Investor Pro

Bearish Pennant Pattern dan Bullish Pennant Pattern dalam Kripto

Bearish Pennant Pattern dan Bullish Pennant Pattern dalam Kripto

Dalam trading kripto, memahami pola chart atau pattern adalah hal yang sangat penting. Pola bearish pennant pattern dan bullish pennant pattern dapat memberikan sinyal bagi trader untuk melakukan aksi trading untuk memanfaatkan momentum pergerakan harga yang terjadi. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih detail tentang bearish dan bullish pennant pattern, berikut pembahasannya.

Bearish Pennant Pattern

Salah satu pola chart yang cukup populer dalam trading kripto adalah bearish pennant pattern. Pola ini biasanya muncul saat terjadi downtrend dan bisa menjadi indikator bahwa harga koin kripto akan terus turun.

Bearish pennant pattern adalah pola chart yang terdiri dari dua garis tren yang mengerucut ke arah yang sama. 

sumber: bybit.com

Pola ini bisa terbentuk dalam beberapa hari atau beberapa minggu tergantung pada time frame yang digunakan.

Setelah terbentuk, bearish pennant pattern akan menunjukkan adanya konsolidasi harga atau pergerakan sideways sebelum akhirnya harga menembus support dan terus turun.

Konsolidasi harga pada pola ini biasanya terjadi saat volume trading menurun, yang menunjukkan adanya ketidakpastian atau keraguan di kalangan trader.

Bagi trader yang ingin menggunakan bearish pennant pattern sebagai sinyal untuk menjual atau membatasi kerugian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lho, antara lain:

  • Pastikan pola ini benar-benar terbentuk dengan jelas dan sudah terkonfirmasi dengan adanya penembusan pada support. 
  • Perhatikan volume trading saat terjadi konsolidasi harga, karena volume yang terlalu rendah bisa menunjukkan bahwa pola ini tidak kuat.
  • Selain itu, sebaiknya trader juga mengamati indikator teknikal lainnya seperti RSI (Relative Strength Index) atau MACD (Moving Average Convergence Divergence) untuk mengkonfirmasi sinyal dari bearish pennant pattern.
    Jika terdapat konfirmasi dari indikator teknikal tersebut, maka trader bisa mempertimbangkan untuk menjual atau membatasi kerugian.

Namun, seperti halnya dengan pola chart lainnya, bearish pennant pattern juga memiliki kelemahan dan risiko yang perlu diwaspadai. 

Pola ini bisa salah terdeteksi atau terjadi kesalahan dalam interpretasi, sehingga trader harus selalu berhati-hati dan memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.

Secara keseluruhan, memahami bearish pennant pattern dapat membantu trader dalam mengambil keputusan trading dengan lebih baik. 

Namun, trader juga harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti risiko pasar, volatilitas, dan faktor fundamental untuk mengambil keputusan trading yang tepat.

Bullish Pennant Pattern

Bullish pennant pattern adalah sebuah pola chart dalam analisis teknikal yang terbentuk selama uptrend dan biasanya dianggap sebagai indikator bahwa harga akan terus naik. 

Pola ini memiliki pola yang mirip dengan bearish pennant pattern, namun terbalik arahnya. Bullish pennant pattern terdiri dari dua garis tren yang mengerucut ke arah yang sama.

sumber: dailyfx.com

Pola ini biasanya terjadi karena adanya konsolidasi harga atau pergerakan sideways dalam waktu tertentu setelah terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan.

Konsolidasi harga pada pola bullish pennant pattern biasanya terjadi saat volume trading menurun, yang menunjukkan adanya ketidakpastian atau keraguan di kalangan trader.

Setelah terbentuk, pola ini menunjukkan adanya peningkatan harga yang akan terus berlanjut setelah harga menembus level resistance.

Hal ini dapat terjadi karena saat konsolidasi harga, banyak trader yang menunggu konfirmasi arah tren. 

Namun, setelah harga menembus resistance, banyak trader yang mengambil tindakan beli dan menyebabkan harga terus naik.

Meskipun bullish pennant pattern bisa menjadi indikator bahwa harga akan naik sama dengan bearish, trader harus selalu memperhatikan faktor-faktor lain seperti volatilitas, faktor fundamental, dan risiko pasar lainnya sebelum membuat keputusan trading. 

Selain itu, trader juga harus memastikan bahwa pola ini benar-benar terkonfirmasi dengan jelas sebelum membuat keputusan trading.

Saat melihat pola kelanjutan Pennant, kamu akan melihat yang berikut ini sebagai karakteristik utama dari pola Pennant baik bearish maupun bullish, yakni:

  • Flagpole

Pola pennant akan selalu dimulai dengan flagpole, yang membedakannya dari jenis pola lainnya (seperti segitiga simetris). Flagpole merupakan gerakan kuat awal sebelum segitiga simetris.

  • Breakout 

Akan ada dua level breakout, satu di ujung flagpole, dan satu lagi setelah periode konsolidasi, di mana tren naik atau turun berlanjut

  • Pennant itu sendiri atau konsolidasi

Pennant adalah pola segitiga yang terbentuk saat pasar berkonsolidasi, antara flagpole dan breakout. Dua garis tren konvergen membentuk segitiga yakni pennant.

Secara keseluruhan, pola bearish dan bullish adalah pola chart yang dapat memberikan sinyal tentang arah pergerakan harga pada trading kripto. 

Pola ini terbentuk selama periode konsolidasi harga atau pergerakan sideways dan bisa menjadi indikator bahwa harga akan terus turun atau naik setelah terjadi penembusan support atau resistance.

Namun, sebelum membuat keputusan trading berdasarkan pola ini, trader harus memastikan bahwa pola tersebut benar-benar terkonfirmasi dengan jelas dan memperhatikan faktor-faktor pasar lainnya.

Dalam trading kripto, memahami pola chart dan analisis teknikal secara menyeluruh merupakan salah satu kunci sukses untuk menghasilkan keuntungan. 

Dengan mempelajari bearish pennant pattern dan bullish pennant pattern, trader dapat memahami lebih jauh tentang arah pergerakan harga dan meningkatkan keuntungan dalam trading kripto.

Nah demikian juga, lho dengan Ajaib Kripto yang hadir sebagai aplikasi investasi kripto yang memiliki fitur lengkap dan informatif tentunya akan memudahkan pengguna untuk dapat berinvestasi. Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait