Platform data on-chain, Arkham Intelligence, dikabarkan akan merelokasi kantor pusatnya ke Republik Dominika dan meluncurkan bursa derivatif kripto bulan depan. Langkah ini dilakukan untuk memperluas jangkauan platform sambil menghindari pengguna AS, yang tidak akan dapat mengakses bursa baru ini.
Pengumuman tersebut menyebabkan lonjakan 12% pada token asli platform, ARKM, yang sedang mengalami tren naik seiring dengan pemulihan pasar kripto yang lebih luas.
Bursa derivatif ini akan berlokasi di Punta Cana, Republik Dominika, di mana Arkham tengah mengurus izin zona perdagangan bebas yang menawarkan keuntungan pajak.
Bursa ini dirancang untuk melayani investor ritel, dengan target bersaing melawan nama-nama besar seperti Binance, Bybit, dan OKX. Arkham juga sedang berusaha mendapatkan pendanaan hingga $100 juta dari investor di Timur Tengah untuk mendukung ekspansinya.
Arkham Intelligence didukung oleh berbagai modal ventura ternama, termasuk Coinbase Ventures dan Digital Currency Group. Langkah untuk masuk ke pasar derivatif kripto ini bertujuan untuk memanfaatkan pasar dengan volume terbesar di industri kripto, yang mencapai $3,5 triliun hanya dalam satu bulan di September 2023, menurut data dari Coinglass.
Arkham Intelligence berambisi besar dengan meluncurkan bursa derivatif kripto, memanfaatkan peluang di pasar dengan volume tinggi. Dengan dukungan investor besar dan langkah strategis relokasi, Arkham berusaha memperkuat posisinya di pasar derivatif, meskipun akses ke pengguna AS dibatasi.
Download aplikasi Ajaib Kripto untuk jual beli Bitcoin dan aset kripto populer lainnya. Ajaib Kripto sudah berizin dan diawasi Bappebti.
