Seputar Info

Punya Uang Kuno? Ini Cara Jual Uang Kuno agar Untung

uang-kuno

Tren menikah dengan tanggal cantik membuat uang kuno kembali dicari. Sebab, uang lawas ini dinilai memiliki nilai historik yang tinggi dan cukup menjual. Walaupun tidak bisa dijadikan alat transaksi jual beli, namun kolektor uang antik atau yang dikenal dengan numismatik memilihnya sebagai investasi yang bernilai tinggi.

Disertai dengan sejarah di baliknya, saat ini nilai jual uang kuno sudah sangat tinggi. Jika kamu memilikinya, kamu wajib tahu cara menjualnya ke bank atau ke pihak lain agar mendapatkan cuan yang besar. Nah, agar tidak penasaran, lebih baik yuk cari tahu tentang informasi seputar harga uang antik Indonesia dan cara menjualnya di bawah ini!

Mengenali Uang Kuno

Uang antik memang memiliki pesona tersendiri. Terkadang ada rasa bangga ketika memiliki uang yang merupakan bagian dari sejarah. Nilai historikal ini yang membuat harga jualnya tinggi. Namun, tidak semua uang antik bisa dijual dengan harga tinggi. Ada beberapa kriteria yang bisa mendongkrak nilai jual uang antik ini.

Nilai jual uang kuno tergambar dari periode peredarannya. Jadi tinggi ataupun rendah harga tergantung pula pada kondisinya. Inilah kondisi ciri-ciri yang perlu diperhatikan.

  • Poor: kondisi uang yang kurang diminati di pasaran karena kondisinya tidak layak.
  • Fair: setingkat di atas poor, kondisi fair kurang diminati karena ada goresan dan cacat pada beberapa bagian.
  • Very good: uang sobek atau terlipat yang mengurangi kualitas gambar.
  • Fine: uang kusut dan terlihat pudar.
  • Very fine: terdapat lipatan kasar dan tampak kurang bersih namun tidak mengurangi kualitas uang secara utuh.
  • Extremely fine: tidak ada lipatan kasar dan masih halus jika diraba.
  • About uncirculated: uang tergores sedikit dan memiliki lipatan kecil.
  • Uncirculated: kondisi uang terlihat baru dan belum pernah terpakai.

Cara Menjual Uang Kuno ke Bank

Uang antik yang memiliki nilai jual tinggi terkadang menggiurkan untuk kita “uangkan”. Sebab, jika kita memiliki uang antik dengan kondisi yang bagus, bisa menjadi “investasi” bila suatu saat kita membutuhkan tambahan dana.

Selain itu, koleksi uang antik memiliki nilai jual yang bervariasi tergantung dari nilai yang ditetapkan oleh bank negara. Sejatinya, uang antik tidak bisa ditukarkan langsung ke bank jika periode perputaran uangnya terlalu jauh. Namun, jika kamu ingin menukar uang kuno yang periode perputarannya tidak terlampau jauh dari masa sekarang, kamu bisa menukarnya ke Bank Indonesia.

Penukaran di Bank Indonesia gratis tanpa dipungut biaya apa pun. Kategori uang yang bisa ditukar biasanya akan berbeda setiap tahunnya. Sebagai contoh, Bank Indonesia pada tahun 2018 mengumumkan bahwa masyarakat dapat menukar uang keluaran tahun 1998-1999 dengan uang edaran terbaru.

Cara Alternatif Menjual Uang Kuno

Jika kita tidak bisa menjualnya ke bank, karena masa peredarannya terlalu jauh atau alasan lain, masih ada alternatif untuk menjual investasi uang antik kamu ke tempat yang tepat. Berikut beberapa cara alternatif menjualnya.

1. Jual di Media Sosial

Kamu bisa mencari komunitas di Facebook ataupun Twitter, yang mau membeli uang kuno milikmu. Beri tanda pada foto kepada komunitas-komunitas kolektor antik ataupun komunitas uang antik dengan mencantumkan selengkap-lengkapnya keterangan yang kamu tahu tentang uang tersebut. Jangan lupa gunakan tagar agar mudah ditemukan oleh para calon pembeli.

2. Situs E-Commerce

Penjualan uang kuno bisa kamu lakukan di situs e-commerce. Seperti halnya di media sosial, lengkapi keterangan di kolom deskripsi agar pembeli bisa mengetahui kondisinya dengan jelas. Tak lupa juga gunakan kualitas foto paling baik dari uang kuno milikmu. Jangan lupa tuliskan harga jualnya.

Bila kamu memiliki lebih dari satu lembar uang dengan nominal mata uang yang sama, tuliskan harga per lembar ataupun tidaknya.

3. Pedagang Uang Kuno

Transaksi penjualan juga bisa dilakukan langsung ke pedagang uang kuno. Biasanya kamu dapat menemukan penyedia jasa tersebut di bagian kota tertentu ataupun di pinggir jalan. Apabila uang yang kamu tawarkan terbilang langka dan masih dalam kondisi bagus, maka harga jualnya pun akan tinggi.

4. Kolektor Uang Kuno

Meskipun cara menjual uang antik ke bank mungkin tidak bisa diterapkan, namun pilihan menjualnya ke kolektor bisa membuahkan keuntungan yang sama. Kolektor uang kuno biasanya dapat ditemukan di media sosial ataupun komunitas barang antik di platform internet lainnya.

5. Komunitas Numismatis

Penawaran uang kuno secara efektif bisa dilakukan lewat komunitas penggemar. Di dalamnya terdapat banyak kolektor dengan preferensi berbeda. Maka dari itu, pastikan memberikan deskripsi uang kuno secara detail beserta kondisinya. Biasanya penawaran akan bervariasi tergantung pada kebutuhan kolektor sendiri.

Nah, demikian penjelasan seputar cara menjual uang antik ke bank dan harganya. Meskipun sudah tidak bisa digunakan untuk membeli barang, harga jual uang kuno ternyata cukup tinggi. Jika hasil jual belinya cukup cuan, tidak ada salahnya untuk menginvestasikan uang ke instrumen investasi terkini mulai dari reksa dana, saham, emas, obligasi, kripto, dan sebagainya.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait