Bitcoin (BTC) menjadi salah satu instrumen investasi digital yang cukup diminati saat ini, dan hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Sejak pertama kali diciptakan dan diluncurkan oleh Satoshi Nakamoto, harga BTC telah naik lebih dari 80 juta persen. Pada awalnya, BTC diperjualbelikan dengan harga Rp 14 perak, kini harganya telah naik hingga Rp 800 juta!
Melihat performa tersebut, dapat diasumsikan bahwa investasi di Bitcoin memang sangat menguntungkan. Nah, selain dari kenaikan harganya yang tinggi, faktor apalagi yang membuat BTC menjadi opsi investasi yang baik? Berikut 5 keuntungan investasi di BTC yang sudah tim Ajaib Kripto rangkum.
Keuntungan Investasi di Bitcoin (BTC)
1. Pasokan yang Terbatas
Bitcoin memiliki suplai maksimal sebanyak 21 juta BTC. Pasokan yang terbatas ini membuat BTC sangat mirip dengan emas, di mana kelangkaannya bisa meningkatkan nilai seiring dengan meningkatnya permintaan.
Karena tidak ada lagi Bitcoin baru yang akan diproduksi setelah mencapai batas maksimal, kelangkaan ini membuat Bitcoin menjadi aset yang sangat potensial untuk menyimpan nilai di masa depan.
Tidak hanya itu saja, mekanisme halving pada Bitcoin juga memungkinkan pengurangan yang dilakukan secara rutin dalam waktu 4 tahun sekali dan membuat pasokannya semakin langka. Hal tersebut membuat harga BTC tetap stabil karena kelangkaannya.
2. Memiliki Likuiditas yang Tinggi
Saat ini, Bitcoin sudah diperdagangkan di berbagai bursa kripto di seluruh dunia dengan volume perdagangan yang sangat tinggi. Ini berarti, setiap investor dapat dengan mudah membeli atau menjual Bitcoin kapan saja tanpa harus khawatir tentang likuiditas.
Likuiditas yang tinggi ini membuat Bitcoin menjadi aset yang fleksibel untuk dimiliki dalam portofolio investasi. Dikutip dari situs resmi CoinMarketCap, volume harian BTC yang diperdagangkan saat ini berkisar antara $95 miliar hingga $100 miliar setiap harinya, menjadikannya salah satu aset digital terbesar saat ini.
Harga Bitcoin juga tidak memiliki perbedaan yang terlalu besar antara satu bursa dengan bursa lainnya, mirip dengan emas. Stabilitas harga ini memberikan kepercayaan lebih bagi investor untuk melakukan transaksi tanpa khawatir tentang fluktuasi harga yang signifikan antar bursa. Hal ini menjadikan Bitcoin sebagai aset yang lebih stabil dan terpercaya di pasar global.
3. Menggunakan Teknologi Blockchain yang Canggih
Teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin merupakan salah satu inovasi terpenting dalam dunia digital saat ini. Blockchain berfungsi sebagai buku besar digital yang terdesentralisasi, mencatat setiap transaksi Bitcoin dengan aman dan transparan. Setiap transaksi dicatat dalam blok-blok yang terhubung dalam sebuah rantai yang tidak dapat diubah, berkat enkripsi kriptografi yang canggih.
Sifat desentralisasi dari blockchain Bitcoin adalah salah satu kekuatan utamanya. Tidak seperti sistem tradisional yang bergantung pada otoritas pusat atau lembaga keuangan, blockchain beroperasi pada jaringan peer-to-peer yang terdiri dari ribuan komputer di seluruh dunia. Setiap komputer, atau node, memiliki salinan lengkap dari blockchain dan terlibat dalam memverifikasi transaksi.
Teknologi blockchain juga meningkatkan efisiensi transaksi dengan menghilangkan kebutuhan akan perantara pihak ketiga, seperti bank atau lembaga keuangan. Transaksi dilakukan langsung antar pengguna dan diverifikasi oleh jaringan secara kolektif, mengurangi waktu dan biaya yang biasanya.
Selain itu, blockchain menyediakan tingkat transparansi yang tinggi. Semua transaksi yang terjadi di jaringan Bitcoin dapat dilihat oleh publik melalui buku besar yang dapat diakses, meskipun identitas pengguna tetap anonim.
4. Lebih Kuat Terhadap Inflasi
Sama seperti emas, Bitcoin juga sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang tinggi. Berbeda dengan mata uang fiat seperti Rupiah atau Dollar yang dapat dicetak tanpa batas oleh bank sentral, suplai Bitcoin yang terbatas memastikan bahwa nilainya tidak akan terdepresiasi akibat inflasi yang disebabkan oleh peningkatan pasokan uang.
Dalam jangka panjang, Bitcoin dapat menawarkan perlindungan terhadap hilangnya daya beli yang disebabkan oleh inflasi mata uang tertentu. Karena sifatnya yang terdesentralisasi, tidak ada entitas tunggal yang dapat mengatur harga Bitcoin secara sepihak. Hal ini menjadikan Bitcoin sebagai aset yang menarik untuk menjaga nilai kekayaan dari dampak negatif inflasi.
5. Dapat Digunakan Sebagai Penyimpan Nilai
Karena keterbatasan pasokan dan tingkat adopsi yang saat inisemakin luas, Bitcoin dianggap sebagai penyimpan nilai yang hampir mirip dengan emas. Banyak investor ataupun individu yang mulai membeli Bitcoin dengan tujuan untuk menyimpan nilai kekayaan mereka dalam bentuk aset digital
Bitcoin dilihat sebagai aset yang tahan lama dan nilainya berpotensi untuk terus meningkat. Sebagai penyimpan nilai, BTC menawarkan keamanan dan potensi pertumbuhan yang sangat menarik bagi semua orang.
Nah, itu dia beberapa keuntungan investasi di BTC. Dari potensi pertumbuhan nilai yang tinggi, likuiditas yang luar biasa, teknologi blockchain yang aman, hingga kemampuan melindungi nilai dari inflasi, Bitcoin menawarkan banyak manfaat menarik bagi para investor.
Namun, meskipun menawarkan potensi keuntungan yang besar, investasi pada aset digital seperti Bitcoin juga memiliki risiko yang tinggi. Berbeda dengan komoditas tradisional seperti saham dan forex, Bitcoin cenderung lebih volatil dan memiliki risiko yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Yuk, Ikutan Program Ajaib Kripto bagi-bagi BTC!
Pas buat kalian, yang baru mau mulai invest/trading di kripto, atau yang udah nyicil BTC dari jauh-jauh hari, pas banget nih AJAIB KRIPTO LAGI BAGI-BAGI BITCOIN GRATIS, TOTAL SENILAI 1 BITCOIN! Caranya gampang banget, cuma tinggal komen di postingan instagram @ajaib_kripto. Selengkapnya baca syarat dan ketentuan Ajaib Kripto bagi-bagi Bitcoin gratis!
Download dan register Ajaib Kripto sekarang untuk bisa mendapatkan BTC gratis!
