Investor Pro

Seberapa Penting Bitcoin Layer-2?

bitcoin-layer-2

Bitcoin, mata uang kripto paling terkenal di dunia, telah menjadi topik pembicaraan yang mendalam dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu elemen kunci dalam ekosistem Bitcoin yang semakin berkembang adalah Bitcoin Layer-2.

Apa itu Bitcoin Layer-2 dan bagaimana ia berperan dalam meningkatkan kinerja jaringan Bitcoin? Simak ulasan berikut ini!

Tujuan Bitcoin Layer-2

Bitcoin Layer-2 adalah protokol sekunder yang dibangun di atas jaringan Bitcoin yang aktif. Protokol ini dapat beroperasi secara independen dari jaringan utama Bitcoin, namun tetap memanfaatkan keamanan dan desentralisasi blockchain utama.

Salah satu tujuan utama Bitcoin Layer-2 adalah meningkatkan kapasitas jaringan Bitcoin untuk mengakomodasi volume transaksi yang lebih besar.

Biasanya, komponen pemrosesan off-chain digunakan dalam protokol Bitcoin Layer-2 untuk mengatasi keterbatasan kinerja dan biaya jaringan Bitcoin Layer-1.

Komponen ini memungkinkan adanya lebih banyak transaksi yang ditambahkan ke jaringan Bitcoin serta menyediakan kapasitas dan daya pemrosesan tambahan.

Bitcoin Layer-2 menjadi solusi yang sangat penting dalam mengatasi kendala jaringan Bitcoin.

Bitcoin Layer-2 memiliki peran krusial dalam perkembangan dan popularitas Bitcoin, karena dapat meningkatkan skalabilitas, menurunkan biaya transaksi, dan meningkatkan privasi pengguna.

Bagaimana Bitcoin Layer-2 Bekerja?

Bitcoin Layer-2 dibuat karena Bitcoin mengandalkan konsensus proof-of-work memang terkenal terkendala pada masalah skalabilitas.

Dengan membangun protokol di atas blockchain Bitcoin, maka memungkinkan lebih banyak transaksi dengan menambahkan kapasitas dan daya pemrosesan tambahan ke jaringan Bitcoin.

Cara kerja Layer-2 dapat dianalogikan seperti sekelompok orang yang berada di sebuah restoran.

Setiap orang bisa pergi ke kasir dan memesan makanan mereka sendiri, dengan restoran mengenakan biaya secara terpisah.

Jika ingin cepat, maka salah satu orang dapat memesan makanan untuk seluruh meja dengan satu transaksi besar bersama restoran.

Dengan mengurangi jumlah node atau peserta yang diperlukan untuk memvalidasi transaksi di dalam jaringan Bitcoin Layer-2.

Solusi yang ditawarkan Layer-2 ini memperpendek waktu yang diperlukan untuk mencapai konsensus. Secara berkala, semua transaksi yang telah dikonfirmasi di lapisan kedua jaringan Bitcoin digabungkan.

Kemudian akan dikirim kembali ke Layer-1, di mana akan diverifikasi sebagai satu transaksi besar dan dimasukkan ke dalam blok berikutnya di rantai Layer-1.

Perbedaan Antar Layer

Arsitektur blockchain terdiri dari beberapa lapisan. Di setiap lapisan, berbagai teknologi melayani berbagai tujuan.

Lapisan 0 mengacu pada infrastruktur blockchain. Ini terdiri dari komponen blockchain termasuk perangkat keras dan internet. Blockchain tidak akan ada tanpa Lapisan 0.

Lapisan 1 adalah lapisan implementasi yang menentukan protokol blockchain dan cara operasinya.

Mekanisme konsensus seperti proof-of-work dan proof-of-stake adalah bagian dari Lapisan 1. Token asli seperti BTC juga merupakan bagian dari lapisan ini.

Lapisan 2 dibangun di atas blockchain utama (seperti jaringan yang dibangun di atas Bitcoin) dan memperkenalkan metode off-chain untuk menjalankan transaksi.

Lapisan blockchain 2 juga disebut sebagai lapisan eksekusi. Tujuan mereka adalah meningkatkan skalabilitas dan throughput.

Daftar Jaringan Bitcoin Layer-2

Terdapat beberapa proyek dan jaringan Layer-2 yang telah muncul dalam ekosistem Bitcoin. Beberapa di antaranya adalah:

1. Lightning Network

Lightning Network memungkinkan transaksi mikro yang instan dan biaya rendah.

2. Liquid Network

Proyek ini dikembangkan oleh Blockstream dengan tujuan untuk memfasilitasi pertukaran aset digital dan memungkinkan transaksi yang lebih cepat.

3. Rootstock (RSK)

RSK mengintegrasikan kontrak pintar dengan Bitcoin dan membuka pintu bagi pengembangan aplikasi terdesentralisasi di atas jaringan Bitcoin.

4. Drivechain

Drivechain menciptakan jembatan antara berbagai blockchain, memungkinkan transfer aset antara mereka.

5. Statechains

Statechains merupakan protokol yang mengutamakan privasi dan skala, memungkinkan pengguna untuk memindahkan aset mereka tanpa harus mengungkapkan saldo mereka.

6. Omni Layer

Omni Layer adalah lapisan tambahan yang memungkinkan token berbasis Bitcoin dibuat dan diperdagangkan.

7. Stacks Protocol

Stacks Protocol adalah solusi yang memungkinkan kontrak pintar untuk digunakan di jaringan Bitcoin, membawa lebih banyak fungsionalitas ke ekosistem Bitcoin.

Dengan adanya berbagai jaringan Layer-2 ini, ekosistem Bitcoin semakin beragam dan mampu mengatasi sejumlah masalah kritis yang selama ini menjadi kendala.

Bitcoin Layer-2 menjadi salah satu inovasi terpenting dalam dunia mata uang kripto, membuka pintu bagi pertumbuhan dan adopsi yang lebih besar lagi.

Nah, jangan mau ketinggalan dengan perkembangan dalam dunia kripto. Mulailah berinvestasi dengan menggunakan Aplikasi Ajaib Kripto yang terbukti aman dan memiliki fitur yang lengkap.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait