Berita

Token BRC-20, Meme Kripto dengan Kapitalisasi Pasar Capai Rp1,7 Triliun

meme koin brc-20

Dalam waktu belakangan ini, token BRC-20 tengah menjadi buah bibir di pasar kripto yang membantu pengembang menciptakan token sendiri tanpa harus mengembangkan blockchain sedari awal. Padahal, BRC-20 masuk ke jenis meme coin dengan beberapa perbedaan di dalamnya seperti token BRC-20 yang dibangun di atas jaringan blockchain Bitcoin.

Uniknya, volume transaksi token BRC-20 mampu mencapai puncaknya baru-baru ini tepatnya di tanggal 1 Mei 2023 lalu sebesar 366.000 transaksi sehingga total transaksi di jaringan menjadi 2,36 juta. Tidak bisa dipungkiri bahwa popularitas meme coin memang sedang naik-naiknya khususnya di jaringan blockchain Ethereum.

Dengan adanya standar dari token BRC-20 yang ada di jaringan blockchain Bitcoin, maka tren ini kian berubah. Sementara itu, jumlah transaksi BRC-20 yang semakin meningkat membuat biaya transaksi juga ikut melonjak.

Meme coin yang dirilis pada akhir April lalu ini mampu menghasilkan sebanyak 109,7 Bitcoin tambahan melalui biaya transaksi bagi para penambang.

Lonjakan Transaksi BRC-20 Token Sentuh Rekor Tertinggi

Popularitas token BRC-20 kian meledak dengan sejumlah laporan terbaru menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar token ini bahkan melebihi Rp1,7 triliun atau setara 541 juta USD dengan beberapa di antaranya meningkat sampai 600 persen.

Menurut para ahli kripto, tren ini dianggap sebagai sinyal bagi pasar yang sedang mengalami gelembung karena banyak token BRC-20 yang dibuat dengan tujuan mengikuti tren pasar.

Sementara itu, mengacu pada data Dune, biaya dari minting atau pencetakan harian BRC-20 berhasil menembus rekor tertinggi sebanyak 247 Bitcoin kemarin. Sementara untuk total biaya Bitcoin Ordinals sebesar 641 Bitcoin.

Dengan jumlah kapitalisasi pasar tersebut, maka token-token BRC-20 tersebut berhasil mengambil alih jaringan Bitcoin. 

Setidaknya ada 14.079 token semacam itu yang banyak di antaranya merupakan meme coin. Tidak heran jika pertumbuhan Ordinals begitu pesat terasa. Selain itu, alasan banyaknya meme coin beralih ke BRC-20 salah satunya karena meme coin menyebabkan jaringan Ethereum tertimpa masalah kemacetan alias congestion. 

Salah satu meme coin yang dimaksud adalah PEPE dengan berhasil kontribusi besar atas kemacetan ini, walaupun berhasil mengambil hati para anggota komunitas dengan lonjakan mencapai 40.000 persen

Jaringan Bitcoin Macet Karena Meme Coin

Selain Ethereum, jaringan Bitcoin sempat mengalami kemacetan karena volume transaksi yang besar. sebelumnya Ordinals sempat menyebabkan Binance menghentikan paksa layanan penarikan Bitcoin di bursanya sebanyak dua kali untuk penarikan dalam kurun waktu 12 jam.

Hal ini membuktikan bahwa BRC-20 turut serta memengaruhi centralized exchanged terbesar di dunia sekalipun terkena dampak akan euforianya.

Untuk menyiasati permasalahan ini, BRC-20 mengeluarkan standar baru dari jaringan ini bernama BRC-21. Standar baru ini diusulkan sejak 7 Mei lalu yang memungkinkan token di chain lain untuk dapat dicetak, ditebus, maupun ditukarkan ke dan dari blockchain Bitcoin.

Dengan begitu, kasus penggunaan utama pada standar BRC-21 yaitu mampu mengimplementasikan stablecoin yang terdesentralisasi di Lightning Network maupun protokol pembayaran serupa.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Sumber:

https://id.beincrypto.com/euforia-meme-coin-brc-20-bikin-jaringan-bitcoin-padat/

https://pintu.co.id/news/28739-kapitalisasi-pasar-brc-20-sentuh-triliunan

Artikel Terkait