Investor Pro

Mengenal Perbedaan Pi Network vs Core DAO, Mana yang Lebih Baik?

pi-network

Beberapa bulan lalu, dunia kripto dihebohkan dengan dua proyek blockchain yang menjadi perbincangan di internet khususnya media sosial Twitter. Adapun dua proyek blockchain yang dimaksud adalah Pi Network dan Core DAO. Untuk Core DAO sendiri menjadi sorotan setelah tim pengembang mengumumkan penerapan dari Mainnet milik Core DAO.

Terlepas dari keduanya mendapat perhatian dari para investor kripto, kedua platform blockchain ini memang menawarkan fitur yang unik dan kelebihan tersendiri sehingga menarik minat banyak orang. Tidak heran, jika masih banyak yang kebingungan jika harus memilih mana lebih baik antara Pi Network dengan Core DAO.

Oleh karena itu, yuk simak penjelasan mengenai perbedaan kedua proyek blockchain ini sebelum memutuskan untuk memilihnya.

Apa Itu Pi Network dan Core DAO?

Untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Pi Network vs Core DAO, ada baiknya bagi kamu untuk mengetahui penjelasan mengenai keduanya. Dimulai dari Pi Network, proyek blockchain ini berupa platform untuk pengembangan mata uang kripto baru melalui penambangan koin Pi. Uniknya, setiap pengguna bisa menggunakan smartphone untuk menambang koin Pi tanpa khawatir boros baterai.

Blockchain Pi nantinya akan mengamankan transaksi ekonomi melalui sistem mobile meritocracy. Ditambah dengan pengalaman berada di Web3 secara lengkap yang membuat pihak developer komunitas mampu membangun decentralized apps bagi jutaan pengguna. Sementara Core DAO merupakan platform terdesentralisasi resmi yang mengembangkan ekosistem Satoshi Plus.

Ekosistem ini memberikan peluang kepada penambang dalam meraih keuntungan menggunakan sumber baru yang menyumbangkan hash power ke chain. Proyek ini terinspirasi dari dua blockchain kenamaan yang ingin menampilkan penghargaan mendalam atas ekosistem kripto maupun ketertarikan atas masa depan Core.

Cara Kerja yang Diterapkan

Hal yang menjadi perbedaan antara Pi Network dengan Core DAO berikutnya ada pada cara kerja yang diterapkan. Pi Network sendiri menggunakan mekanisme konsensus algoritma yang unik bernama Stellar Consensus Protocol. Konsensus ini memungkinkan aktivitas penambangan bisa dilakukan lebih efisien dan memiliki keamanan lebih baik.

Jaringan yang diciptakan juga didesain untuk mudah diakses alias user friendly dibandingkan jenis platform blockchain lainnya yang cenderung difokuskan pada pengguna berpengalaman. Hal ini jelas berlawanan dari cara kerja yang digunakan oleh Core DAO. Platform ini menggunakan mekanisme konsensus bernama Satoshi Plus yang cukup unik.

Hal ini karena mekanisme Satoshi Plus merupakan hasil penggabungan mekanisme Proof of Word milik Bitcoin dengan Delegated Proof of Stake milik Ethereum yang menjadi solusi dari permasalahan trilemma blockchain. Apalagi mekanisme ini menawarkan akses desentralisasi, stabil, dan keamanan ekosistem bagi setiap pengguna.

Ekosistem yang Berbeda

Dari sisi ekosistem juga bisa dilihat perbedaan antara Pi Network dengan Core DAO. Hal ini karena Pi Network masih menggunakan mainnet tertutup dengan fokus adopsi KYC secara masif dan membangun infrastruktur blockchain. Protokol Hackaton menjadi bagian dari rencana pembangunan infrastruktur ekosistem ini untuk menarik banyak proyek inovatif yang ingin membangun blockchain.

Sementara itu, Core DAO sudah selangkah ke depan dengan pengembangan ekosistemnya berkat peluncuran mainnet-nya pada Januari lalu. Sejak itu, platform blockchain ini mendapatkan sebanyak lebih dari 200 protokol unik yang menawarkan penggunaan dalam industri terkait. Selama Pi Network masih belum meluncurkan mainnet-nya, maka Core DAO lebih unggul dalam hal ini.

Pengaturan Berdasarkan Pemerintah

Dalam hal ini, antara Core DAO dan Pi Network juga memiliki perbedaan. Mengacu pada white paper proyek Core, para tim pengembang terus memantau jaringan hingga bisa mencapai titik desentralisasi yang ditargetkan. Tidak heran, jika proyek menggunakan Decentralized Autonomous Organization ini mengatur parameter pemerintahan, mengubah jumlah validator, menentukan persentase reward blok, biaya transaksi, dan lain sebagainya.

Sementara untuk Pi Network berjalan dengan model Semi DAO yang memungkinkan tim inti memiliki otorisasi tersendiri, sehingga memberikan kesempatan bagi tim membentuk kekuatan untuk berkontribusi pada pengambilan keputusan.

Manfaat bagi Setiap Pengguna

Kedua proyek blockchain ini tentu menawarkan manfaat yang masing-masing berbeda untuk setiap penggunanya. Manfaat utama Pi Network sendiri berhubungan dengan kemampuannya dalam menambang koin menggunakan perangkat mobile seperti smartphone ketika berada di mainnet yang masih tertutup.

Ditambah dengan salah satu tujuan dari protokol ini yaitu memungkinkan setiap pengguna memiliki aset kripto. Sementara bagi Core DAO, manfaat utama untuk pengguna yaitu memungkinkan pemanfaatan delegasi konsensus ke validator melalui staking pada platform di dalamnya.

Lebih Baik Pi Network atau Core DAO?

Setelah mengetahui sejumlah perbedaan yang ada di antara Pi Network dan Core DAO, tentunya kamu punya anggap tersendiri dengan mana yang lebih baik. Akan tetapi, jika harus ditanya mana yang lebih baik, maka jawabannya bergantung pada kebutuhan maupun preferensi dari setiap pengguna. Seperti Pi Network yang bisa menjadi pilihan untuk pemula yang baru belajar teknologi blockchain.

Bisa juga mereka yang ingin menemukan blockchain dengan kemudahan menambang koin secara gratis. Sementara untuk Core DAO, bisa dikatakan lebih cocok untuk mereka yang tertarik dengan tata kelola berdasarkan komunitas termasuk blockchain baru sebagai tahap untuk berinteraksi. Selain itu harus diketahui bahwa kedua proyek blockchain ini sama-sama baru.

Cukup sulit jika harus berspekulasi salah satu di antara keduanya lebih unggul. Walaupun di atas kertas, Core DAO memiliki keunggulan dengan proyek operasional yang aktif pada mainnet. Sementara itu, hackathon Pi Network unggul dalam hal utilitas dengan protokol-protokol unik di dalam ekosistemnya. Lalu, Core DAO unggul dalam membangun ekosistem rumit bagi pengguna setelah di mainnet.

Di sisi lain, ekosistem testnet dari Pi Network sebagai blueprint bagaimana ekosistem mainnet nantinya saat dirilis. Ditambah dengan adanya lebih dari 360 pengajuan hackathon kuartal pertama di tahun 2023, terlepas dari mana yang lebih baik, keduanya sama-sama memiliki prospek yang cukup menjanjikan sehingga menjadi bahan pembicaraan di media sosial.

Pada dasarnya, proyek aset kripto dengan keunikan tersendiri menjadi daya tarik bagi banyak orang. Mengingat, ada banyak pilihan proyek kripto menarik saat ini yang bisa dipilih sesuai keinginan.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait