Investor Pemula, Seputar Info

Bayang-bayang Indeks Dollar Terhadap Kripto

Bayang-Bayang Indeks Dollar Terhadap Kripto

Saat ini, tampaknya mulai berkembang asumsi yang terjadi bahwa ketika nilai dolar AS meningkat terhadap mata uang utama global lainnya, yang diukur dengan indeks DXY, dampaknya terhadap investasi termasuk kripto adalah negatif. 

Trader dan influencer beberapa kali mengeluarkan pernyataan tentang korelasi terbalik ini, dan bagaimana pembalikan pergerakan akhirnya akan mendorong harga kripto lebih tinggi atau lebih rendah. Apakah hal ini selalu terjadi? 

Tidak semua cryptocurrency sama, bagaimana mereka bereaksi terhadap indeks dollar akan sangat bergantung pada sektor apa mereka berada, fundamental kripto itu sendiri dan permasalahan lain yang mungkin mempengaruhinya. Untuk lebih memahami indeks dollar serta hubungan antara indeks dollar terhadap kripto mari kita simak penjelasan di artikel ini.

Apa itu Index Dollar?

Federal Reserve menetapkan indeks dolar pada tahun 1973.  Indeks Dolar adalah tolok ukur indeks pasar yang digunakan untuk mengukur nilai dolar AS relatif terhadap mata uang internasional lainnya yang diperdagangkan secara luas. Indeks dollar biasa disimbolkan dengan USDX, DX, atau DXY merupakan alat ukur dari nilai Dollar Amerika terhadap 6 mata uang asing (Currency basket). Keenam mata uang asing ini merupakan mitra dagang amerika yang memiliki kekuatan ekonomi berbeda-beda.  Mata uang tersebut diantaranya adalah Euro (EUR), Yen (JPY), Pound (GBP), Dolar Kanada (CAD), Krona (SEK), dan Franc Swiss (CHF) dengan nilai acuan EURO memiliki persentase yang sangat besar dikarenakan negara-negara yang menggunakan mata uang EURO berjumlah 19 Negara.

Pada kuartal pertama dan awal kuartal kedua 2022, DXY menunjukkan kekuatan dengan peningkatan terhadap semua mata uang lainnya, termasuk terhadap cryptocurrency. Pertumbuhan kekuatan USD merupakan indikator ekonomi makro yang menunjukkan kinerja ekonomi global. Tahun ini bukanlah tahun yang cukup stabil untuk pertumbuhan ekonomi dunia karena beberapa hal. Diantaranya karena konflik di Ukraina, masalah rantai pasokan global akibat Covid-19, dan kenaikan tingkat inflasi. Karena hal tersebut, USD relatif lebih kuat karena mata uang lainnya berada pada posisi yang lebih lemah. 

Kepala investasi Comerica Wealth Management juga mengatakan bahwa penguatan dolar yang cepat pada tahun 2022 memiliki sejumlah penyebab yang menimbulkan tantangan besar bagi investor di seluruh dunia. Dolar yang kuat berarti mata uang global lainnya relatif lemah, yang dapat memperburuk tekanan inflasi dan volatilitas pasar keuangan termasuk kripto.

Pasar kripto sebagai contoh Bitcoin seperti komoditas lainnya, dihargai dalam USD. Untuk menahan BTC, maka investor harus membeli menggunakan USD. Saat USD menguat maka mereka akan lebih memilih untuk melakukan likuidasi aset daripada membeli aset dengan USD. Itulah mengapa terdapat banyak likuidasi saham, dan juga cryptocurrency termasuk BTC. 

Lalu, Apa Hubungan Index Dollar dan Kripto?

Benarkah saat ini pergerakan asset kripto mengikuti indeks dollar? Pemahaman yang saat ini berkembang menyatakan bahwa jika dolar lebih kuat, maka aset seperti cryptocurrency menjadi lebih murah dan ketika dolar melemah maka aset cryptocurrency menjadi lebih mahal. 

Seperti kita ketahui, saat ini global sedang mengalami ancaman inflasi termasuk US. Hal tersebut membuat US menaikkan suku bunganya beberapa kali selama beberapa bulan terakhir. Suku bunga yang lebih tinggi tersebut dapat memicu peningkatan permintaan dolar karena dolar mendapat manfaat dari Federal Reserve dengan menaikkan suku bunga dengan lebih cepat. 

Dampaknya, beberapa bulan terakhir Indeks Dollar bahkan berada pada level tertinggi dalam 20 tahun terakhir setelah melonjak sekitar 20% pada tahun lalu. Peristiwa peningkatan indeks dolar ini pada saat yang sama, membuat harga bitcoin (BTC) mengalami penurunan hingga 58%. Dengan kata lain penurunan pergerakan Bitcoin tersebut bertepatan dengan lonjakan besar dalam indeks dolar AS (DXY). 

Mengapa hal itu terjadi? Beberapa analis menyebutkan bahwa sebagian besar perdagangan bitcoin terjadi terhadap USD yaitu sekitar 70% dari volume perdagangan antara bitcoin terhadap mata uang fiat terjadi dalam dolar sehingga saat dolar mengalami penguatan banyak investor yang menjual bitcoin hingga membanjiri pasar. 

Beberapa alasan diatas seakan memberikan bukti tentang korelasi terbalik dari harga cryptocurrency terutama Bitcoin dan USD. Korelasi ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin seharusnya menjadi aset yang aman namun pada kenyataannya sangat terpengaruh dengan perubahan volatilitas pasar saat ini. Selain Bitcoin, beberapa bulan ini, pasar cryptocurrency lainnya juga mengikuti apa yang terjadi pada Bitcoin, sehingga terjadi banyak volatilitas di pasar yang sudah bergejolak.

Selain itu, beberapa trader cryptocurrency menganggap bahwa Bitcoin adalah aset kripto yang anti-dolar, terutama karena benchmark crypto mengusulkan sebagai tempat perlindungan terhadap devaluasi fiat. Selanjutnya, berdasarkan data dari Coinmarketcap. Per Oktober 2022 saat nilai indeks dollar mengalami penurunan sebesar  0,31 %, penurunan tersebut diiringi kenaikan sejumlah aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar. 

Namun beberapa ahli berpendapat bahwa indeks dollar bukan satu-satunya alasan penyebab fluktuasinya harga kripto. Beberapa investor juga mengalami ketidakpercayaan diri terhadap aset mereka termasuk kripto selama krisis ekonomi. Beberapa Investor perlu melikuidasi aset, termasuk BTC dan cryptocurrency lainnya, karena suku bunga yang lebih tinggi menyebabkan biaya modal yang lebih mahal. Perekonomian yang mulai melambat, dan menyebabkan resesi juga dapat mempengaruhi cryptocurrency. 

Sejauh ini belum ada bukti pasti bahwa USD berdasarkan DXY dan kripto benar-benar berkorelasi terbalik. USD yang lebih kuat juga dapat menyebabkan lebih banyak aliran masuk ke kripto termasuk BTC seperti yang terjadi pada 2020. 

Lalu bagaimana kita harus menyikapi penguatan atau pelemahan indeks dolar terhadap kripto? Beberapa fenomena yang terjadi antara indeks dolar dan kripto dapat dijadikan pembelajaran dan salah satu bahan analisis terhadap keputusan investasi kripto tanpa mengesampingkan analisis lain seperti fundamental dan teknikal. Jadi, tetap hati-hati ya!

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait