Launchpad milik Bitcoin Ordinals, Luminex, mengusulkan standar baru Bitcoin yaitu BRC-69. Standar baru yang dirilis pada 3 Juli lalu ini diklaim mampu mengoptimalkan biaya inskripsi di jaringan dan waktu yang lebih efisien. Hal ini mengacu pada Bitcoin Ordinals yang memiliki batas sebesar 4MB sehingga standar baru ini menghadirkan mekanisme bernama inskripsi rekursif dan diharapkan bisa menjadi solusi.
Melalui sebuah cuitan di akun Twitter resmi Luminex, standar BRC-69 ini mampu mengurangi biaya inskripsi mencapai 90 persen.
Adapun biaya inskripsi yang berkurang dilakukan melalui empat langkah pada prosesnya meliputi inscribe traits, deploy collection, compile collection, serta mint assets. Dengan begitu, para penambang cukup menginskripsi satu baris teks, bukan dengan gambar penuh.
Hal ini yang Luminex nyatakan sebagai kelebihan BRC-69 karena sangat sederhana. Mengingat, teks tersebut membuat gambar akhir secara otomatis akan dirender di semua bagian Ordinal dan hanya menggunakan sumber on-chain karena inskripsi rekursif.
Sementara untuk fleksibilitas pada standar BRC-69 juga cukup tinggi dengan membuka jalan bagi fitur on-chain meliputi perilisan koleksi pre-reveal maupun on-chain reveals.
Biaya Transaksi Bitcoin Menjadi Lebih Terjangkau
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa BRC-69 mengklaim bahwa ia bisa menjadi solusi dalam mengurangi biaya untuk transaksi Bitcoin yang cukup tinggi.
Biaya inskripsi dapat menurun hingga 90 persen yang membuat proses transaksinya menjadi lebih efisien. Selain itu, ruang blok Bitcoin juga akan optimal karena kenaikan jumlah inskripsi.
Hal ini karena jaringan Bitcoin mampu menangani lebih banyak transaksi tanpa harus mengalami peningkatan biaya secara signifikan. Terlepas dari hal tersebut, baik BRC-69 dan Bitcoin Ordinals masih dianggap kontroversi dalam industri kripto. Hal ini karena berdampak negatif bagi efisiensi maupun keamanan jaringan Bitcoin.
Bagaimana Masa Depan Bitcoin dan BRC-69?
Kehadiran BRC-69 tentu menjadi bukti komitmen Bitcoin dalam berinovasi hingga mengembangkan blockchain-nya. Standar baru ini seolah membuka peluang baru bagi penggunaan dan adopsi Bitcoin di masa mendatang.
BRC-69 ini menghadirkan manfaat secara signifikan untuk biaya transaksi karena yang lebih rendah sehingga memicu lebih banyak transaksi dan biaya lebih efisien.
Mengingat, ruang blok yang terbatas pada Bitcoin selalu menjadi topik pembahasan sejak diluncurkannya Bitcoin Ordinals.
Apalagi biaya transaksi yang tinggi dan blockchain yang mengambang menjadi perhatian antara komunitas. Seseorang yang menyebut dirinya pengoleksi Ordinals dan sejarawan NFT, LeonidasNFT, menyatakan melalui cuitannya bahwa inskripsi rekursif memiliki implikasi yang besar.
Dia juga menyorot Bitcoin yang secara efektif memperoleh sisi internal pada internet dengan file bisa meminda data satu sama lainnya. Dengan begitu, pengembangan terbaru ini seolah menambahkan pertumbuhan ruang Ordinals yang tampak semakin positif.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Referensi: Rony Roy, Bitcoin’s BRC-69 standard eliminates data limit for Ordinals, crypto.news, diakses terakhir 6 Juli 2023
