Pengguna Solana, blockchain ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, kini dapat menggunakan PayPal USD (PYUSD) yang diterbitkan oleh Paxos untuk memfasilitasi transaksi lintas negara, seperti pengiriman uang, serta berbagai transaksi lainnya, menurut pernyataan PayPal pada hari Rabu. PayPal USD pertama kali diluncurkan di jaringan Ethereum pada bulan Agustus tahun lalu.
“Membuat PYUSD tersedia di blockchain Solana memperkuat tujuan kami untuk menyediakan mata uang digital dengan nilai stabil yang dirancang untuk perdagangan dan pembayaran,” kata Jose Fernandez da Ponte, Wakil Presiden Senior Grup Blockchain, Cryptocurrency, dan Mata Uang Digital di PayPal, dalam pernyataan hari Rabu.
Blockchain Solana dikenal karena kemampuannya memproses sejumlah besar transaksi dengan kecepatan tinggi dan biaya yang sangat rendah, memberikan manfaat signifikan untuk penggunaan dalam perdagangan.
Sebagai blockchain yang paling banyak digunakan untuk transfer stablecoin, menurut data dari platform analitik blockchain Artemis, Solana telah muncul sebagai blockchain terdepan untuk menjalankan transaksi tokenisasi dan sangat ideal untuk PYUSD karena terus digunakan untuk pembayaran.
Kemitraan terbaru PayPal di dunia blockchain merupakan bagian dari upaya perusahaan pembayaran tersebut untuk memperluas kehadirannya di dunia kripto.
Awal pekan ini, PayPal Digital memperoleh persetujuan untuk limited-purpose trust charter, yang merupakan lisensi yang memungkinkan kustodian cryptocurrency dan penerbit stablecoin untuk beroperasi, menurut situs berita blockchain Ledger Insights.
PayPal bukan perusahaan pembayaran pertama yang mengadopsi Solana. Musim gugur lalu, Visa mengumumkan akan meluncurkan penyelesaian USDC di blockchain tersebut.
Ajaib Kripto sedang mengadakan LUCKY DRAW: GRATIS SOLANA total Rp50 Juta untuk 1.000 orang pemenang yang terpilih dan beruntung. Ikuti programnya dan dapatkan hadiahnya! Promo berlaku tanggal 24 Mei – 12 Juni 2024.
https://www.theblock.co/post/297343/paypal-usd-to-go-live-on-solana-blockchain
