Tether baru-baru ini merilis laporan auditasinya yang menunjukkan “keuntungan bersih” sebesar $700 juta pada kuartal keempat tahun 2022.
Perusahaan menyatakan bahwa cadangannya masih sangat likuid dengan sebagian besar investasi dalam bentuk uang tunai dan deposito jangka pendek lainnya.
Laporan tersebut mencatat bahwa aset Tether pada 31 Desember 2022 melampaui liabilitas dengan jumlah aset total sekitar $67,04 miliar dan liabilitas total sekitar $66,08 miliar.
Keuntungan $700 juta ini merupakan “modal tambahan” bagi pemegang saham perusahaan. Ini adalah pertama kalinya perusahaan mempublikasikan angka keuntungan, namun belum menjelaskan bagaimana keuntungan tersebut dicapai.
Perusahaan juga mengatakan bahwa mereka akan menghapus semua pinjaman yang terjamin dari cadangan pada tahun 2023 dan sudah mengurangi pinjaman terjamin sebesar $300 juta.
CTO Tether, Paolo Ardoino, mengatakan bahwa perusahaan telah “membuktikan stabilitasnya” dengan mengeluarkan lebih dari $10 miliar USDT sebagai indikasi pertumbuhan organik dan adopsi perusahaan.
Sumber: Tether reports $700 million Q4 net profit in latest attestation report, dengan perubahan seperlunya.
