Pada Jumat (5/1/2024), komunitas kripto harap cemas menantikan hasil diskusi terakhir antara 11 calon penerbit exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Diskusi tersebut menyoroti revisi terakhir pada berkas pengajuan, yang dapat membuka jalan bagi persetujuan pertama ETF Bitcoin spot di AS pada minggu ini.
Perusahaan manajemen investasi, bursa saham, dan SEC telah secara intensif meninjau perubahan terakhir dalam 19b-4 dari 11 calon penerbit ETF Bitcoin spot. Langkah ini meningkatkan optimisme bahwa SEC AS berpotensi meresmikan kehadiran ETF Bitcoin spot dalam waktu dekat.
Daftar calon penerbit yang merevisi berkasnya termasuk Valkyrie, BlackRock, Invesco Galaxy, Bitwise, Grayscale, Hashdex, Ark 21Shares, Fidelity, Franklin Templeton, WisdomTree, dan VanEck.
James Seyffart, seorang analis ETF di Bloomberg Intelligence, memperkirakan perlu adanya persetujuan atas revisi terbaru dari SEC dan dokumen S-1 yang disetujui untuk mengesahkan ETF Bitcoin spot. Kedua persyaratan ini diperkirakan dapat terpenuhi dalam minggu ini.
Analis Bloomberg James Seyffart membagikan daftarnya pada platform X Jumat sore (5/1/2024), mengungkapkan bahwa formulir 19b-4 yang diubah telah diserahkan ke SEC untuk semua 11 pelamar ETF bitcoin spot. “Sebelas pelapor ETF bitcoin ini masih ada di Cointucky Derby,” tulisnya.
Pengamat ETF yakin bahwa SEC kemungkinan akan menyetujui ETF Bitcoin spot antara tanggal 8 hingga 10 Januari 2024, menjadikan pekan depan sebagai momen penting.
Kisah menarik muncul dari kalangan analis ETF dan komunitas kripto, dengan desas-desus bahwa BlackRock mungkin memiliki dana sebesar US$2 miliar dari para pemegang Bitcoin yang berencana beralih ke ETF Bitcoin spot saat peluncurannya.
Jika benar, jumlah dana tersebut berpotensi menciptakan rekor volume atau aset kelolaan (AUM) tertinggi dalam sejarah produk ETF selama hari atau minggu pertama.
Sementara itu, VanEck menegaskan bahwa mereka bukan sekadar investor sementara di dunia Bitcoin. Mereka berkomitmen dalam jangka panjang, terbukti dari donasi awal US$10.000 dan janji mereka untuk menyisihkan 5% dari keuntungan ETF Bitcoin spot untuk mendukung para pengembang Bitcoin Core selama minimal 10 tahun ke depan.
SEC juga terlibat dalam serangkaian pertemuan dengan bursa besar seperti Nasdaq, New York Stock Exchange (NYSE), dan Chicago Board Options Exchange (CBOE) pada hari Rabu (3/1/2024). Pertemuan ini dianggap positif dan diharapkan mendukung persetujuan sejumlah berkas ETF Bitcoin spot.
Tak hanya meminta revisi, SEC juga mendorong para bursa untuk menyelesaikan pengajuan 19b-4 atas nama penerbit ETF Bitcoin spot. Setelah mendapat persetujuan SEC, berkas ini dapat dipublikasikan.
Sumber dari FOX Business melaporkan kemungkinan SEC akan memberi tahu para calon penerbit mengenai persetujuan tersebut pada Jumat ini, dengan perdagangan dimulai paling cepat minggu ini.
Sejak tahun 2013, sejumlah manajer aset telah mencoba meluncurkan ETF Bitcoin spot, namun ditolak oleh SEC karena rentan terhadap manipulasi pasar. Empat belas perusahaan, termasuk BlackRock, Fidelity, dan WisdomTree, mengajukan aplikasi tahun lalu dan kini menunggu keputusan dari SEC.
Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya.
Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini!
Source: https://id.beincrypto.com/11-calon-penerbit-etf-bitcoin-spot-ajukan-revisi-terakhir/
https://www.reuters.com/markets/us/us-spot-bitcoin-etfs-could-win-approval-next-week-after-last-minute-application-2024-01-06/
