Seputar Info

Arti Conflict of Interest, Penyebab, dan Dampaknya bagi Perusahaan

conflict-of-interest-adalah

Conflict of Interest adalah istilah yang cukup sering muncul dalam dunia bisnis atau dunia kerja. Dikenal juga dengan istilah konflik kepentingan, conflict of interest dapat memberikan dampak buruk bagi keberlangsungan perusahaan dan produktivitas kerja orang-orang di dalamnya.

Oleh sebab itu, untuk menghindari konflik, penting bagi kita untuk memahami arti conflict of interest untuk menjaga agar lingkungan kerja kita tetap positif. Yuk, baca artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui pengertian conflict of interest, penyebab, dampak, dan juga cara menghadapinya!

Apa Itu Conflict of Interest?

Conflict of Interest adalah istilah yang menggambarkan sebuah situasi di mana seseorang memiliki kewajiban yang berbeda terhadap orang-orang berbeda yang saling bertentangan satu sama lain.

Hal ini sering terjadi ketika kepentingan pribadi seseorang bertentangan dengan tanggung jawab profesionalnya dan membuat integritas orang tersebut tidak dapat diandalkan.

Contoh Conflict of Interest

Contoh conflict of interest adalah ketika kamu membuat kesepakatan yang menguntungkan dirimu sendiri, tapi merugikan klien atau perusahaanmu.

Konflik kepentingan dapat terjadi ketika seseorang memiliki kepentingan pribadi atas hasil kesepakatan bisnis. Menangani conflict of interest adalah hal yang penting dalam menjaga etika dan integritas sebuah usaha.

Penyebab Conflict of Interest

Menurut UU Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan pasal 43 ayat 1, faktor-faktor penyebab konflik kepentingan adalah sebagai berikut:

  1. Kepentingan pribadi dan bisnis.
  2. Hubungan kerabat atau keluarga.
  3. Hubungan lain dengan pihak yang terlibat (contohnya, hubungan asmara).
  4. Hubungan antara pihak yang bekerja dan mendapat gaji, imbalan, atau komisi dari pihak yang terlibat (contohnya, karyawan dengan atasan).
  5. Hubungan dengan pihak yang merekomendasikan terhadap pihak yang terlibat.
  6. Hubungan lain yang dilarang dalam peraturan perundang-undangan.

Cara Mengatasi Conflict of Interest

Setiap perusahaan perlu menciptakan lingkungan dan budaya kerja yang sehat dan berintegritas.

Oleh karena itu, cara efektif untuk mengatasi conflict of interest adalah dengan menciptakan kebijakan yang memadai. Perusahaanmu perlu menerapkan kebijakan yang jelas mengenai definisi konflik kepentingan. Kebijakan tersebut juga perlu mencakup beberapa poin penting.

  1. Tentukan siapa orang-orang yang berkepentingan.
  2. Perincikan jenis hubungan apa saja yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, dan karenanya perlu diungkapkan.
  3. Jelaskan bagaimana perusahaanmu mendefinisikan potensi kepentingan finansial atau financial interest.
  4. Uraikan prosedur perusahaanmu untuk menangani, mengatasi, dan mencatat konflik kepentingan.
  5. Wajibkan staf-staf perusahaan untuk mengungkapkan potensi konflik kepentingan.
  6. Jelaskan apa yang terjadi jika kebijakan tersebut dilanggar.

Pastikan bahwa kebijakanmu proporsional dengan tingkat keparahan potensi konflik kepentingan dan jangan lupa untuk menyosialisasikan kebijakan tersebut ke organsasimu serta seluruh pihak terkait. Selain itu, kamu juga dapat memberikan training atau edukasi bagi staf-staf perusahaan untuk membantu mereka memahami kebijakan conflict of interest perusahaan dengan lebih baik.

Dengan begini, staf perusahaan dapat memahami arti conflict of interest, mengapa hal tersebut penting untuk dihindari, dan mengetahui bagaimana harus merespons ketika mereka dihadapkan dengan potensi konflik kepentingan.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait