Investor Pro

Bitcoin Miner, Cara Menghasilkan Keuntungan dengan Mining

bitcoin-miner

Saat ini, Bitcoin menjadi mata uang digital yang memiliki peran besar bagi dunia crypto. Bukan hanya karena nilai 1 Bitcoin yang hampir menyentuh Rp1 miliar saja, namun Bitcoin dikatakan sebagai penyeimbang koin-koin lainnya.

Ketika harga Bitcoin turun, maka koin-koin lainnya juga ikut turun. Oleh karena itu, banyak pihak yang menginginkan Bitcoin sebagai aset digital bernilai tinggi.

Apalagi untuk mendapatkan uang virtual ini bisa dilakukan tanpa pembelian, melainkan melalui aktivitas mining atau menambang. Di mana, Bitcoin miner selaku penambang bisa menambang mata uang digital ini dengan sejumlah cara yang harus dilakukan melalui sistem blockchain.

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Bitcoin miner yang melakukan aktivitas menambang Bitcoin? Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Bitcoin Miner

Pada dasarnya, Bitcoin miner sendiri merupakan perangkat berupa komputer yang melakukan aktivitas penambangan mata uang digital atau mining. Di mana, prosesnya dilakukan melalui ribuan komputer yang ada di seluruh dunia dengan terhubung internet melalui jaringan blockchain. Hal ini dilakukan agar pihak yang menambang bisa mendapatkan mata uang digital Bitcoin tanpa membelinya.

Akan tetapi, aktivitas mining ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kamu harus mengetahui cara kerja dari proses menambang Bitcoin itu sendiri. Di mana, mining Bitcoin dilakukan dengan bantuan blockchain. Setiap transaksi Bitcoin secara bersamaan akan dikelompokkan ke dalam grup yang sama, lalu diverifikasi oleh pihak penambang Bitcoin.

Setelah itu, blockchain akan memverifikasi transaksi ke dalam kelompok dan ditambahkan ke rantai blok yang sudah terverifikasi. Uniknya, Bitcoin miner hanya perlu menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak yang menunjang karena proses penambangan dilakukan secara otomatis pada sistem blockchain.

Cara yang Dilakukan untuk Menjadi Bitcoin Miner

Untuk bisa menjadi Bitcoin miner dalam menambang Bitcoin, ada sejumlah cara yang dapat dipersiapkan sebelum memulai eksekusinya. Hal ini dilakukan agar proses penambangan koin tersebut bisa berjalan lancar. Adapun cara dan persiapan yang harus dilakukan di antaranya:

Menyiapkan Perangkat Keras

Kesuksesan menambang Bitcoin tidak akan tercapai tanpa adanya perangkat penunjangnya. Di mana, perangkat penunjangnya harus dilengkapi sejumlah spesifikasi tinggi karena aktivitas menambang membutuhkan waktu yang cukup lama. Di mana, perangkat keras yang dimaksud harus memiliki beberapa hal seperti berikut:

·      Central Processing Unit atau CPU yang mumpuni dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan matematika pada proses penambangan.

·      Graphics Processing Unit atau GPU dibutuhkan untuk memproses pekerjaan ini lebih cepat karena aktivitas menambang ini juga dilakukan oleh banyak pihak dalam mendapatkan Bitcoin.

·      Field Programmable Gate Array atau FPGA menjadi sistem unit yang juga dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan matematika saat proses penambangan.

·      Application Specific Integrated Circuit atau ASIC juga menjadi pilihan perangkat keras untuk memudahkan proses penambangan menjadi lebih cepat dengan jumlah banyak.

Ikut dengan Kolam Penambangan Bitcoin

Mengikuti kolam penambangan Bitcoin adalah salah satu cara yang bisa dilakukan jika kamu merasa belum begitu menguasai aktivitas penambangan ini. Di mana, kolam penambangan ini berisi sekelompok Bitcoin miner yang tergabung secara kolektif. Dengan banyaknya kekuatan perangkat keras, maka proses penambangan pun bisa berjalan lebih cepat.

Akan tetapi, pastikan kolam penambangan yang dipilih memang sudah tepercaya dan memiliki reputasi bagus. Selain itu, kolam penambangan Bitcoin ini biasanya memiliki biaya yang harus dikeluarkan jika ingin ikut bergabung dengan jumlah beragam. Beberapa kolam penambangan yang dapat digunakan seperti:

·      Slushpool dengan biaya sebesar 2 persen.

·      Pool.BTC.com dengan biaya sebesar 2-3 persen.

·      Kanopool dengan biaya sebesar 0.9 persen.

Menggunakan Software atau Aplikasi Bitcoin Mining

Cara selanjutnya untuk menjadi Bitcoin miner adalah dengan menggunakan bantuan software atau aplikasi Bitcoin miner. Ada sejumlah situs yang menawarkan software atau aplikasi untuk Bitcoin miner secara gratis maupun berbayar.

Software atau aplikasi untuk Bitcoin miner sendiri memang dibutuhkan agar bisa mengakses jaringan Bitcoin dan database transaksi seperti CG Miner dan BitMiner,

Memiliki Dompet Bitcoin

Cara selanjutnya ini dilakukan untuk menyimpan hasil dari penambangan Bitcoin. Di mana, dompet Bitcoin ini nantinya bisa digunakan untuk menyimpan hasil penambangan lainnya. Terdapat tiga jenis jenis dompet Bitcoin yang bisa digunakan seperti dompet web, dompet software, hingga dompet hardware.

Namun, sangat disarankan untuk menggunakan dompet hardware yang lebih aman karena tidak terhubung dengan internet. Nantinya, perangkat fisik aktual ini dihubungkan ke komputer melalui USB.

Tips Bitcoin Miner dengan PC Rakitan

Bagi kamu yang ingin menjadi Bitcoin miner melalui perangkat PC rakitan, maka ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Dalam hal ini dari sisi spesifikasi pada PC rakitan yang nantinya akan digunakan untuk menambang. Berikut sejumlah spesifikasi yang diperhatikan pada PC rakitan untuk mining:

·      Motherboard yang digunakan untuk menambang Bitcoin memiliki jenis slot PCI-E.

·      Prosesor atau CPU yang bakal digunakan minimal setara Intel Core i5 atau i7 sehingga memudahkan proses penambangan menjadi cepat dan lancar.

·      Untuk hard drive minimal memiliki kapasitas 250GB dengan jenis SSD yang memiliki kecepatan lebih baik.

·      RAM yang digunakan pada PC rakitan juga mumpuni dengan minimal jenis RAM team elite 4GB DDR4 PC2400.

·      Power Supply menjadi salah satu penunjang proses penambangan Bitcoin dengan data besar terus bergerak sehingga disarankan memiliki tenaga 750W.

·      Kartu grafis juga memiliki peran dalam membuat kinerja PC menjadi lancar sehingga disarankan untuk menggunakan dua kartu grafis terbaik untuk proses penambangan Bitcoin.

·      Kipas pendingin juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan karena kinerja PC pada proses penambangan Bitcoin sangatlah berat dan cepat sehingga untuk menjaga suhu tetap stabil, kamu harus memilih jenis kipas pendingin terbaik.

Beban Biaya dan Keuntungan Bitcoin Miner

Untuk mencapai tujuan dari penambangan Bitcoin, kamu dituntut untuk menyiapkan sejumlah biaya. Dalam hal ini, biaya yang harus dikeluarkan meliputi biaya perangkat keras bisa mencapai belasan juta rupiah dan biaya listrik dengan kinerja PC yang membutuhkan tenaga listrik besar. Sedangkan untuk keuntungan yang dihasilkan sebagai Bitcoin miner yaitu token Bitcoin sebesar 12.5 BTC per blok.

Di mana, token Bitcoin ini bisa didapat ketika Bitcoin miner berhasil menyelesaikan masalah matematika pada setiap blok. Akan tetapi, dalam 4 tahun terakhir ini jumlah pendapatan Bitcoin per bloknya mulai berkurang. Di tahun 2021 sendiri setiap blok hanya mendapatkan 6.25 BTC.

Menjadi Bitcoin miner sendiri merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan agar kamu memiliki Bitcoin. Akan tetapi, kamu harus mempersiapkan sejumlah hal yang sudah dijelaskan sebelumnya sehingga butuh pertimbangan lebih jika tertarik untuk menjadi Bitcoin miner.

Oleh karena itu, bagi kamu yang tidak ingin kerepotan melakukan hal tersebut, kamu tetap bisa mendapatkan Bitcoin dengan cara membelinya untuk dijadikan instrumen investasi.

Namun, jika tidak ingin mendapatkan risiko yang besar, kamu tetap bisa berinvestasi di instrumen saham dengan nilai yang masih akan terus meningkat. Apalagi saat ini investasi saham bisa dilakukan secara online melalui Ajaib.

Media investasi online yang satu ini akan membantu kamu berinvestasi di instrumen saham secara aman dan mudah. Tinggal mengunduh aplikasi Ajaib di smartphone, kamu bisa langsung mulai untuk investasi saham sekarang.

Artikel Terkait