Investor Pemula

Merevolusi Artificial Intelligence dengan Cortex

cortex

Era kecerdasan buatan yang terus berkembang, Cortex muncul sebagai pionir dalam merevolusi dunia artificial intelligence (AI) melalui pendekatan inovatif berupa decentralized machine learning.

Ada beberapa kekuatan dan keunggulan yang ditawarkan oleh Cortex dalam mengubah paradigma tradisional AI dan mempercepat perkembangan kecerdasan buatan yang terdesentralisasi.

Apa saja keunggulan tersebut? Dan, apa tantangan yang dihadapi platform ini? Yuk, simak artikel berikut ini!

Cortex dan Decentralized Machine Learning

Integrasi kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain selama ini menjadi tantangan karena ketidakefisienan dalam menjalankan algoritma AI pada sistem blockchain konvensional.

Namun, Cortex muncul sebagai solusi terobosan. Cortex merupakan sebuah platform kecerdasan buatan (AI) terdesentralisasi yang bertujuan untuk merevolusi cara AI bekerja.

Cortex memungkinkan model AI diunggah dan dijalankan pada jaringan terdistribusi.

Cortex bertujuan untuk mendemokrasikan AI dan merevolusi industri blockchain. Melalui platform ini, pengguna dapat mempublikasikan, memverifikasi, dan mengakses model AI yang terlatih.

Platform ini menggunakan konsep decentralized machine learning yang diterapkan untuk membantu pengguna individu dan menghubungkan secara langsung dengan jaringan AI yang terdesentralisasi.

Decentralized machine learning adalah pendekatan yang memanfaatkan kekuatan jaringan peer-to-peer untuk melatih dan meningkatkan model AI.

Dengan memanfaatkan kecerdasan kolektif dan sumber daya yang ada di seluruh jaringan, proses pembelajaran mesin menjadi lebih efisien, cepat, dan lebih skalabilitas.

Keunggulan Cortex

Cortex diyakini dapat menjadi pelopor untuk mengatasi tantangan dalam perpaduaan blockchain dan kecerdasan buatan, berupa:

1. Pemecah Monopoli AI

Saat ini, beberapa perusahaan mendominasi industri AI, yang berpotensi mengorbankan privasi dan kebutuhan konsumen.

Cortex berusaha mengganggu monopoli ini dengan mendesentralisasi dan membuka sumber kode algoritma AI.

Platform ini memberikan insentif kepada para pengguna yang berpartisipasi dalam pelatihan dan pengujian model AI berupa token native Cortex, yaitu CTXC.

Pemberian CTXC mendorong pengembang untuk berkontribusi dengan model AI yang lebih baik, memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih dari penyedia AI.

Lewat cara ini, Cortex ini menciptakan ekosistem yang sehat yang memberikan manfaat bagi pengembang dan pengguna.

2. Meningkatkan Kemampuan Smart Contract

Meskipun smart contract telah merevolusi perjanjian dalam blockchain, kemampuan smart contract saat ini masih terbatas.

Cortex memanfaatkan fungsi AI ke dalam smart contract, dengan begitu memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang lebih kompleks.

Contohnya adalah aplikasi Know Your Customer (KYC) dapat memanfaatkan model pengenalan wajah Cortex untuk meningkatkan keamanan dan mencegah tindakan penipuan.

Penggunaan AI ke dalam smart contract ini memperluas kemungkinan aplikasi blockchain praktis dan inovatif.

3. Mengaktifkan Inferensi AI On-Chain

Menjalankan algoritma AI pada CPU konvensional tidak cukup karena terkendala pada tingkat kesulitannya, sehingga seringkali dilakukan eksekusi off-chain atau side-chain dengan hasil yang tidak transparan.

Platform ini mengatasinya dengan membangun blockchain publik dari awal, dengan memanfaatkan teknologi GPU/FPGA (Graphics Processing Unit/Field-Programmable Gate Array) pada node lengkap.

Dengan memanfaatkan teknologi GPU/FPGA, mesin virtual Cortex mampu menjalankan smart contract AI, memastikan transparansi dan menciptakan jejak audit yang meningkatkan kepercayaan terhadap hasil.

Tantangan dan Potensi Cortex

Meskipun penggunaan decentralized machine learning menawarkan banyak potensi, namun ada juga tantangan yang masih dihadapi oleh Cortex.

Beberapa tantangan yang masih harus diperhatikan, yaitu koordinasi jaringan yang efisien, perlindungan terhadap serangan jahat, dan kemampuan saling beroperasi antara platform yang berbeda.

Masih adanya potensi dari Cortex untuk berkembang tentu membuka harapan bagi para pengguna untuk bisa menikmati platform lebih baik lagi.

Jika Cortex mampu untuk mengatasi semua tantangan ini, tentu tidak hanya meningkatkan kualitas layanannya saja, tetapi turut menaikkan nilai CTXC.

Saat ini, nilai kapitalisasi pasar CTXC sebesar USD40.077.077 dengan 210 juta token yang telah beredar di pasar.

Sejak dirilis, CTXC telah mencapai harga tertingginya pada 30 April 2018 pada harga USD2,39. Dan harga terendah CTXC terjadi pada tanggal 13 Maret 2020 sebesar USD0,03088935.

Jika dibandingkan dengan harga terendahnya, harga CTXC telah naik sekitar 512% saat ini. Tentunya akan semakin meningkat lagi ketika kondisi pasar membaik dan CTXC berhasil mengatasi tantangan lainnya.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait