Protokol 1inch Network telah mengintegrasikan agregator pertukaran terdesentralisasi (DEX) pada solusi layer-2 Ethereum, yaitu Base.
Protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) ini mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengakses likuiditas dari DEX terkemuka, termasuk Uniswap, Balancer, SushiSwap, dan Base Swap. Dengan cara ini, mereka dapat menyempurnakan dan menawarkan tingkat pertukaran yang lebih baik.
Salah satu sorotan dari integrasi ini adalah inklusi fitur pesanan batas untuk pengguna Base agar dapat memiliki lebih banyak kontrol atas perdagangan mereka. Ini memungkinkan mereka untuk menetapkan harga tertentu di mana mereka ingin melakukan transaksi. Transaksi kemudian secara otomatis diproses begitu harga pasar sejalan dengan nilai yang ditentukan pengguna sebelumnya.
Sergej Kunz, salah satu pendiri 1inch Network, mengomentari Base dengan menyebutnya sebagai “solusi layer-2 yang mengesankan” dan asosiasinya dengan bursa kripto, Coinbase, menambah kredibilitasnya.
Data terbaru menunjukkan bahwa volume perdagangan 1inch Network melampaui $1 miliar minggu lalu.
Portofolio mereka juga luas karena mendukung platform-layer 2 populer seperti Optimism, Arbitrum, dan zkSync Era.
Selain dari Ethereum (ETH), protokol ini juga kompatibel dengan BNB Chain (BNB) dan Avalanche (AVAX).
Base meluncurkan mainnetnya untuk publik pada tanggal 9 Agustus. Sejak itu, statistik on-chain menunjukkan bahwa ada lebih dari 100.000 pengguna aktif.
Para analis percaya bahwa peningkatan ini dapat dikaitkan, sebagian, dengan antusiasme yang berkembang di sekitar platform media sosial, Friend.tech, dan kampanye Onchain Summer mereka yang menyoroti koleksi token non-fungible (NFT) milik Coca-Cola, “Masterpiece.”
Data dari The Block menunjukkan bahwa rata-rata pergerakan tujuh hari untuk transaksi harian Base mencapai 813.000 per tanggal 23 Agustus, unggul dari 646.000 milik Arbitrum dan 469.000 milik Optimism.
Sumber: 1inch DEX aggregator deploys on Ethereum’s layer-2, Base, dengan perubahan seperlunya.
