Berita

Circle Bekerjasama dengan SBI Group Dorong Adopsi Stablecoin di Jepang

Circle Bekerjasama dengan SBI Group Demi Dorong Adopsi Stablecoin di Jepang

Perusahaan penerbit stablecoin, Circle, mengumumkan kemitraannya dengan SBI Group selaku perusahaan layanan finansial terdepan di Jepang. Peresmian kerja sama yang diumumkan pada 27 November 2023 kemarin ini sebagai bagian dari ekspansi perusahaan secara global, salah satunya di Jepang. 

Adapun langkah ini bisa meningkatkan sirkulasi dan adopsi stablecoin USDC di Jepang beserta memperkenalkan penggunaan layanan Web3 milik Circle di negara tersebut. Di samping itu, kerja sama ini tentunya tidak terlepas dari Jepang yang memperbolehkan keberadaan stablecoin melalui pemerintahanya.

Ditambah Circle yang mempromosikan penggunaan stablecoin-nya juga ingin membangun layanan perbankan di Jepang. 

Dukungan Pemerintah Jepang Atas Kehadiran Stablecoin

Pada dasarnya, kerja sama yang dilakukan ini berlangsung enam bulan setelah pemerintah Jepang merevisi Payment Services Act untuk membuat regulasi bagi stablecon di bulan Juni. Payment Services Act yang telah revisi tersebut menjadi stablecoin yang terjamin. Hal ini karena didukung oleh legal tender yang diharapkan bisa menstimulasi penerbitan dan sirkulasi stablecoin di Jepang.

Circle menegaskan bahwa USDC dibantu secara 100 persen oleh aset yang setara cash dan cash yang sangat likuiditas. MOU yang dibuat oleh keduabelah pihak bekerja menyesuaikan sirkulasi dari USDC.

Untuk dapat meraih hal tersebut, SBI VC Trade tengah mendaftarkan perusahaannya sebagai layanan instrumen pembayaran elektronik.

Berdasarkan pernyataan Jeremy Allaire selaku CEO dan Co-founder Circle, nantinya SBI Group akan mengadopsi layanan Web3 Circle sebagai solusi permasalahan meliputi Programmable Wallet, infrastruktur blockchain, hingga alat pengelolaan smart contract.

Menurutnya, kerja sama Circel dengan SBI Holdings mewakili visi untuk masa depan mata uang digital dan batu loncatan bagi Circle dalam berekspansi ke Jepang dan Asia Pasifik.

Sementara itu, Yoshitaka Kitao selaku President dan CEO SBI Holdings menambahkan bahwa Jepang tengah menyiapkan pengenalan stablecoin dalam jumlah besar.

Pergerakan Ekosistem Stablecoin Circle

Terlepas dari berita kerja sama ini, pergerakan stablecoin Circle di pasaran sendiri turun dalam 18 bulan terakhir sekitar 19 persen. Dengan ketersediaan mencapai 56 miliar USD pada Juni 2022, sirkulasi menyusuk 56 persen menjadi 24,6 miliar USD saat ini. Hal ini terutama karena dampak dari bangkrutnya Silicon Valley Bank.

Apalagi, Tether alias USDT berhasil menguasai pasar stablecoin mencapai 68,5 persen dengan jumlah hampir 89 miliar USD USDT dalam sirkulasi. Walaupun sejak awal 2023, ketersediaannya meningkat 35 persen.

Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya.

Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini!

  • APY di atas rata-rata pasar (7% SOL, 6% ETH, 3.8% MATIC, 3,9% USDT & USDC)
  • Pencairan fleksibel, bisa kapan saja
  • Pendapatan dibagikan setiap hari
  • Risiko lebih rendah 

Kamu dapat menggunakan fitur Earn untuk menumbuhkan Aset Kriptomu dan mendapatkan passive income. Coba fitur Earn sekarang!

Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Referensi: Martin Young, Circle Partners With SBI to Push Stablecoin Adoption in Japan, Beincrypto, diakses terakhir 28 November 2023.

Artikel Terkait