Investor Pemula

Revolusi Investasi Aset Kripto melalui ReFi

refi

Aset kripto selalu menawarkan hal baru agar dapat berkembang dalam menghadapi tantangan. Aset kripto selalu menawarkan investasi dengan memerhatikan lingkungan, yaitu dengan menggunakan ReFi atau Regenerative Finance.

ReFi merupakan konsep baru dalam dunia investasi, menawarkan solusi untuk masalah ini dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dari investasi.

Bagaimana ReFi dapat mengubah cara berinvestasi pada aset kripto? Simak ulasannya berikut ini!

Cara ReFi Merevolusi Investasi

Kripto memang telah membuka peluang baru dalam investasi, yang memberikan pengguna kendali penuh atas aset mereka dan memperoleh keuntungan besar dengan mengambil risiko yang lebih tinggi.

Namun, industri kripto masih dihadapkan pada masalah keberlanjutan dan keadilan.

Hal ini terlihat pada masih banyak investor kripto yang ingin memanfaatkan potensi keuntungan besar yang ditawarkan oleh kripto, tanpa harus berkontribusi pada masalah sosial dan lingkungan.

Oleh karena itu, muncullah ReFi atau Regenerative Finance, yaitu pendekatan baru dalam investasi, memberikan solusi bagi masalah tersebut.

ReFi menggunakan konsep pendekatan investasi yang bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan melalui investasi yang berkelanjutan dan berdampak besar.

Penggunaan ReFi pada blockchain dilakukan dengan cara untuk mengevaluasi nilai aset alam berdasarkan kemampuannya dalam memulihkan dan menjaga lingkungan.

Contohnya dalam dampak sosial yang positif, seperti kemunculan proyek-proyek yang membantu meningkatkan pendidikan atau kesehatan masyarakat.

Dan dampaknya dalam lingkungan, seperti proyek yang memperbaiki kualitas air atau udara.

ReFi akan mendorong perusahaan untuk mencari hasil sosial dan lingkungan yang menguntungkan, mempromosikan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Investasi ReFi tidak hanya mempertimbangkan keuntungan finansial, tetapi juga mempertimbangkan dampak investasi pada lingkungan dan masyarakat.

Keunggulan dan Kelemahan

Keunggulan dan kelemahan Regenerative Finance dalam kripto dapat dijelaskan sebagai berikut.

Keunggulan

1. Meningkatkan dampak positif pada lingkungan dan sosial

Konsep Regenerative Finance membantu investor kripto untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang memiliki dampak positif pada lingkungan dan sosial.

Dengan cara ini, investor dapat meraih keuntungan finansial dan secara bersamaan memperbaiki keadaan lingkungan dan sosial.

2. Meningkatkan keadilan sosial

Regenerative Finance dapat membantu meningkatkan keadilan sosial, dengan memberikan kesempatan kepada proyek-proyek yang berfokus pada aspek sosial yang relevan.

Dalam kripto, investor dapat memilih proyek yang dianggap memiliki dampak sosial yang signifikan, sehingga dapat membantu meningkatkan kesetaraan dan keadilan sosial.

3. Mendorong keberlanjutan

Regenerative Finance mempromosikan investasi dalam proyek-proyek yang berkelanjutan, yang mendorong keberlanjutan ekonomi dan lingkungan jangka panjang.

Dalam kripto, konsep ini dapat membantu memperbaiki reputasi industri kripto dan mempromosikan keberlanjutan yang lebih baik.

Kelemahan

1. Kurangnya investasi dalam proyek-proyek mainstream

Regenerative Finance terkadang dapat menghasilkan investasi yang terlalu kecil atau terlalu spesifik, yang dapat mengurangi kesempatan bagi investor untuk menghasilkan keuntungan finansial yang signifikan.

Hal ini mungkin karena proyek-proyek berkelanjutan yang terlalu spesifik terkadang memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi.

2. Masalah penilaian dampak sosial dan lingkungan

Saat mengevaluasi proyek-proyek kripto yang mengikuti konsep Regenerative Finance, sulit untuk menilai secara akurat dampak sosial dan lingkungan dari proyek tersebut.

Oleh karena itu, investor harus melakukan penelitian lebih lanjut sebelum berinvestasi dalam proyek ini.

Blockchain yang Menerapkan ReFi

Penerapan ReFi pada blockchain dengan memerhatikan tiga langkah, yaitu:

  1. Aset alam seperti hutan dan laut dinilai untuk kemampuannya sebagai penyerap karbon atau penghapus karbon dari atmosfer.
  2. Nilai aset ini dikemas sebagai aset yang dapat diperdagangkan pada blockchain.
  3. Likuiditas diciptakan untuk aset ini sehingga dapat diperdagangkan seperti aset lainnya.

Ada beberapa blockchain menggunakan tiga langkah untuk platform keuangannya, yaitu:

Climate Collective

Climate Collective merupakan gabungan kepentingan dari berbagai bidang, mulai dari investor, wirausahawan hingga ilmuwan yang bekerja sama untuk memanfaatkan infrastruktur web3 terhadap lingkungan.

Toucan Protocol

Blockchain ini diluncurkan pada Oktober 2021 sebagai penyedia infrastruktur untuk Base Carbon Tonne (BCT), yaitu token karbon referensi pertama.

Toucan bekerja sama dengan KlimaDAO, platform pertama yang berjalan di atas teknologi pasar karbon Web3 Toucan.

Dalam waktu satu bulan setelah peluncuran, BCT mencapai volume perdagangan sebesar USD2 miliar.

Dan dalam dua bulan setelah peluncuran, lebih dari 150.000 kredit token telah dimasukkan ke dalam jaringan.

KlimaDAO

KlimaDAO adalah sebuah proyek blockchain yang berfokus pada pengurangan perubahan iklim.

KlimaDAO menggunakan teknologi jaringan Polygon yang hemat energi dan bertujuan untuk mempercepat pengiriman pendanaan proyek keberlanjutan di seluruh dunia dengan mengurangi fragmentasi pasar.

KlimaDAO akan menjual obligasi dan memberikan imbalan kepada pemegang token KLIMA.

Nah, itulah beberapa blockchain yang sudah menerapkan ReFi sebagai salah satu fiturnya. Kripto memang dituntut untuk bisa memberikan dampak yang bermanfaat bagi lingkungan.

Hal ini terlihat dari banyaknya blockchain yang berlomba-lomba untuk menghasilkan emisi karbon yang kecil.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait