Investor Pemula

Valuasi Aset Kripto Termahal Tahun 2021 Kemarin

valuasi aset kripto

Aset kripto masih menjadi bahan pembicaraan hangat di antara para investor selama tahun 2021 ini. Daya pikatnya menjadi menarik ketika banyak perusahaan mulai mengakui nilai investasi aset kripto.

Pamor kripto kembali mencuat setelah non-fungible token (NFT) sempat menyita perhatian karena banyak perusahaan teknologi yang berlomba-lomba untuk menciptakan dunia virtualnya sendiri dengan konsep metaverse.

Nah, NFT sendiri merupakan aset digital yang berperan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan aset kripto. Berbicara soal kripto, bagaimana valuasi aset kripto saat ini? Apakah bitcoin masih memimpin dengan valuasi gila-gilaan pada tahun ini?

Berdasarkan sumber coinmarketcap, berikut adalah valuasi aset kripto.

1.   Bitcoin (BTC)

Bitcoin merupakan aset kripto yang paling populer sekaligus juga paling mahal di antara semua jenis aset kripto. Pada Selasa (28/12/2021), harga 1 bitcoin mencapai USD49,119 atau sekitar Rp700 juta. Sementara itu, valuasi bitcoin mencapai USD930,94 miliar atau Rp13 kuardriliun.

Pada tahun ini, harga bitcoin pernah menyentuh harga tertingginya yakni USD68,492 atau Rp974 juta per koinnya pada bulan September lalu yang sekaligus menandai harga tertingginya sepanjang masa.

Hal ini sebenarnya sudah diprediksi oleh pengamat dan investor aset kripto terutama setelah The U.S. Securities and Exchange Commission (SEC) dan Bank Sentral AS yang berjanji tidak akan melarang aktivitas terkait kripto pada akhir tahun ini.

Puncak dari sikap negeri Paman Sam ini berujung diperdagangkannya Reksadana Bitcoin atau Bitcoin ETF pertama di AS, yakni BITO yang diterbitkan oleh Proshares pada 19 Oktober 2021 di bursa efek New York (NYSE).

Bitcoin juga dianggap masih menjadi aset kripto yang paling layak untuk dijadikan investasi jangka panjang. Dalam hal ini, investasi bitcoin dapat diperlakukan seperti emas yang dapat diakumulasi setiap bulannya.

2.   Ethereum (ETH)

Ethereum adalah jenis aset kripto yang diperuntukkan bagi pembuatan kontrak pintar (smart contract) dengan tujuan memfasilitasi transfer kepemilikan dan perdagangan saham. Ethereum juga termasuk aset kripto yang layak untuk menjadi pilihan untuk investasi aset kripto jangka panjang.

Berdasarkan sumber coin market cap, harga Ethereum adalah sekitar USD3,908 atau sekitar Rp55,62 juta. Sementara itu, valuasi Ethereum mencapai USD464,42 juta atau Rp6,6 kuadriliun.

Hal ini dikarenakan penggunaan Ethereum akan semakin marak, terutama apabila ethereum 2.0 yang diperkirakan rampung tahun 2022 mendatang. Jika proyek ethereum 2.0 rampung, biaya transaksi kemungkinan akan lebih murah dan jumlah transaksi menjadi lebih banyak.

Pada evolusi Ethereum 2.0, teknologi yang akan dipakai adalah decentralized finance atau DeFi. Teknologi ini adalah sistem keuangan terbuka yang para pengembang bisa memasukkan logika keuangan ke dalam Blockchain. Sementara DeFi dirancang untuk memecahkan masalah industri keuangan konvensional yang tertutup dan sangat tersentralisasi.

Smart contract sendiri bertujuan untuk mengikat perjanjian atau kesepakatan antara beberapa pihak. Jadi, ketika seseorang telah membuat kontrak maka ia tidak bisa diubah lagi.

Pembuat kontrak hanya bisa membiarkan atau menjalankannya sesuai ketentuan yang ada. Sehingga pembeli atau penjual mendapatkan sebuah transaksi yang lebih aman.

Dengan smart contract, ethereum dapat digunakan tidak hanya di lingkungan mata uang kripto namun bisa diterapkan di sektor lain. Misalnya, ethereum sangat cocok dan sudah mulai diaplikasikan di perusahaan-perusahaan terutama yang bergerak manajemen supply chain.

3.   Binance Coin (BNB)

Aset kripto ketiga dengan valuasi paling mahal saat ini adalah koin yang dikeluarkan oleh perusahaan Binance yakni Binance Coin. Berdasarkan sumber coin market cap, harga 1 binance coin berkisar USD547 atau Rp7,7 juta. Sedangkan valuasi binance coin berkisar USD91,68 juta atau Rp1,3 kuadriliun.

Binance coin adalah jenis aset kripto yang diluncurkan pada Juli 2017. Awalnya, Binance Coin hanya merupakan koin yang diperuntukkan guna mendukung operasional exchange di Binance Exchange. Namun semakin ke sini menjadi salah satu aset kripto yang banyak digemari.

BNB juga memiliki banyak sekali kelebihan jika dibandingkan dengan aset kripto lainnya. Dari segi harga, contohnya, jenis kripto ini lebih murah dibandingkan dengan Bitcoin atau Ethereum. Selain itu, kelebihan lainnya blockchain smart chain di Binance Coin ini setara dengan Ethereum.

Keuntungan yang ditawarkan ini mencakup proses transaksi di sistem yang lebih cepat dibandingkan dengan aset kripto lain. Tidak hanya itu, aset kripto juga memiliki ekosistem yang luas dan bisa digunakan untuk transaksi di Binance Exchange.

Likuiditas BNB juga diklaim sangat kencang lantaran telah menjadi token resmi di serangkaian platform yang dimotori oleh platform exchange kripto Binance. Koin ini juga digunakan di dalam aktivitas ribuan aplikasi yang berada di ekosistem Binance Smart Chain seperti ekosistem di mana pengembang bisa mengembangkan aplikasinya di atas sistem blockchain milik Binance.

Di sisi lain, Binance Coin juga memiliki kekurangan yakni nilai asetnya yang fluktuatif dan tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan Bitcoin atau Ethereum.

Nah, di atas adalah tiga aset kripto dengan valuasi paling mahal saat ini. Perlu diingatkan bahwa investasi pada kelas aset kripto sebenarnya perlu kejelian karena harganya yang sangat anomali disebabkan oleh banyak faktor. Salah satu alasan mengapa orang masih belum tertarik berinvestasi pada aset kripto adalah tidak adanya jaminan aset dari investasi.

Untuk itu, bagilah portofolio investasi kamu pada kelas aset yang jelas seperti saham dan reksa dana yang bisa kamu dapatkan pada aplikasi investasi Ajaib. Selamat mencoba!

Artikel Terkait