Honeypot adalah suatu bentuk praktik keamanan yang pada dasarnya digunakan untuk melindungi aset crypto dalam suatu ekosistem dari tindak merugikan, seperti peretasan ataupun pencurian eksternal maupun internal. Sudah banyak berbagai cara dilakukan untuk mengatasi peretasan dan berbagai tindak kriminal lainnya dan salah satunya adalah menggunakan metode Honeypot.
Supaya dapat memahami lebih detail mengenai pengertian dan bagaimana cara kerja dari honeypot di dunia crypto, Yuk simak penjelasan dan uraian lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Honeypot Di Dunia Crypto?
Honeypot adalah suatu praktik keamanan canggih dengan menggunakan smart contract, Metode ini diciptakan sebagai jebakan ataupun umpan untuk menarik para peretas ataupun berbagai pelaku kriminal lainnya di dunia crypto dan blockchain.
Metode keamanan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sistem secara sengaja dibuat dan didesain untuk mudah dimasuki oleh para peretas. Itu semua dilakukan supaya para peretas dapat mengeksploitasi kelemahan dari platform sehingga tim developer membuatnya bisa mendapatkan data yang mereka butuhkan serta mempelajarinya untuk dapat meningkatkan kebijakan keamanan dari kripto tersebut.
Salah satu contoh mudahnya, Honeypot memberikan kesempatan bagi para hacker untuk dapat mencuri aset ethereum pada suatu alamat pribadi dari smart contract secara mudah. Namum faktanya, kemudahan tersebut ternyata sengaja dibuat oleh tim pengembang dari smart contract tersebut untuk mencari tahu pola serangan dan memperbaikinya.
Tim pengembang biasanya akan menyimpan sejumlah aset kripto pada smart contract dan didesain untuk terlihat rentan. Namun, faktanya ketika hacker ataupun pelaku lainnya meretas sistem smart contract tersebut, mereka justru kehilangan aset yang akan digunakan untuk membayar biaya pemindahan aset tersebut.
Secara keseluruhan, honeypot adalah jenis teknologi keamanan yang dapat membantu tim pengembang untuk memahami pola perilaku para hacker maupun pelaku kriminal lainnya di dunia crypto.
Tujuan lainnya dari honeypot adalah agar tim developer dapat dengan cepat menyelidiki pelanggaran keamanan serta mengumpulkan data bagaimana cara para penjahat siber bekerja.
Dalam dunia crypto sendiri terdapat berbagai variasi yang digunakan dan dibagi berdasarkan kegunaannya. Namun secara garis besar honeypot adalah jebakan yang bermaksud terlihat menyerupai sistem valid namun lemah untuk menarik hacker dan penjahat siber di dunia crypto.
Bagaimana Cara Kerja Honeypot Crypto?
Cara kerja dari honeypot sendiri bisa dibilang cukup mudah, Hal yang perlu disiapkan sebelumnya adalah komputer, program umpan, dan pola data dengan meniru perilaku sistem valid untuk menarik para peretas. Contohnya smart contract berisikan saldo ethereum ataupun aset kripto lainnya.
Meskipun pada dasarnya terlihat menyerupai bagian dari jaringan utama, aksi dari peretas tersebut akan terisolasi dan diamati oleh tim keamanan ataupun pengembang. Hal tersebut karena pada dasarnya pengguna biasa tidak memiliki motif untuk mengakses honeypot secara sengaja, sehingga setiap komunikasi pada jaringan utama dengan indikasi abnormal akan dianggap sebagai permusuhan.
Dilansir dari halaman resmi cointelegraph, Mekanisme honeypot crypto lebih sering digunakan di zona demiliterisasi jaringan atau DMZ. Strategi keamanan ini akan memisahkannya dari jaringan komunikasi utama dan menjaganya tetap terhubung.
Honeypot yang didistribusikan melalui jaringan DMZ dapat dipantau secara langsung dari jauh saat para peretas mencoba mengaksesnya, hal ini mengurangi bahaya jaringan utama yang akan disusupi.
Menurut jurnal ilmiah yang dirilis oleh tim dari universitas luxembourg, terdapat beberapa komponen biasanya digunakan oleh tim developer untuk mengembangkan honeypot yang diimplementasikan pada smart contract. Beberapa Komponen tersebut adalah.
Aset Kripto
Tim developer biasanya akan memasang umpan pada honeypot dengan mengisi saldo awal yang berisikan ethereum ataupun token lainnya.
Celah Smart contract
Tim developer selanjutnya akan membuat smart contract dengan kode yang terlihat lemah dan memberikan perspektif bagi para hacker ataupun pelaku lainnya untuk dengan mudah menarik seluruh saldo yang sudah disiapkan sebelumnya.
Perbaikan
Setelah merancang honeypot contohnya, seperti smart contract yang sebelumnya, tim pengembang biasanya akan merancang mekanisme unik di mana mereka bisa mengklaim seluruh dana yang ada di dalam sistem jebakan, termasuk dana dari peretas itu sendiri.
Contoh Honeypot Crypto
3) Honeypot Balance Disorder
Menurut jurnal ilmiah yang disusun oleh tim universitas luxembourg. Setiap smart contract di Ethereum memiliki mekanisme seimbang. Gambar di bawah ini menjelaskan contoh honeypot crypto menggunakan teknik kemanan dan biasanya disebut dengan gangguan keseimbangan (Balance Disorder).
Fungsi multiplicate pada kode menunjukkan saldo kontrak (this.balance) serta nilai yang disertakan ke transaksi melalui pemanggilan fungsi (msg.value), di mana hal tersebut akan ditransfer ke alamat arbitrer, jika pemanggil fungsi ini juga menyertakan nilai lebih tinggi dari atau sama dengan saldo kontrak pintar saat ini.
Oleh karena itu, peretas akan percaya bahwa langkah selanjutnya adalah memanggil fungsi tersebut dengan nilai lebih tinggi atau sama dengan saldo saat ini, dan sebagai imbalannya dia akan mendapatkan nilai dikirimkan sebleumnya plus saldo tercantum dalam kontrak.
Peretas biasanya berpikir sudah mendapat kendali penuh, namun lambat laun dia akan segera menyadari bahwa baris 5 tidak dijalankan karena kondisi pada baris 4 tidak terpenuhi. Alasan mudahnya karena saldo sudah bertambah dan menyatu dengan saldo sebelumnya yang ada pada kontrak pintar.
Perlu dicatat bahwa:
- Kondisi pada baris 4 dapat dipenuhi jika saldo kontrak saat ini adalah nol, tetapi pengguna tidak memiliki insentif untuk mengeksploitasi kontrak pintar;
- Penambahan (this.balance+msg.value) pada baris 5, hal ini bertujuan untuk membuat pereteas lebih yakin bahwa saldo diperbarui hanya setelah eksekusi.
Honeypot jenis Balance Disorder biasanya paling banyak ditemui pada jaringan crypto manapun dengan metode nilai yang dikirim ditambahkan ke saldo sebelum mengeksekusi kode honeypot.
Akibatnya, saldo tidak akan pernah berkurang dari nilai yang dikirim sehingga saldo tersebut hanya bersifat sebagai pancingan tanpa bisa diubah kecuali oleh pembuatnya sendiri.
Cara Mendeteksi Honeypot Crypto
Pada dasarnya cara melihat apakah alamat ataupun kontrak pintar tersebut adalah honeypot sangatlah mudah. Kalian bisa memeriksa riwayat transaksi pada jaringan publik, aset kripto sendiri pada umumnya dapat diperjualbelikan kapan saja.
Dalam kasus honeypot yang menggunakan metode tokenisasi kalian bisa melihat banyak pembelian koin yang dilakukan, tetapi walaupun begitu pengguna akan kesulitan untuk menjual ataupun mengirimnya. Hal tersebut menunjukkan indikasi besar bahwa itu bukanlah koin ataupun token yang valid.
Selain menggunakan metode token ataupun koin yang dijelaskan sebelumnya, kalian juga bisa melihat data berdasarkan transaksi kontrak pintar di mana hal ini dapat digunakan untuk mengklasifikasikan apakah kontrak pintar tersebut merupakan honeypot ataupun bukan.
Cara Menghindari Jebakan Honeypot
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar dari jebakan Honeypot crypto.
Etherscan menyediakan alat yang dapat digunakan untuk membantu kamu melihat apakah aset atau kontrak pintar tersebut adalah honeypot atau bukan. Kamu dapat menggunakannya sebagai alat utama sebagai langkah awal untuk mendeteksi.
Sebagai langkah awal, kamu dapat membuka fitur pencarian dan memasukan alamat kontrak pintar ataupun token di halaman paling atas. Fitur ini dapat digunakan untuk melihat histori transaksi tidak normal.
Selain hal tersebut ada juga beberapa hal penting yang dapat kamu lakukan untuk menghindari honeypot, seperti :
- Selalu memilih aset kripto dengan reputasi baik serta diaudit oleh perusahaan audit terkemuka, seperti Hacken, CertiK dan Slowmist.
- Pastikan koin ataupun token yang akan kamu pilih dijual dibanyak dompet crypto.
- Cek secara berkala website serta media sosial aset kripto tepercaya untuk mendapatkan update terbaru, proyek penipuan ataupun honeypot biasanya menampilkan inforrmasi mencurigakan dan tidak masuk akal.
- Gunakan aplikasi tepercaya untuk membeli aset kripto, seperti platform ajaib kripto.
Kelebihan Serta Kekurangan Dalam Dunia Crypto
Honeypot adalah sistem keamanan yang pada awalnya memang diperuntukan untuk menjebak hacker dan memperbaiki kekurangan pada suatu sistem. Walaupun begitu terkadang digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk menjebak pengguna biasa.
Kelebihan Honeypot
Kelebihan dari honeypot adalah memungkinkan tim developer untuk mengumpulkan data dari serangan asli serta aktivitas terlarang pada sistem sehingga dapat memberikan data penting untuk mencegah serangan dan potensi merugikan lainnya pada sebuah proyek crypto.
Selain itu juga honeypot merupakan langkah keamanan penting. Mekanisme honey pot hanya dapat berinteraksi dengan tindakan membahayakan sistem dan tidak memerlukan sumber daya yang banyak untuk memproses volume data yang besar untuk mencari pola serangan baru.
Kekurangan Honeypot
Walaupun terdapat banyak sekali keunggulan yang bisa dirasakan dengan meknaisme honeypot, tetapi juga memiliki banyak kekurangan serta risiko.
Salah satu risiko utama honey pot adalah mekanisme ini hanya mampu mengumpulkan informasi jika terjadi serangan saja, Olah karena itu tidak ada upaya untuk mengatasi serangan tersebut secara cepat.
Honeypot juga banyak digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memancing pengguna biasa, terlebih orang yang baru mengenal dunia crypto.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan terpercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!