El Salvador selalu menjadi pembicaraan khususnya di dunia kripto karena langkah pemerintahnya yang terus mendorong adopsi Bitcoin secara masif. Apalagi sejak Bitcoin resmi menjadi legal tender, sejumlah upaya pengembangan ini terus dilakukan dan yang terbaru yaitu lewat Kementerian Pendidikan El Salvador, pendidikan Bitcoin secara resmi akan diterapkan pada kurikulum pendidikan sekolah di 2024 mendatang.
Kementerian Pendidikan El Salvador melakukan kerja sama dengan Mi Primer Bitcoin selaku organisasi nirlaba. Tujuannya tentu untuk menjadi bekal penting bagi para generasi muda El Salvador dalam memanfaatkan pengetahuan maupun skill pada pengembangan ekosistem digital.
Menurut Mi Primer Bitcoin melalui laman resminya, El Salvador yang menjadi negara pertama dalam hal adopsi Bitcoin, bisa menjadi contoh untuk dunia.
Hal ini karena pemanfaatan yang dilakukan secara tepat bisa memberdayakan individu dalam membuat sebuah keputusan. John Dennehy selaku pendiri Mi Primer Bitcoin juga menyatakan nantinya siswa dan siswi yang mampu menyelesaikan pendidikan Bitcoin bakal meraih gelar diploma sebagai legalitas kemampuan berhubungan dengan Bitcoin.
Sejalan dengan El Salvador, Filipina dan Jepang bahkan sudah terlebih dahulu memulai edukasi blockchain ke sistem pendidikannya. Adapun kedua negara tersebut menghadirkan program kursus blockchain untuk mahasiswa guna memperoleh pemahaman secara utuh mengenai teknologi blockchain.
Adopsi Bitcoin yang Masih Lambat Jadi Alasan Kuat Hadirnya Pendidikan Bitcoin
Walaupun El Salvador menjadi salah satu negara yang mengadopsi Bitcoin secara masif melalui pemberlakuan legal tender, namun sejak 2021 lalu, masyarakat setempat tampak kurang berminat dengan hasil yang tidak memuaskan.
Mengacu pada laporan Ark Invest, Angela Dalton selaku pimpinan Signum Growth Capital melihat hal ini masih terbilang rendah karena kesadaran masyarakat akan Bitcoin yang cukup tinggi, justru belum mampu meningkatkan kasus penggunaannya.
Dia menambahkan bahwa masyarakat hanya merasa bangga dengan wilayahnya yang jadi negara pertama dengan adopsi Bitcoin di dalamnya, namun belum benar-benar paham dengan contoh penggunaannya. Oleh karena itu, dengan diberlakukannya pendidikan Bitcoin yang akan masuk kurikulum sekolah diharapkan mampu meningkatkan adopsi Bitcoin.
Selain itu, dampak positif dari penerapan Bitcoin pada El Salvador bisa dilihat dari sektor pariwisata. Negara yang dipimpin Presiden Nayib Bukele ini berhasil meraih pertumbuhan untuk sektor pariwisata dengan melesat 95 persen jika dibandingkan sebelum adanya adopsi Bitcoin sebagai legal tender.
Setidaknya, sekitar 1,4 juta wisatawan mancanegara mengunjungi El Salvador untuk merasakan pengalaman menggunakan Bitcoin secara langsung.
Tidak heran, jika pertumbuhan ini diyakini mencapai miliar USD. Jika dibandingkan secara rinci peningkatan wisatawan di tahun 2021 sendiri mencapai 1,2 juta orang dengan raihan devisa sebesar 1,5 miliar USD.
Selain penggunaan Bitcoin secara langsung, El Salvador juga menawarkan ikon pariwisata bernama Bitcoin Beach yang dimulai sejak 4 tahun lalu dengan gadopsi Bitcoin secara penuh untuk alat transaksi sehari-hari.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Referensi:
Adi Wira, El Salvador Bakal Masukkan Pendidikan Bitcoin ke dalam Kurikulum Sekolah Tahun Depan, Beincrypto, diakses terakhir 7 September 2023.
