Seputar Info

Pemerintahan Prabowo-Gibran: Era Baru bagi Dunia Cryptocurrency

pemerintahan-prabowo-gibran

Pemerintahan Prabowo-Gibran bukan saja menawarkan tata kelola kenegaraan yang baru, tetapi juga era baru bagi dunia cryptocurrency, blockchain, dan teknologi keuangan digital lainnya.

Pasalnya, kini semakin banyaknya para pelaku dan tokoh yang berperan di dalamnya. Seiring dengan semakin berkembangnya sektor ini, banyak tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang dalam teknologi dan kripto yang turut berperan penting di dalam pemerintahan Indonesia. Salah satu fenomena menarik adalah munculnya beberapa tokoh crypto yang memegang jabatan penting di Kabinet Merah Putih.

Siapa sajakah mereka?

Artikel ini akan membahas tokoh crypto yang ada di kabinet era pemerintahan Prabowo-Gibran, mulai dari latar belakangnya, pengalaman, hingga jabatan apa yang kini mereka duduki.

1. Irene Umar – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif

Salah satu tokoh crypto yang patut diperhatikan dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran adalah Irene Umar, yang menjabat sebagai wakil menteri ekonomi kreatif.

Sebelum terpilih untuk menduduki jabatan menteri ini, Irene dikenal sebagai seorang CEO dan Pendiri W3GG, sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi blockchain dan cryptocurrency. Selain itu, ia juga merupakan managing partner di Discovery Nusantara Capital (DNC), sebuah perusahaan modal ventura yang banyak berinvestasi pada sektor teknologi dan inovasi.

Keahlian Irene dalam bidang blockchain, cryptocurrency, dan fintech menjadikannya sebagai sosok yang sangat relevan untuk memimpin sektor ekonomi kreatif yang kini semakin terintegrasi dengan teknologi digital.

Sektor ekonomi kreatif Indonesia, yang meliputi industri seni, desain, film, musik, dan sebagainya, semakin mengarah pada digitalisasi dan pemanfaatan platform digital untuk distribusi karya kreatif.

Keberhasilan Irene dalam memimpin W3GG yang fokus pada pengembangan dApps (aplikasi terdesentralisasi) dan smart contracts memberi Irene perspektif unik dalam mengelola dan mengembangkan ekonomi kreatif berbasis teknologi.

Sebagai wakil menteri ekonomi kreatif, Irene diharapkan dapat membawa teknologi blockchain dan cryptocurrency lebih dekat ke sektor ekonomi kreatif Indonesia.

Selain itu, ia juga akan berperan dalam mendorong digitalisasi industri kreatif, memperkenalkan solusi berbasis blockchain untuk mengatasi masalah seperti hak cipta, dan memastikan bahwa kebijakan pemerintah dapat mendukung perkembangan sektor kreatif dengan lebih efektif.

2. Sri Mulyani Indrawati – Menteri Keuangan

Sri Mulyani Indrawati, yang menjabat sebagai menteri keuangan Indonesia, telah menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang perkembangan dunia aset kripto dan dampaknya terhadap perekonomian global.

Sebagai seorang ekonom berpengalaman dengan rekam jejak yang luas di berbagai lembaga internasional, Sri Mulyani telah menunjukkan sikap terbuka terhadap inovasi di sektor teknologi finansial (fintech), termasuk cryptocurrency dan blockchain. Maka tak heran jika ia kembali terpilih untuk mengelola keuangan negara di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyatakan dukungannya terhadap pembentukan standar kebijakan global untuk mengatur dan mengawasi aset kripto. Dalam pandangannya, regulasi yang tepat sangat penting untuk melindungi kepentingan konsumen serta menjaga stabilitas sistem keuangan global.

Dia menekankan bahwa regulasi tersebut perlu menjaga keseimbangan antara perlindungan terhadap konsumen dan kebebasan untuk berinovasi dalam teknologi. Menurut Sri Mulyani, kebijakan global yang seragam akan membantu menciptakan iklim yang lebih stabil bagi industri kripto tanpa menghambat potensi teknologi yang terus berkembang.

Selain itu, Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa meskipun regulasi yang kuat diperlukan, terlalu banyak pembatasan atau regulasi yang tidak fleksibel justru bisa mengekang perkembangan teknologi dan menghambat pertumbuhan industri baru yang berbasis blockchain dan kripto.

Oleh karena itu, dia mendukung pendekatan yang lebih bijak, di mana inovasi tetap bisa tumbuh, namun dengan pengawasan yang memadai untuk menghindari potensi risiko sistemik yang bisa merugikan ekonomi secara keseluruhan.

3. Thomas Djiwandono – Wakil Menteri Keuangan

Nama lain tokoh crypto yang ada di Kabinet Merah Putih adalah Thomas Djiwandono. Sebagai wakil menteri keuangan Indonesia, ia memiliki pandangan yang sejalan dengan Sri Mulyani Indrawati dalam mengakui potensi besar yang dimiliki oleh teknologi kripto dan blockchain.

Pada pemerintahan Prabowo-Gibran, Thomas menyoroti bagaimana teknologi-teknologi ini dapat berperan penting dalam meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi terutama dalam konteks pengelolaan kepabeanan dan cukai.

Lebih lanjut, Thomas mendorong agar otoritas bea cukai Indonesia mulai mengadopsi blockchain dan AI untuk menciptakan sistem yang lebih aman dan terintegrasi, di mana transaksi bisa tercatat secara otomatis dan transparan.

Dengan demikian, teknologi ini tidak hanya membantu mempercepat alur proses, tetapi juga mengurangi potensi kecurangan dan kesalahan manusia dalam pengelolaan data.

Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi fiskal negara dan mendukung transformasi digital sektor publik Indonesia.

4. Sakti Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan

Sakti Wahyu Trenggono, menteri kelautan dan perikanan Indonesia di pemerintahan Prabowo-Gibran, telah lama mengamati potensi teknologi kripto dalam meningkatkan sektor kemaritiman.

Pada Maret 2022, Trenggono menyatakan bahwa blockchain dan kripto dapat membuka peluang baru dalam pengembangan sektor maritim Indonesia, terutama dalam hal transparansi dan efisiensi. Teknologi ini dapat digunakan untuk memantau rantai pasokan produk perikanan, memperbaiki sistem distribusi, dan memfasilitasi transaksi yang lebih cepat serta aman.

Pemerintah Indonesia, melalui kementerian terkait, telah memulai pembangunan infrastruktur digital untuk mendukung pertumbuhan sektor ini.

Trenggono juga mengungkapkan bahwa kementeriannya berperan aktif dalam mendukung pengembangan infrastruktur ini, termasuk dalam hal pemasangan kabel laut yang akan menghubungkan berbagai lokasi maritim dengan jaringan digital yang lebih baik.

Upaya ini bertujuan untuk mempercepat transformasi digital sektor kelautan dan perikanan Indonesia, serta meningkatkan daya saing global negara di sektor ini.

5. Rosan Roeslani – Menteri Investasi dan Hilirisasi

Rosan Roeslani, menteri investasi dan hilirisasi Indonesia, pernah mengungkapkan pentingnya blockchain dalam menggerakkan tren bisnis global.

Pada sebuah acara blockchain pada Juli 2019, Roeslani menyatakan bahwa negara yang mampu memanfaatkan teknologi ini akan memperoleh keunggulan kompetitif yang signifikan dalam persaingan internasional.

Ia menambahkan bahwa Indonesia berada di posisi strategis dalam mengadopsi blockchain, terutama di kawasan Asia Tenggara, dan berpotensi menjadi pemimpin regional dalam penerapan teknologi tersebut.

Roeslani juga menekankan bahwa blockchain memiliki kemampuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan memperkuat sektor-sektor seperti keuangan digital, perdagangan, dan industri 4.0.

Dengan potensi nasional yang besar, Roeslani optimistis bahwa teknologi ini bisa menjadi pendorong utama untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat teknologi digital di kawasan Asia Tenggara, memberikan peluang baru dalam hal investasi dan inovasi terutama di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

6. Gibran Rakabuming Raka – Wakil Presiden Republik Indonesia

Terakhir, bukan hanya menteri dan wakil menteri saja yang diisi oleh para tokoh crypto. Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming, juga memiliki antusias yang besar dalam industri ini.

Sebagai wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia, Gibran Rakabuming Raka telah menunjukkan perhatian besar terhadap isu-isu terkait blockchain dan kripto, bahkan sejak masa kampanye Pemilu Indonesia 2024.

Dalam debat cawapres pada Desember 2023, Gibran menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia agar ahli di bidang digital dan teknologi inovatif. Ia berjanji untuk menciptakan ekosistem yang melibatkan berbagai bidang, termasuk blockchain, kripto, kecerdasan buatan (AI), robotika, dan perbankan syariah, guna mendukung kemajuan ekonomi digital Indonesia.

Selain itu, pada Juli 2023, Gibran turut hadir dalam peluncuran Business Center Degree Crypto Token (DCT) di Solo, sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital.

Peluncuran ini bertujuan untuk mendorong adopsi blockchain dan kripto sebagai instrumen yang dapat mempercepat transformasi ekonomi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkenalkan teknologi baru yang dapat mendukung perkembangan ekonomi Indonesia, khususnya dalam sektor digital.

Gibran berharap teknologi ini dapat memperkuat Indonesia sebagai pusat inovasi digital di kawasan Asia Tenggara.

Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Kripto lebih aman, sudah berizin dan diawasi Bappebti serta sudah mendapatkan lisensi penuh PFAK dari BAPPEBTI.

Artikel Terkait