

Window dressing merupakan salah satu strategi yang dilakukan untuk mempercantik tampilan kinerja investasi. Jika kamu bekerja di perusahaan investasi atau bidang lainnya yang berkaitan dengan investasi saham atau reksa dana, kemungkinan istilah ini akan sering didengar.
Kegiatan ini rutin akan terjadi setiap akhir tahun maupun akhir periode laporan kinerja investasi. Mari kita bahas pengertian window dressing, keuntungan dan kerugiannya, serta siapa saja yang terlibat di dalamnya.
Pengertian Window Dressing
Pengertian window dressing yaitu sebuah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi untuk meningkatkan penampilan kinerja saham atau reksa dana menjelang akhir tahun sebelum disajikan kepada investor.
Pada umumnya strategi ini dilakukan setiap akhir tahun tepatnya di bulan November dan Desember. Bagi perusahaan lainnya selain investasi, window dressing adalah tindakan yang diambil oleh perusahaan untuk memperbaiki laporan keuangan yang akan datang.
Mengapa Window Dressing Dilakukan?
Window dressing dilakukan pasti memiliki tujuan yang bisa memberikan keuntungan kepada perusahaan. Alasan dilakukannya window dressing adalah untuk menutupi kerugian investasi dan strategi penghindaran pajak. Dalam upaya menutupi kerugian investasi, strategi ini berkaitan dengan January Effect dalam dunia investasi.
Cara kerja strategi ini yaitu pada akhir tahun perusahaan terbuka dan manajer investasi akan berlomba-lomba untuk mempercantik laporan keuangan laba dan rugi agar terlihat lebih baik. Biasanya manajer investasi akan menjual saham yang memiliki kerugian besar lalu membeli saham yang diharapkan akan memberikan untung besar.
Laporan laba rugi ini akan tercatat di laporan keuangan yang nantinya diberikan kepada investor. Dengan strategi ini, neraca keuangan akan terlihat lebih baik dan seperti yang diharapkan. Selain mempertahankan investor lama, laporan keuangan yang terlihat lebih baik ini akan digunakan untuk menarik investor baru.
Akibat dari window dressing ini akan membuat IHSG diprediksi menghijau sepanjang Desember yang tentunya membuat investor saham dan reksa dana sangat senang. Kebahagian ini akan berlanjut hingga bulan Januari karena harga-harga masih terus meningkat sehingga dapat menarik investor baru untuk ikut membeli saham.
Namun tentu saja, strategi memoles kinerja investasi ini tidak berlangsung selamanya. Pihak terkait bisa menghentikan aksinya sewaktu-waktu sehingga bisa menimbulkan kerugian juga bagi investor.
Keuntungan Window Dressing
Meskipun dari satu sudut pandang terlihat bagus, tetapi keuntungan dan kerugian window dressing tetap ada. Umumnya, keuntungan dan kerugian strategi ini masing-masing dirasakan oleh pihak yang berbeda.
Berikut ini beberapa keuntungan dari strategi window dressing.
- Menutupi Kerugian Investasi
Akhir tahun merupakan momen penting untuk meninjau kinerja portofolio investasi. Jika di akhir tahun tidak begitu menguntungkan, lebih baik menjual saham yang rugi besar dan kemudian membeli saham yang berpotensi untung besar untuk menutupi kerugian tersebut.
- Mendapatkan Investor Baru
IHSG yang diprediksi terus hijau selama Desember hingga Januari akan menarik para investor untuk membeli instrumen investasi, apalagi investor pemula yang belum tahu mengenai strategi ini. Kemunculan January Effect setelah strategi ini cukup efektif dalam mendatangkan investor baru.
- Strategi Penghindaran Pajak
Selain menghindari kerugian, menjual rugi beberapa saham di bulan Desember dilakukan untuk menghindari pajak akhir tahun. Kemudian, membeli kembali saham baru yang untuk menutup kerugian tersebut.
- Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Kinerja Manajer Investasi
Manajer investasi menjadi pihak yang paling aktif dalam melakukan window dressing untuk memenuhi portofolio investasi milik investor agar terlihat bagus. Umumnya performa kinerja manajer investasi ini akan dinilai setelah akhir tahun baru berlalu.
Jika dalam portofolio tercatat kerugian besar dalam investasi akan berpengaruh terhadap penilaian kinerja manajer investasi tersebut. Oleh karena itu, strategi ini pun aktif dilakukan manajer investasi agar bisa meningkatkan performa kinerjanya.
Kerugian Window Dressing
Selain keuntungan yang diperoleh satu pihak, ada pihak lain yang bisa jadi mengalami kerugian akibat adanya praktik window dressing. Berikut beberapa kerugian yang patut diwaspadai:
- Adanya Manipulasi Laporan Keuangan
Kebiasaan window dressing yang dilakukan manajer investasi ini terpaksa mendorong perusahaan harus ikut memanipulasi laporan keuangan agar investor mau menanamkan dana investasinya.
Agar laporan keuangan bisa sesuai dengan laporan laba rugi saham, biasanya perusahaan melakukan beberapa cara, seperti meningkatkan diskon khusus agar penjualan meningkat, menunda pembayaran kepada supplier, mengurangi beban penjualan, dan sebagainya.
- Investor Terkecoh dengan Kenaikan Harga Saham
Kenaikan harga saham selama bulan Desember-Januari ini dapat menjadi kerugian ke depannya bagi investor. Investor terkecoh karena harga saham yang naik dirasa akan bisa memberikan expected return. Padahal sebenarnya tidak karena kenaikan saham tersebut tidak dibarengi dengan kinerja keuangan yang baik.
Kenaikan saham yang terus terjadi ini pun bisa menyebabkan efek bubble. Di mana terjadinya kenaikan saham yang cepat, lalu perlahan terus meletus dan bisa mencapai titik yang rendah dan menyebabkan kerugian besar. Oleh karena itu, strategi ini jelas bisa merugikan pihak investor.
- Menyebabkan Terjadinya Misleading
Adanya manipulasi laporan keuangan dan kondisi kenaikan harga saham merupakan dua hal yang bisa menyebabkan kesalahan dalam pengambilan putusan (misleading) bagi pihak-pihak yang mempunyai kepentingan, seperti investor, bank, kreditur, bahkan pihak pemerintah.
Dampak misleading ini yaitu saham-saham yang seharusnya mempunyai kinerja keuangan yang bagus dan diperkirakan bisa memberikan keuntungan kenyataannya justru ada di urutan terbawah dari segi performanya.
Siapa Saja Pihak yang Terlibat dalam Strategi Window Dressing?
Pihak yang secara aktif dalam kegiatan window dressing ini adalah manajer investasi. Namun, pihak lain dalam perusahaan pun bisa dikatakan terlibat karena bisa merasakan dampak keuntungannya.
Hal ini karena akan terjadi pula manipulasi laporan keuangan yang akan berdampak pada proses yang lainnya. Tidak ketinggalan adanya market maker yang bisa mengambil keuntungan dari adanya strategi ini.
Itulah berbagai hal mengenai window dressing yang perlu kamu ketahui, terutama jika ingin terjun dalam dunia investasi saham atau reksa dana. Baik menjadi investor tetap maupun trader harus mempunyai pengetahuan yang luas tentang dunia investasi agar mendapatkan keuntungan yang diinginkan dan bisa mengukur risiko yang mungkin terjadi.
Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!