Investor Pemula

Kenalan dengan Cortex (CTXC), Platform yang Dukung Teknologi AI

cortex-(ctxc)

Penerapan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam blockchain bukan menjadi hal baru karena sudah mulai dilakukan. Hal ini yang melatarbelakangi munculnya Cortex (CTCX) sebagai platform terdesentralisasi yang menawarkan penerapan model AI pada ekosistemnya.

Lalu, seperti apa Cortex (CTCX) menerapkan teknologi AI dalam blockchain? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Cortex (CTXC)?

Pada dasarnya, Cortex (CTCX) merupakan platform open source terdesentralisasi yang memungkinkan penerapan artificial intelligence atau AI untuk mengeksekusi maupun mengunggah transaksi ke dalam blockchain. Tujuannya adalah bisa mengintegrasikan model AI ke dalam smart contract maupun Dapps.

Dengan begitu, pengembang teknologi AI bisa mengunggah model ke dalam blockchain dengan membuat smart contract untuk menciptakan aplikasi dalam dunia nyata melalui platform Dapps. Sebelumnya, Cortex berjalan di jaringan Ethereum menggunakan token ERC-20. Lalu, membangun blockchain Cortex dan meluncurkan token aslinya.

Pengembangan teknologi AI yang semakin meningkat saat ini membuat penerapannya mulai dilakukan di sejumlah sistem blockchain termasuk platform Cortex. Hal ini akan membantu Cortex dalam mengatasi beragam masalah dengan membuat machine learning yang bisa mempelajari data-data melalui penyimpanan dari blockchain Cortex (CTXC).

Apalagi platform ini menggunakan CVM sebagai virtual machine milik Cortex yang akan menyinkronisasi hasil dari keseluruhan jaringan. Cortex (CTXC) yang menjadi bagian dari Cortex Labs didirikan oleh Ziqi Chen dan Jia Tian dengan tujuan menghadirkan platform inovatif berteknologi AI yang bisa menjadi solusi dari permasalahan blockchain saat ini.

Bagaimana Cortex (CTXC) Bekerja dalam Mengatasi Permasalahan?

Diciptakannya blockchain Cortex (CTXC) tentunya ditujukan dalam mengatasi permasalahan yang ada saat ini, apalagi dengan perkembangan teknologi AI yang mulai banyak diterapkan. Mulai dari monopoli teknologi AI yang sudah merambah ke berbagai perusahaan teknologi seperti Amazon yang menggunakan sistem rekomendasi ke pelanggannya berdasarkan aktivitas belanja.

Hal ini jelas tampak hanya ada di perusahaan raksasa saja sehingga akan ada monopoli AI ke depannya. Selain itu, ada keterbatasan kemampuan yang dimiliki smart contract menjadi permasalahan yang coba ditawarkan oleh Cortex (CTXC) dengan memungkinkan developer menciptakan aplikasi lebih rumit seperti aplikasi KYC menggunakan face recognition.

Lalu, bagaimana Cortex (CTXC) mengatasi permasalahan tersebut? Adapun sejumlah fitur yang ditawarkan oleh platform ini, di antaranya sebagai berikut:

  • Smart contract maupun Dapp berbasis AI yang bisa dibuat dan ditingkatkan dengan banyak contoh penggunaan.
  • Inferensi AI dengan pendekatan unik yang dihadirkan Cortex melalui Synapse yang bisa melakukannya secara mudah.
  • Platform AI model yang memungkinkan developer dan penyedia bisa menyimpan model AI on chain mereka untuk dapat diakses ke dalam smart contract menggunakan token CTXC.
  • Cortex Virtual Machine atau CVM yang kompatibel dengan EVM, namun memiliki struktur yang berjalan di GPU.

Token Asli Cortex (CTXC)

Untuk mendukung ekosistem Cortex (CTXC), platform ini merilis token resmi bernama CTXC yang dirancang untuk beberapa fungsi. Mulai dari membayar biaya transaksi, biaya komputasi, penyimpanan data, eksekusi smart contract, dan penggunaan layanan lainnya. Selain itu, pemegang token CTXC bisa melakukan staking untuk memperoleh hadiah serta mengamankan jaringan dengan mengunci token.

Ditambah dengan pemegang token ini bisa memberikan suaranya untuk proposal tata kelola dalam menentukan masa depan platform Cortex (CTXC). Sementara itu, jumlah pasokan tetap CTXC mencapai 300 juta token yang didistribusikan ke beberapa pihak meliputi pengembang dApp, pengembang model AI, penambang, pengguna, serta anggota tim yang memiliki kontribusi pada pengembangan proyek.

Saat ini, harga Cortex (CTXC) sendiri berada di angka USD0,1306 per koin dengan kapitalisasi pasar mencapai USD28 juta. Sayangnya, pergerakan harga Cortex (CTXC) saat ini sedang mengalami pelemahan. Sedangkan jika dilihat berdasarkan data Coinmarketcap setahun terakhir, harga CTXC to IDR sebesar Rp2,110 turun sekitar 7,21 persen.

Padahal, dalam setahun terakhir ini token Cortex sempat catatkan harga tertingginya di angka USD0,8151. Lalu, apakah token Cortex bisa menjadi pertimbangan untuk kamu miliki sebagai aset investasi? Jawabannya tentu pada keputusan kamu sendiri sehingga bisa terhindar dari risiko kerugian atau mencapai target investasi.

Beli Cortex (CTXC) di Ajaib Kripto

Setelah mengetahui Cortex (CTXC) berdasarkan layanan dan token CTXC, tentunya kamu bisa mengambil keputusan apakah akan memilih token ini sebagai aset investasi. Jika tertarik, kamu bisa beli Cortex (CTXC) dengan mendapatkannya secara mudah melalui aplikasi Ajaib Kripto. Kamu bisa mendapatkan token CTXC dengan dua cara, salah satunya adalah Market Order dengan langkah berikut:

  • Masuk ke aplikasi Ajaib Kripto.
  • Pilih laman Cari dan lanjut ke Aset Kripto yang diinginkan yaitu CTXC.
  • Pilih Market Order untuk membelinya secara instan mengikuti harga pasar terkini.
  • Lalu, masukkan jumlah nominal saldo yang ada di dana kripto di kolom Subtotal.
  • Pastikan juga pesanan aset kripto yang dibeli sudah benar sebelum klik Beli dan selesai.

Selain itu, kamu bisa menggunakan metode Limit Order untuk membeli token CTXC dengan cara berikut:

  • Masuk ke aplikasi Ajaib Kripto.
  • Pilih laman Cari dan lanjut ke Aset Kripto yang diinginkan yaitu CTXC.
  • Pilih Limit Order untuk membeli sesuai harga yang diinginkan.
  • Lalu, masukkan jumlah aset kripto yang ingin dibeli dan ubah Harga Beli sesuai keinginan.
  • Pastikan juga pesanan aset kripto yang dibeli sudah benar sebelum klik Beli dan selesai.

Jadi tunggu apalagi, yuk download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone kamu untuk mulai investasi di aset kripto, sekarang.

Artikel Terkait