XRP, token dari Ripple, mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir sebesar $0,65, menjadikannya salah satu kripto berkinerja terbaik di tahun ini. Kenaikan ini didorong oleh aktivitas “whale” yang kuat, menjadikan Juli sebagai bulan terbaik bagi XRP dengan peningkatan nilai sekitar 33%, melampaui Solana dan aset digital besar lainnya.
Minat dari Ritel dan Whale
Para analis pasar menunjukkan bahwa peningkatan ini terkait dengan minat yang semakin besar dari investor ritel dan whale terhadap XRP. Data dari CoinMarketCap menunjukkan lonjakan volume perdagangan XRP sebesar 165% menjadi $2,5 miliar dalam 24 jam terakhir, dengan bursa Korea Selatan seperti Upbit dan Bithumb menyumbang sekitar 15% dari volume tersebut.
Selain itu, menurut laporan dari firma intelijen blockchain Santiment, jumlah dompet yang menyimpan setidaknya 10.000 XRP meningkat secara signifikan selama lima minggu terakhir, mencapai rekor tertinggi dalam enam bulan, yaitu 279.400 alamat. Firma tersebut mencatat adanya korelasi antara dompet besar ini dengan nilai pasar XRP sepanjang tahun 2024.
Spekulasi Penyelesaian dengan SEC
Lebih lanjut, ada spekulasi mengenai kemungkinan penyelesaian antara Ripple vs SEC atau Komisi Sekuritas dan Bursa AS. SEC dijadwalkan mengadakan pertemuan tertutup pada 1 Agustus, yang memicu spekulasi bahwa mereka mungkin akan membahas penyelesaian dengan Ripple. Meskipun demikian, situs web regulator tersebut tidak menunjukkan bahwa pertemuan itu akan melibatkan perusahaan kripto atau token XRP.
Namun, banyak anggota komunitas XRP meyakini bahwa pertemuan ini menandakan adanya kesepakatan yang akan segera terjadi, karena agenda pertemuan tersebut mencakup topik seperti pelaksanaan dan penyelesaian tindakan injunktif serta proses administratif.
Beberapa analis juga menunjukkan bahwa ketidakmauan SEC untuk mencapai keputusan pengadilan mengenai status keamanan token pihak ketiga seperti Solana dalam kasusnya melawan Binance dapat memperkuat pembelaan Ripple terhadap klaim SEC bahwa XRP adalah sekuritas.
Tahun lalu, Hakim Analisa Torres memutuskan bahwa penjualan programatik XRP kepada publik tidak merupakan penawaran atau penjualan kontrak investasi. Namun, dia juga menyatakan bahwa penjualan institusional token tersebut melanggar undang-undang sekuritas federal.
Sejak saat itu, regulator keuangan tersebut berusaha memberikan sanksi berat kepada perusahaan kripto tersebut atas pelanggaran ini. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, mengkritik SEC karena praktik regulasi yang tidak konsisten dan aturan yang ambigu.
Dia berkomentar: “Ketua Gensler bersaksi bahwa aturannya jelas, namun SEC tidak dapat memahaminya dan menerapkannya dengan sembarangan, sehingga menambah kebingungan di industri.”
Baca news terbaru lainnya seputar crypto dan harga crypto terbaru hari ini secara realtime di website Ajaib Kripto. Download aplikasi Ajaib Kripto sekarang untuk mendapatkan BTC gratis total senilai 1 BTC!
https://cryptoslate.com/ripples-xrp-soars-to-four-month-high-amid-speculations-of-possible-sec-settlement/
