Ketika suatu aset kripto baru melalui masa ini masa initial coin offering atau ICO, maka ada sejumlah coin yang ditawarkan bagi para investor dengan harga tertentu. Di mana, coin yang ditawarkan tersebut biasanya tidak langsung habis terjual sehingga menyisakan banyak coin yang dapat dibeli setelah masa ICO. Dengan coin yang masih tersisa banyak, maka harga aset kripto yang ditawarkan tersebut, nilainya akan sulit untuk bisa naik.
Salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan penerbit adalah dengan melakukan coin burning. Di mana, cara ini bisa dikatakan langkah selanjutnya ketika suatu aset kripto berhasil dipasarkan. Tujuannya jelas untuk meningkatkan nilai dari coin yang ditawarkan. Untuk lebih mudah memahami apa itu coin burning dalam dunia crypto, kamu bisa menyimak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Coin Burning
Pada dasarnya, coin burning merupakan suatu proses pembakaran dengan menghilangkan jumlah koin yang beredar sehingga tidak dapat digunakan kembali. Proses pembakaran yang dimaksud nantinya akan melibatkan pihak pengembang atau developer selaku yang menerbitkan aset kripto tersebut. Selain itu, signature token akan dimasukkan ke dalam wallet yang tidak bisa diambil kembali.
Wallet ini disebut dengan istilah burn address atau address eater. Setelah itu wallet akan dibekukan sesuai pemesanan untuk dilanjutkan dengan status koin akan diinformasikan atau dipublikasikan melalui blockchain. Coin burning memiliki perbedaan dari sisi periode untuk setiap proyek koin. Di mana, ada yang melakukannya hanya sebanyak satu kali setelah periode initial coin offering berhasil untuk menghapus token yang tidak terjual maupun melakukannya secara berkali-kali.
Sejarah Coin Burn
Pada dasarnya, istilah coin burning sendiri bukan menjadi konsep yang unik atau hanya digunakan oleh crypto saja. Namun, skema ini sudah terlebih dahulu digunakan oleh saham melalui konsep membeli kembali atau buyback saham. Di mana, mekanismenya perusahaan menggunakan uang tunai untuk buyback saham biasa dengan tujuan mengurangi jumlah saham yang beredar.
Dengan begitu, proses ini bisa memperkuat nilai saham hingga membantu peningkatan laba perusahaan. Di mana, jumlah saham beredar menjadi sedikit akan membuat rasio laba bersih bagi saham menjadi lebih tinggi. Sementara untuk crypto menggunakan Proof of Burn atau PoB sebagai mekanisme konsensus blockchain untuk konsumsi energi minimal dibandingkan Proof of Work.
Platform yang terdesentralisasi akan menggunakan PoB dalam memastikan penambang untuk mencapai konsensus dengan coin burning. Mengingat, coin burning sendiri akan menghilangkan kripto secara permanen dari peredaran. Selain itu, proof of burn melibatkan interaksi koin dalam mengamankan jaringan. Namun risikonya akan menyebabkan terjadinya kelangkaan koin.
Tujuan & Manfaat Coin Burning
Bukan tanpa maksud coin burning dilakukan oleh sejumlah penerbit koin karena mampu memberikan manfaat. Di mana, tujuan dari coin burning yaitu untuk mendapatkan keuntungan pada peningkatan harga koin. Aset kripto sendiri masih menggunakan hukum permintaan dan penawaran yang jika pasokan koin semakin sedikit, maka permintaan untuk dapat memilikinya juga jelas meningkat sehingga membuat harganya ikut naik.
Hal ini menjadi salah satu pengaruh melakukan coin burning pada harga aset kripto karena kelangkaan atau scarcity mampu membuat investor baru yang mengetahui suatu koin akan berminat mendapatkannya. Kelangkaan sendiri adalah konsep ekonomi sentral yang bisa memberi nilai pada aset tertentu tanpa terkecuali bagi aset kripto.
Selain itu, aset kripto juga memiliki sifat deflasi yang berarti pasokan koin sudah tetap tanpa adanya tambahan yang diciptakan setelah mencapai jumlah keseluruhan pasokannya. Hal ini dibuktikan pada Bitcoin dengan persediaan tetap yang hanya sebanyak 21 juta saja sehingga saat permintaan meningkat, harga Bitcoin juga ikut naik karena jumlah ketersediaan Bitcoin terbatas di pasar.
Begitu juga sebaliknya, ketika pasokan Bitcoin menurun lalu dilakukannya coin burning, maka harga Bitcoin dapat mengalami kenaikan dari jumlah terkini yang belum memenuhi meningkatnya permintaan pasar. Selain itu, coin burning menjadi metode yang paling efektif dalam meningkatkan maupun menstabilkan nilai dari aset kripto.
Mengingat, stabilitas pada aset kripto akan memberi investor insentif lebih besar untuk memegang koin dan menjaga harga di tingkat lebih menguntungkan. Coin burn mampu memproyeksikan keunggulan khususnya bagi tahap awal pengembangan koin. Selain itu, developer secara tidak langsung akan untuk memberikan transparansi secara lebih besar bagi setiap investor sehingga bisa menghargai aset kripto mereka dengan harga lebih adil.
List Aset Kripto yang Melakukan Coin Burning
Coin burning yang dilakukan oleh penerbit coin tentu menjadi nilai tambah dalam menarik minat investor untuk membeli aset kripto yang dimaksud. Di mana, sejumlah penerbit coin dengan kapitalisasi pasar besar juga cukup rajin melakukan coin burning. Berikut ini ada sejumlah aset kripto yang melakukan proses coin burning, di antaranya:
- Ethereum atau ETH dengan protokol EIP-1559.
- Binance atau BNB dengan Program Auto Burn meliputi 100 juta yang akan dibakar.
- Stellar atau XLM dengan membakar 55 miliar token XLM di tahun 2019.
- Shiba Inu atau SHIB dengan jumlah 1,14 miliar token yang sudah dibakar.
- Einsteinium atau EMC2 dengan membakar 50 juta koin di bulan Desember 2017.
- INVAO atau IVO dengan sebesar 20 persen dari total keuntungan operasi tahunan yang membeli kembali dan membakar token.
- Filecoin atau FIL dengan mekanisme pembakaran Filecoin sebagian dari setiap biaya gas.
Oleh karena itu, coin burning menjadi salah satu langkah yang diambil perusahaan penerbit agar bisa menaikkan harga atau nilai aset kripto mereka. Dengan begitu, banyak calon investor yang mempertimbangkan untuk memilih aset kripto tersebut. Hal ini menjadikan coin burning sebagai pertimbangan kamu saat memilih suatu aset kripto khususnya untuk meraih keuntungan secara maksimal.
Bagi kamu yang ingin memulai investasi di aset kripto, ada sejumlah platform yang menawarkan layanan pembelian secara aman dan mudah. Salah satu platform yang dimaksud adalah aplikasi Ajaib Kripto. Di mana, Ajaib Kripto dapat membantu siapapun yang ingin memiliki aset kripto secara aman dan mudah. kamu bisa melakukan analisa terlebih dahulu sebelum memilih aset kripto mana yang memiliki prospek bagus di masa mendatang.Ditambah dengan banyaknya berita informasi maupun artikel mengenai aset kripto yang bisa didapatkan secara mudah. Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone kamu untuk mulai investasi di aset kripto secara aman dan mudah, sekarang.
