Suasana yang nyaman dan pemandangan pantai yang indah membuat banyak orang tertarik untuk tinggal di Bali, terlebih lagi setelah ramai fenomena Work From Bali selama masa pandemi Covid-19. Apakah kamu salah satunya? Bila ya, maka kamu perlu tahu kisaran biaya hidup di Bali.
Sebagai destinasi wisata internasional yang populer, mungkin kamu berasumsi bahwa biaya tinggal di Bali cukup tinggi. Namun, jangan salah. Biaya liburan dan biaya tinggal tentu berbeda, bukan?
Faktanya, biaya hidup di Bali cukup terjangkau. Seperti apa? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui rinciannya!
Serba-serbi Biaya Hidup di Bali Tahun 2023
UMP Bali
Salah satu cara untuk mengukur kisaran biaya hidup di Bali adalah dengan mengetahui upah minimum provinsi atau UMP yang ditetapkan. Per waktu artikel ini ditulis, UMP di Provinsi Bali adalah Rp2.494.000.
Biaya Tempat Tinggal
Hal pertama yang perlu kamu cari tahu sebelum pindah ke Bali adalah biaya tempat tinggal. Baik dengan menyewa tempat atau membeli properti, tentu kamu harus menyiapkan dana yang sesuai. Dana tersebut juga tergantung dari berapa lama kamu akan tinggal dan berapa banyak orang yang akan ikut tinggal bersamamu.
Jika kamu ingin menyewa kamar kos, perlu diketahui bahwa biaya sewa kamar kos di Bali cukup beragam tergantung daerahnya. Untuk sewa bulanan termurah berada di kisaran harga Rp400.000 dengan fasilitas standar.
Apabila kamu menginginkan fasilitas lengkap, maka harga sewa berkisar di harga Rp1.000.000 ke atas.
Jangan lupa juga menghitung biaya tambahan, seperti listrik dan internet, apabila kedua fasilitas tersebut tidak disediakan oleh pemilik indekos.
Biaya Makan dan Utilitas
Selain tempat tinggal, kamu juga perlu menghitung biaya makan dan utilitas. Untuk utilitas mencakup biaya listrik, biaya air, hingga biaya telepon per bulan. Ketahui tarif listrik dan air di Bali dan hitunglah kira-kira berapa banyak daya listrik dan air yang kamu gunakan setiap bulannya.
Selain utilitas, biaya makan sehari-hari juga tak kalah penting. Nah, untuk biaya makan sebetulnya cukup bervariasi, ada yang sangat murah hingga mahal, mengingat Bali adalah destinasi wisata terkenal.
Uniknya, di Bali, kamu bisa menemukan seporsi makanan dengan harga yang sangat terjangkau, yakni di kisaran Rp5.000, bernama nasi jinggo, yang terkenal sebagai makanan khas Bali.
Supaya lebih hemat, kamu juga bisa belanja bahan makanan di pasar dan menyiapkan sendiri makananmu.
Transportasi
Hal lain yang wajib kamu hitung untuk biaya hidup di Bali adalah biaya transportasi. Ini karena di Bali tidak banyak terdapat transportasi publik. Untuk bepergian, penduduk di Bali lebih mengandalkan kendaraan pribadi, terutama motor, karena mobilitasnya lebih mudah.
Penduduk Bali juga banyak menyediakan rental motor dengan kisaran harga Rp600.000 sampai dengan Rp1.500.000 per bulan. Namun, jika kamu berencana untuk menetap dalam waktu lama, akan lebih baik bila kamu memiliki kendaraan pribadi sendiri.
Memiliki kendaraan pribadi sendiri berarti kamu juga harus menyiapkan uang bensin. Bila kamu memiliki mobilitas yang tinggi, maka kisaran biaya bensin per bulan adalah di Rp150.000 sampai Rp200.000.
Biaya Rekreasi
Hal terakhir yang perlu kamu hitung untuk memperkirakan biaya hidup di Bali adalah biaya rekreasi. Biaya yang satu ini akan tergantung pada gaya hidupmu. Namun, rata-rata biaya rekreasi di Bali adalah Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000.
Bagaimana, apakah kamu tertarik tinggal di Bali? Pikirkan matang-matang sebelum memutuskan untuk tinggal di Bali ya.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
