Investor Pemula

Scalping dalam Crypto: Pengertian, Jenis, dan Teknik

Scalping dalam Crypto: Pengertian, Jenis, dan Teknik

Dalam trading cryptocurrency, setiap trader tentunya memiliki strategi untuk mencapai tujuan investasi yang diinginkan yakni untuk memperoleh profit. Nah, salah satu strategi yang umum dilakukan adalah scalping. Apa yah scalping itu, apa perbedaannya dengan strategi trading crypto seperti swing trading? Yuk, simak pembahasannya!

Apa itu Scalping dalam Trading Crypto?

Cryptocurrency dikenal dengan volatilitas nya, pasar kripto memberikan kesempatan bagi pedagang dan juga berbagai peluang untuk mengambil keuntungan dan menginvestasikan kembali keuntungan yang diperoleh. 

Scalping crypto merupakan strategi crypto yang dapat membantu scalper untuk mengambil risiko dan juga memanfaatkan fluktuasi harga yang sering terjadi dengan mengamati pergerakan harga.

Scalping memiliki fokus untuk menghasilkan uang dari sedikit perubahan harga, pada crypto strategi ini banyak digunakan  untuk meraup keuntungan lebih cepat dari penjualan kembali aset kripto yang dimiliki.

Perbedaan Scalping dan Swing Trading

Sebelum membahas mengenai perbedaan scalping dan swing trading, penting bagi kamu untuk terlebih dahulu mengetahui persamaannya. 

Scalping dan swing trading merupakan dua strategi investasi dalam dunia kripto untuk jangka pendek yang populer di kalangan para trader, lho.

Nah, berikut ini adalah beberapa perbedaan antara scalping dan swing trading, antara lain:

  • Berdasarkan jumlah perdagangan

Scalping dapat mencapai ratusan transaksi atau perdagangan dalam sehari sedangkan swing trading hanya sedikit

  • Chart

Chart scalping merupakan tick chart atau grafik 1-5 menit, sedangkan chart swing trading merupakan grafik mingguan atau harian

  • Strategi

Scalping termasuk dalam strategi yang ekstrim sedangkan swing trading lebih moderat.

  • Waktu Pengambilan Keputusan 

Waktu yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan saat trading lebih cepat ketika melakukan scalping daripada swing trading. 

  • Target Laba 

Target laba scalping kecil namun bersifat multiple sedangkan swing trading lebih besar

Jenis Scalping

Terdapat dua jenis scalping dalam trading crypto lho, yakni:

  • Scalping sistematis

Jenis scalping yang memanfaatkan alat analisis dan juga segala pengetahuan yang ada. Umumnya trader menggunakan trading bot untuk otomatisasi transaksi.

  • Scalping diskresioner

Pada scalping diskresioner, para scalper akan mendasarkan segala keputusan yang mereka ambil pada dinamika yang terjadi di pasar. 

Teknik Scalping

Beberapa teknik scalping yang dapat diterapkan saat trading crypto, antara lain:

  1. Moving average

Dengan menggunakan moving average dalam trading crypto, kamu akan mengetahui harga rata-rata dari kripto pada suatu periode.

  1. Bollinger bands

Teknik scalping bollinger bands akan memberikan kamu informasi tentang volatilitas dari aset kripto yang kamu miliki, lho. 

Selain itu, kamu juga dapat melakukan perkiraan tren harga di masa yang akan datang. 

  1. Stochastic

Teknik scalping ini biasa digunakan dengan melihat perpotongan dua garis yang menginformasikan sinyal jual dan beli dalam kripto.

Indikator yang wajib diperhatikan ketika Scalping Crypto

Saat kamu menerapkan scalping dalam trading cryptocurrency, tiga indikator di bawah ini penting untuk diperhatikan dalam memulai transaksi di pasar, yakni:

1.Grafik candlestick

Grafik candlestick sangat umum digunakan untuk melakukan analisa teknikal yang menyediakan informasi harga aset kripto.


2. EMA (Exponential Moving Average)

Dalam scalping, indikator EMA dapat digunakan untuk memprediksi tren harga turun.

3.MACD 

MACD merupakan indikator yang cukup populer dan banyak digunakan oleh scalper. Terdapat dua komponen pemberi informasi dengan indikator  MACD yakni garis sinyal dan juga area MACD.

Strategi Scalping Crypto

Strategi scalping crypto dapat dilakukan dengan beberapa metode lho, yaitu:

  • Metode selisih harga 

Metode selisih harga yang dimaksud dalam hal ini adalah selisih harga jual-Beli. Perbedaan harga jual dan beli dapat memberikan keuntungan bagi trader. 

  • Penggunaan BOT

Strategi scalping dengan menggunakan BOT atau algoritma akan memberikan kemudahan bagi para trader atau scalper dalam pengambilan keputusan trading karena BOT telah memberikan sinyal jual maupun beli. 

  • Trading konsolidasi harga

Trading konsolidasi harga menginformasikan tiga tren atau arah dari pergerakan harga lho, seperti depresiasi atau harga turun, apresiasi yakni harga naik dan konsolidasi. 

Kelebihan dan Kekurangan Scalping

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan scalping:

Kelebihan:

  • Tidak memerlukan analisis fundamental karena transaksi trading yang singkat
  • Memperoleh keuntungan lebih cepat dari selisih harga kripto
  • Lebih cepat dalam mengidentifikasi masalah karena memiliki kesempatan untuk meralat kesalahan

Kekurangan:

  • Membutuhkan fokus dan ketersediaan waktu sepanjang waktu
  • Teknik scalping cukup sulit diterapkan oleh trader

Demikian pembahasan lengkap mengenai scalping crypto dari pengertian, jenis, teknik hingga kelebihan dan kekurangan scalping. 

Nah, saat ini semua orang dapat memulai perjalanan investasi kripto dengan lebih mudah, lho. Ajaib kripto memberikan kemudahan untuk berinvestasi dimana saja dan kapanpun dengan aman. Mau investasi kripto? Yuk, di Ajaib Kripto!

Artikel Terkait