Investor Pemula

Cara Membaca Candlestick Chart Secara Akurat dan Mudah

Cara Membaca Candlestick Chart Secara Akurat dan Mudah

Candlestick adalah istilah dalam proses trading yang banyak digunakan banyak oleh trader dan investor saat melakukan proses transaksi. Cara membaca candlestick secara visual juga lebih mudah dipahami dengan informasi yang disajikan dalam setiap pola nya cukup lengkap, Hal itu termasuk harga pembukaan, terendah, tertinggi, dan penutupan.

Candlestick umumnya digunakan untuk transaksi jangka pendek, sehingga lebih cocok digunakan oleh trader harian. Cara membaca grafik crypto, saham ataupun forex juga terbilang mudah, Grafik lilin mampu menampilkan kondisi pasar dalam rentang waktu yang lebih detail, akurat dan mudah hanya dalam satu tampilan sederhana.

Pada umumnya, pola candlestick dapat menggambarkan keadaan harga pasar mengalami kenaikan atau bullish dengan indikator yang berwarna hijau atau putih. Selain itu dapat menggambarkan keadaan harga pasar mengalami penurunan atau bearish, indikator yang digunakan adalah berwarna merah atau hitam.

Berbagai Informasi mengenai pergerakan harga pada semua jenis instrumen finansial termasuk forex ataupun aset kripto biasanya digambarkan dalam suatu bentuk grafik. Pola Grafik ini yang akan memudahkan trader untuk mengetahui prediksi pergerakan sebelumnya terjadi melalui candlestick.

Ingin belajar dan tahu lebih detail bagaimana cara membaca candlestick? Yuk baca di bawah ini!

Jenis Grafik Dalam Trading Saham, Forex ataupun Crypto

Terdapat berbagai jenis grafik berbeda yang biasanya digunakan dalam proses perdagangan, Walaupun topik kali ini berfokus pada candlestick namun, kalian tetap harus mengetahui jenis grafik lainnya.

Pada umumnya ada tiga jenis chart yang biasanya digunakan dalam merepresentasikan data serta informasi mengenai pergerakan harga saham, forex maupun crypto. Sebelum mengetahui cara membaca candlestick, alahngkah baiknya untuk mengetahui berbagai grafik yang sering digunakan terlebih dahulu, yaitu: 

Line Chart

Line chart atau bagan garis merupakan suatu bentuk grafik paling sederhana dan banyak digunakan para pedagang.Metode yang digunakan didasarkan pada garis yang ditarik dari satu titik Closing Price ke titik penutupan berikutnya.

Bagan garis adalah cara paling mudah untuk dapat menunjukkan pergerakan harga pasar selama periode waktu tertentu. Oleh karena itu, kesederhanaannya, diagram garis secara langsung juga membantu mengenali pola teknis serta grafik yang cocok untuk digunakan oleh pemula.

Jika kalian masi baru di dunia trading, maka cara membaca grafik crypto, saham ataupun forex dengan line chart ini sangat cocok digunakan sebagai titik awal pembelajaran.

Bar Chart

Dibandingkan grafik garis, yang hanya menyediakan harga penutupan instrumen, grafik batang atau bar chart menyediakan titik pembukaan dan penutupan yamg lebih lengkap, serta harga tertinggi dan terendah untuk periode perdagangan dalam rentang waktu tertentu.

Pada bagian bawah grafik akan menunjukkan harga perdagangan terendah untuk periode waktu yang dipilih, serta bagian yang menunjukkan harga tertinggi. Seluruh bilah akan mewakili rentang perdagangan dari periode waktu tertentu. Open Price dan Closing Price pada bar chart akan diwakili oleh tanda secara horizontal di sebelah kiri dan kanan batang secara vertikal.

Bar chart menyajikan data satu per satu dan tidak menghubungkan ke harga lainnya. Setiap rangkaian harga akan menjadi instrument tunggal dan akan menunjukkan bagaimana pergerakan harga selama periode tertentu. Grafik perdagangan bar chart mungkin sedikit lebih sulit dibandingkan dengan grafik garis, tetapi grafik batang akan memberikan berbagai informasi penting diperlukan untuk interval waktu tertentu.

Candlestick

Cara membaca candlestick sendiri hampir mirip dengan grafik batang, di mana menyajikan informasi yang sama, tetapi secara visual lebih mudah diakses. Mirip dengan grafik bar chart, grafik lilin mengacu pada kisaran tinggi ke rendah dengan instrumen pembukaan serta penutupan.

Highest Price akan ditunjukkan oleh bagian bayangan atas, sedangkan Lowest Price ditunjukkan oleh bayangan bawah. Pada candlestick pattern makin panjang body maka makin kuat tekanan untuk permintaan beli ataupun jual. Artinya, makin panjang bodinya, makin besar perubahan harga terjadi. Sebaliknya, lilin pendek menunjukkan sedikit pergerakan harga dan mewakili konsolidasi (periode ketika pasar tetap tenang).

Grafik lilin menjadi favorit bagi berbagai kalangan trader, ini dikarenakan cara membaca grafik crypto, saham ataupun forex lebih mudah dengan fitur kebutuhan analisis pasar lebih lengkap dan akurat.

Komponen Utama Pada Candlestick

Sebelum mengerti bagaimana cara membaca candlestick dengan benar, kita harus mengerti berbagai hal dasar serta poin penting pada pola candlestick, Hal tersebut, yaitu;

Open Price

Harga pembukaan atau lebih dikenal Open Price adalah suatu harga di mana pasar perdagangan pertama kali di buka pada hari itu.

Nilai perdagangan pertama menjadi titik awal penting untuk setiap proses trading. Harga pembukaan merupakan penanda penting untuk aktivitas perdagangan yang terjadi di hari itu, khususnya bagi para trader yang tertarik untuk menganalisis hasil jangka pendek.

Closing Price

Closing Price atau harga penutupan merupakan nila tukar harga terakhir yang ditransaksikan dalam pasar resmi sebelum aktivitas ditutup untuk semua perdagangan.

Ini sering menjadi titik referensi yang biasa digunakan oleh kebanyakan investor ataupun trader untuk membandingkan kinerja saham, forex ataupun crypto sejak hari sebelumnya. Harga penutupan juga bisa digunakan untuk membuat grafik garis untuk menggambarkan perubahan harga pasar dari waktu ke waktu.

Lowest Price

Lowest Price menunjukkan titik harga terendah yang diperdagangkan selama periode waktu tertentu.

Highest Price

Highest Price menunjukkan titik nilai tertinggi yang diperdagangkan selama periode waktu tertentu

Pola Candlestick

Kalian juga perlu memahami berbagai pola dasar yang terdapat pada candlestick apabila ingin mencoba atau menjadi trader. Jika divisualisasikan dengan gambar, berikut adalah tiga bentuk umum memperlihatkan kondisi pasar. 

Bullish

Pola candlestick ini berfungsi untuk menunjukkan kondisi kenaikan harga serta ditandai dengan Closing Price lebih tinggi dibandingkan Open Price. Indikasi umumnya adalah body lilin berwarna hijau.

Bearish

Bearish menjadi penanda yang menunjukkan kondisi penurunan harga, indikasi utamanya ditandai dengan Closing Price lebih rendah dibandingkan Open Price. Biasanya ditandai dengan body lilin berwarna merah.

Neutral

Candlestick pattern yang satu ini akan berfungsi untuk menunjukkan kondisi kekuatan buyer dan seller seimbang, hal ini biasanya akan ditandai dengan Closing Price yang tidak terlalu jauh dari Open Price. Biasanya ini terjadi karena momen pergerakan pasar masih ragu untuk bergerak ke arah yang mana (Bullish atau Bearish).

Cara Membaca Pola Candlestick Untuk Pemula

Terdapat beberapa cara membaca candlestick crypto, forex ataupun saham yang direkomendasikan untuk pemula. Konsep dasarnya kurang lebih akan sama dan hanya perlu menyesuaikan untuk masing-masing pasar.

Candlestick adalah indikator pola trading yang bergantung pada pergerakan naik dan turunnya harga. Terkadang beberapa pergerakan harganya acak dan tidak beraturan, namun, di lain waktu pergerakan pasar akan membentuk suatu pola yang digunakan oleh para trader untuk tujuan analisis ataupun trading. Ada banyak candlestick pattern dengan metode yang berbeda. 

Pola grafik lilin sendiri dipisahkan menjadi bullish dan bearish. Pola bullish akan menunjukkan bahwa harga cenderung akan naik, sedangkan pola bearish menunjukkan bahwa harga cenderung akan turun.

Walaupun pola tidak selalu bekerja seterusnya karena bergantung pada pergerakan harga, tetapi pola pada candlestick tetap dapat digunakan sebagai alat analisis dan prediksi untuk pergerakan pasar selanjutnya. Berikut ini adalah beberapa contoh pola yang dapat kalian pelajari lalu gunakan.

Bearish Engulfing Pattern

Candlestick pattern ini dapat digunakan dalam trend naik ketika transaksi penjual melebihi jumlah pembeli. Pergerakan harga akan direfleksikan dengan badan lilin merah panjang yang menelan lilin kecil berwarna hijau. Pola ini akan menunjukkan bahwa penjual kembali memegang kendali dan harga bisa saja terus menurun.

Bullish Engulfing Pattern

Cara membaca candlestik Bullish Engulfing  adalah dengan melihat kondisi perdagangan pasar yang akan terjadi ketika transaksi pembeli melebihi penjual. Hal ini tercermin di dalam grafik dengan body lilin hijau panjang menyelimuti badan kecil berwarna merah. Hal ini terjadi karena pembeli memegang kendali dari pergerakan pasar, harga bisa naik lebih tinggi.

Bearish Harami

Bearish Harami adalah badan kecil merah yang sepenuhnya berada di dalam body lilin pada hari sebelumnya. Walaupun tidak terlalu signifikan, tetapi bisa menjadi pola berpotensial dan harus diperhatikan. Pola ini menggambarkan pembeli ragu-ragu dengan pergerakan pasar. Harga bisa terus naik setelahnya, dan bisa saja terus berlanjut dengan trend naik, tetapi juga berlaku sebaliknya dengan candle turun mengikuti pola ini akan mengindikasikan penurunan harga lebih lanjut.

Bullish Harami

Bullish Harami adalah kebalikan dari pola Bearish Harami. Ini menandakan sebuah downtrendd sedang berlangsung dengan candle body hijau kecil terjadi di dalam candle body merah besar pada hari sebelumnya. Ini akan memberikan tanda trend sedang berhenti. Jika ini terus berlanjut pada beberapa hari yang akan datang, maka trendd pasar akan mengalami kenaikan signfikan.

Hammer

Hammer adalah metode pada grafik lilin terjadi ketika aset yang diperdagangkan dengan harga lebih rendah daripada pembukaannya. Ada indikasi kenaikan berkelanjutan dalam periode untuk mendekati harga pembukaan. 

Pola Candlestick ini akan membentuk badan lilin menyerupai palu, di mana akan membentuk bayangan bawah dengan ukuran body lebih besar dibandingkan badan sebenarnya. Badan lilin akan mewakili perbedaan antara harga pembukaan dengan penutupan, sedangkan bayangan di sisi lain akan menunjukkan harga tertinggi dan terendah untuk periode waktu tertentu.

Hanging Man

Pola Hanging Man pada dasarnya sangat terlihat identik dan cara membaca candlestick nya hampir sama dengan Hammer, namun, pola ini adalah kebalikannya yang menandakan kondisi bearish. 

Hanging Man dibentuk oleh volume pasar yang besar dan dapat diartikan sebagai sinyal untuk mengawali trend penurunan harga. Apabila body candle yang terbentuk setelah pola Hanging Man adalah penjualan yang besar, maka itu bisa menjadi sinyal kuat bahwa kondisi penurunan berkelanjutan akan terus terjadi.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait