Salah satu instrumen dari kelas aset investasi berjangka yang digandrungi beberapa tahun terakhir adalah aset kripto. Pengembangan proyek teknologi dari berbagai bidang dari waktu ke waktu membuat nilai beberapa koin kripto dihargai sangat tinggi oleh pasar dan penggunanya. Sebelum ikut terjun berinvestasi di aset kripto, kamu perlu untuk tau strategi dan cara investasi crypto dengan tepat.
Aset kripto ini sendiri adalah jenis investasi yang bisa diperjualbelikan oleh publik. Mungkin investasi aset kripto ini belum familiar untuk semua kalangan. Sehingga, tidak banyak orang yang tahu cara investasi crypto. Yuk, pelajari lebih lanjut tentang pengertian dan cara investasi crypto berikut ini.
Pengertian Investasi Aset Kripto
Investasi kripto adalah salah satu instrumen investasi yang berkembang karena kecanggihan teknologi saat ini. Aset kripto dianggap sebagai mata uang digital yang akan banyak digunakan di masa depan.
Sama seperti mata uang riil yang biasa kita pegang, mata uang digital ini juga terdiri dari berbagai jenis. Beberapa diantaranya yang paling populer adalah bitcoin, ethereum, BNB, dan lain sebagainya.
Mata uang digital yang kini beredar bisa sangat terbatas dan sebenarnya hanya dapat digunakan di dunia maya. Cara mendapatkan aset kripto bisa dilakukan dengan dua cara yakni bertransaksi melalui platform jual beli aset kripto dan menambangnya.
Cara menambang aset crypto dianggap sulit karena membutuhkan modal dan daya listrik yang besar, sehingga transaksi jual beli pada platform transaksi aset kripto dianggap lebih efektif dan efisien dilakukan.
Berbeda dengan kelas aset saham, perdagangan aset kripto dilakukan setiap waktu tanpa jeda karenanya pergerakannya bisa jadi sangat fluktuatif hanya dalam hitungan menit.
Baik trader maupun investor bisa mendapatkan imbal hasil atau bahkan rugi dari transaksi jual beli aset kripto. Pergerakan naik turunnya harga aset kripto tertentu bisa sangat tergantung dari pemberitaan baik sentimen baik dan buruk juga proyek yang sedang dikembangkan.
Dikutip dari berbagai sumber, jumlah investor aset kripto di Indonesia per akhir Oktober 2022 ini berkisar 16,1 juta. Angka ini meningkat 2 kali lebih besar dibandingkan dengan bursa efek.
Strategi dan Cara Investasi Crypto yang Aman
Transaksi pada aset kripto seringkali dihubungkan dengan aktivitas spekulasi karena pergerakannya yang sangat fluktuatif.
Sebenarnya, perdagangan aset kripto bisa sama saja dengan transaksi saham namun volatilitasnya memang sangat tinggi karena sangat sensitif dengan isu dan jam perdagangan yang tidak dibatasi.
Makanya, kamu memerlukan suatu strategi untuk bisa berinvestasi pada aset kripto dengan aman. Di Indonesia sendiri, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) merupakan badan yang mengawasi bursa kripto.
Meskipun demikian, rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK) tengah dibahas yang kemungkinan regulasinya kemudian akan berada di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).
Untuk saat ini dan di masa depan, bagaimana cara investasi crypto yang aman? Berikut jawabannya!
1. Membeli dari broker yang terdaftar Bappepti
Hal paling krusial dalam bertransaksi aset kripto adalah memastikan kalau aksi jual beli berlangsung di platform yang memang sudah legal. Karena pengawasan aset kripto saat ini berada dibawah kendali Bappepti, maka legalitasnya ditunjukkan dengan terdaftarnya platform tersebut di Bappepti.
Diantara beberapa broker aset kripto, Ajaib Kripto adalah salah satu platform jual beli aset kripto yang terdaftar di Bappepti. Jadi kamu tidak perlu khawatir tentang potensi fraud yang mungkin terjadi, karena Ajaib Kripto sudah mengantongi izin dari Bappepti sehingga masyarakat bisa dengan aman bertransaksi di platform ini.
2. Mengecek Proyek Potensial Token Kripto
Naik turunnya harga token kripto bisa sangat sensitif dengan pemberitaan yang berkembang. Pada umumnya, kenaikan harga token kripto dapat terjadi jika terdapat pemberitaan dari proyek potensial dari token kripto itu sendiri.
Melakukan riset terhadap pengembangan aset kripto terlebih dahulu sebelum membeli adalah strategi untuk mengurangi potensi kerugian akan turunnya harga token kripto secara tiba-tiba dalam jangka pendek.
3. Memperhatikan reputasi token kripto
Sama seperti investasi pada saham, transaksi pada aset kripto juga perlu mempertimbangkan reputasi dari token kripto itu sendiri. Beberapa yang perlu diperhatikan adalah kapitalisasi pasarnya, popularitasnya, dan aspek keamanan dari teknologi yang diusung.
Beberapa token kripto yang memiliki reputasi baik diantaranya adalah bitcoin, ethereum, BNB dan beberapa stablecoin seperti Tether, USD Coin, Binance USD dan lain sebagainya.
Baca juga: 7 Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Harga Crypto
Keuntungan dan Risiko Investasi Crypto
Sama seperti berbagai jenis instrumen investasi pada umumnya, investasi pada aset kripto memiliki keuntungan dan risikonya sendiri agar kamu lebih berhati-hati dalam menempatkan uang pada kelas aset ini.
Kelebihan
1. Transaksi cepat dan praktis
Keuntungan utama investasi kripto adalah kepraktisan dan kecepatannya. Bayangkan jika ingin mengirimkan uang ke luar negeri, kamu biasanya harus menunggu beberapa jam atau hari agar uang bisa sampai ke tangan penerima.
Aset kripto memberikan kemudahan yang berbeda dari institusi keuangan pada umumnya yakni dengan menggunakan token kripto yang memang diciptakan sebagai alat tukar di dunia digital.
2. Potensi kenaikan harga yang cepat
Karena jam perdagangannya yang tidak terbatas, terdapat celah potensi kenaikan harga token kripto yang sangat cepat. Kenaikan harga token kripto bisa terjadi dalam hitungan jam atau bahkan menit.
Namun, kamu harus jeli dalam memperkirakan dan melakukan riset terhadap token yang berpotensi mengalami kenaikan harga. Makanya kamu harus memahami strategi pembelian di harga murah dan penjualan di harga tinggi dengan mempelajari analisis fundamental dan teknikal.
3. Keterbukaan informasi
Investasi pada aset kripto mengedepankan transparansi data karena semua aktivitas jual beli aset kripto akan tercatat dalam blockchain yang bisa dilihat oleh publik.
Meski begitu, risiko pemalsuan juga sangat rendah karena data yang sangat sulit diubah sehingga sangat aman untuk melakukan transaksi aset kripto.
Risiko
1. Pergerakan harga sangat fluktuatif
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jam perdagangan yang dilakukan selama 24 jam membuat volatilitas harga aset kripto sangat tinggi. Token kripto bisa naik di level paling tinggi dan terjun ke level paling bawah hanya dalam hitungan hari atau bahkan jam.
Pergerakan harga yang sangat fluktuatif ini membuat aset kripto menjadi investasi dengan tingkat risiko yang sangat tinggi.
2. Bergantung pada regulasi masing-masing negara
Tidak semua negara terbuka dengan inovasi investasi di dunia digital, karenanya regulasinya bisa jadi bergantung pada masing-masing negara. Beberapa negara yang melarang transaksi aset kripto seperti China, Rusia, Vietnam dan lain sebagainya sempat membuat sentimen negatif untuk bursa kripto yang perlu diantisipasi ke depannya.
Di sisi lain, semakin banyak juga negara yang melegalkan transaksi aset kripto seperti El Salvador, Amerika Serikat, beberapa negara Uni Eropa dan lain sebagainya.
Nah, setelah menimbang baik buruknya investasi di aset kripto, cara selanjutnya adalah langsung mempraktikkan cara investasi crypto. Kamu bisa memulai perjalanan investasi kripto kamu di Ajaib Kripto yang kini sudah tersedia di Google Play dan Apple Store.
