Investor Pemula

Mengenal Pola Candlestick Gravestone Doji dan Cara Menggunakannya

Mengenal Pola Candlestick Gravestone Doji dan Cara Menggunakannya

Dari sekian banyak pola candlestick, ada beberapa pola yang dapat kamu gunakan dalam trading. Salah satu pola yang dapat kamu perhatikan dan pelajari adalah pola gravestone doji. Pola ini digunakan di pasar untuk memberikan peluang entry yang bagus. Apa yang dimaksud dengan gravestone doji dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik? Yuk, kita simak penjelasannya satu persatu agar kamu paham.

Apa Itu Gravestone Doji

Seperti namanya, pola candlestick ini merupakan salah satu jenis candlestick doji. Namun, apa yang membedakan pola ini dengan pola doji lainnya? Pola gravestone doji memiliki bentuk dengan ekor atas yang panjang yang terlihat seperti kuburan seperti namanya.

Jika pola gravestone doji terbentuk pada area resisten, maka akan mengindikasikan bahwa harga akan segera melemah. Maka dari itu, pola ini dimanfaatkan sebagai sinyal entry sell jika terbentuk pada area resisten. Berikut ini merupakan gambar pola doji yang dapat kamu amati.

Sumber: learn.bybit.com

Pola candlestick gravestone doji merupakan pola reversal bearish yang artinya terbentuk pada akhir tren bullish atau naik. Jika pola ini muncul pada tren naik, maka ini menjadi sebuah sinyal bahwa tren akan segera berbalik arah.

Gravestone doji memiliki bentuk seperti itu karena harga pembukaannya (open price) sama atau hampir sama dengan harga penutupannya (close price). Pola ini memiliki ekor yang tinggi, menandakan bahwa pasar sedang mengalami uji resisten yang kuat. Pola ini terbentuk saat banyak pembeli mencoba untuk mendorong harga keatas, namun sebaliknya, para penjual menekan harga kebawah sehingga harga kembali seperti harga pembukaan.

Gambar dibawah ini menunjukkan market yang sedang naik (bullish) akhirnya mengalami penurunan (bearish) setelah terbentuknya pola candlestick gravestone.

Sumber: commodity.com

Terlihat bahwa satu candlestick gravestone doji cukup untuk menandakan pembalikan tren. Namun, Bagaimana cara menggunakan pola ini untuk mendapatkan profit dalam trading?

Cara Trading Menggunakan Pola Gravestone Doji

Pola candlestick gravestone doji akan berguna jika digunakan dalam trading, tidak terkecuali trading crypto. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan peluang dari terbentuknya pola ini.

  1. Jika harga naik mendekati atau memasuki area resisten, tunggulah sampai harga membentuk pola gravestone doji pada grafik.
  2. Ketika pola gravestone muncul, letakkan sell stop pada 2-3 PIPs dibawah harga terendah dari pola ini. Jika break terjadi, maka posisi sell akan masuk.
  3. Meletakkan stop loss 3-5 PIPs diatas harga tertinggi yang ditunjukkan pola gravestone.
  4. Menggunakan swing low sebelumnya untuk target profit.

Hal yang Harus Diperhatikan Mengenai Pola Gravestone Doji

Pola gravestone memang akan sangat berguna jika terbentuk pada level atau area resisten. Tapi, jika pola ini terbentuk di zona yang kurang tepat, maka pola ini tidak akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tren harga. Maka dari itu, zona tempat terbentuknya pola ini sangatlah penting.

Kamu hampir tidak bisa memanfaatkannya sebagai sinyal entry jika pola ini berada pada zona yang tidak tepat dikarenakan peluang keberhasilan dan risk/reward-nya yang lebih sedikit. Selain zona atau level resisten, pola gravestone juga dianggap penting dalam garis bollinger bands, garis moving average, level pivot, dan level fibonacci.

Selain level resisten dan level yang telah disebutkan sebelumnya, ada satu komponen lagi yang cukup penting untuk pola gravestone. Komponen tersebut adalah tren harga yang sedang berlangsung. Pola gravestone yang muncul pada area resisten memiliki peluang yang lebih tinggi jika tren yang sedang berlangsung dalam keadaan turun. Peluang risk/reward yang ditawarkan juga pasti akan lebih besar.

Kelebihan dan Kekurangan Pola Gravestone Doji

Tidak ada pola yang sempurna dalam trading, masing-masing pola pasti memiliki kelebihan maupun kekurangan. Pola gravestone ini memiliki dua kelebihan, yaitu:

  • Pola ini mudah untuk diidentifikasi secara visual pada grafik.
  • Cukup akurat untuk memberikan sinyal pembalikan arah tren.

Namun, terlepas dari kelebihannya tersebut, kamu harus tetap berhati-hati karena pola ini juga memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan tersebut adalah:

  • Pola ini akan lebih akurat jika menggunakan indikator teknikal lainnya sebagai konfirmator.
  • Jika menggunakan pola ini pada time frame yang kecil, biasanya sinyal yang dihasilkan kurang akurat.

Jika kamu ingin memanfaatkan momen pembalikan tren naik menjadi turun (bearish reversal), maka pola candlestick gravestone doji bisa menjadi salah satu tolok ukur yang harus diperhatikan. Pola ini terbilang tidak begitu sering muncul dalam grafik trading, tetapi kamu pasti tidak ingin melewatkannya jika pola ini terbentuk pada level penting seperti zona resisten karena hal ini akan menjadi peluang yang bagus.

Artikel Terkait