Investor Pro

Mengenal Ethereum Merge Serta Detail Perubahannya

Ethereum Merge

Ethereum saat ini adalah blockchain terpenting kedua di dunia setelah Bitcoin yang telah mengalami transformasi besar hingga saat ini. Penambangan Ethereum dikenal mengkonsumsi banyak energi tetapi itu semua dapat berubah berkat pembaruan terbaru yaitu The Merge atau Ethereum Merge.

Lalu, apa saja perubahan dalam Ethereum Update kali ini dan apa detailnya? Berikut adlaah beberapa hal penting tentang the merge yang wajib kalian ketahui!

Apa itu The Merge Ethereum?

Dalam The Merge, Ethereum akan mengadopsi sistem yang dikenal sebagai Proof of Stake, yang telah direncanakan sejak 2014. Rencana ini sempat tertunda beberapa kali karena kesulitan teknis pada saat itu dan jumlah modal yang besar. The Merge adalah bagian dari rencana Ethereum selanjutnya yang sering disebut “Ethereum 2.0”.

Ethereum Merge menjadi salah satu peningkatan perangkat lunak terbesar di dunia aset kripto yang menjadi perhatian besar di antara para ahli karena diproyeksikan untuk mengurangi penggunaan energi. Hal tersebut salah satu langkah menuju teknologi kripto yang ramah lingkungan di masa depan. 

Para pengembang Ethereum telah bekerja keras untuk menciptakan versi baru dari blockchain Ethereum yang akan jauh lebih hemat energi. The Merge akan mengubah jaringan Ethereum untuk transisi ke proof-of-stake (PoS).

Transisi dari PoW ke PoS ini  akan menghasilkan penurunan 99,95% dalam konsumsi energi yang kita lihat di Ethereum saat ini. Selain itu setelah beralih dari Proof of Work para miners juga tidak akan lagi dapat menambang Ethereum di bawah mekanisme Proof of Stake.

Apa Perbedaan Proof-of-Stake (PoS) dan Proof-of-Work (PoW)?

Proof-of-stake (PoS) dan proof-of-work (PoW) berbeda dalam cara mereka memutuskan siapa yang berhak mencatat “blok” transaksi berikutnya di jaringan.

  • Dalam mekanisme Proof of Work aset kripto bergantung pada “penambang” untuk menambang koin crypto dengan menyelesaikan perhitungan matematis yang rumit menggunakan komputer dan teknologi yang memerlukan energi yang lebih banyak dari Proof of Stake. Penambang Ethereum bersaing untuk menerbitkan blok dengan berlomba memecahkan teka-teki kriptografi.
  • Dalam sistem PoS yang akan datang, holders Ethereum akan membantu untuk memvalidasi transaksi yang bisa menjadikan mereka sebagai Validator. Validator mengunci (staking) setidaknya 32 ETH (~$50.000) lalu jaringan dipilih secara acak untuk membuat blok. Semakin banyak Ethereum yang distaking, semakin besar kemungkinan akan dipilih.

Di kedua sistem, penambang atau validator yang memenangkan satu blok akan mendapatkan hadiah atau reward dari biaya transaksi dan Ether (ETH) yang baru dicetak. Validator PoS juga menerima hadiah karena membantu mengamankan jaringan Ethereum.

Kenapa disebut “Merge”?

Ethereum sudah memiliki jaringan PoS yang disebut Beacon Chain yang diperkenalkan pada tahun 2020, tetapi belum digunakan untuk memproses transaksi. Ethereum akan transisi dari proof of work ke proof of stake melalui penggabungan Rantai Beacon (disebut lapisan “Consensus”) dengan mainnet PoW Ethereum (lapisan “Execution”).

Validator telah menambahkan blok ke rantai sejak adanya Beacon Chain, tetapi blok ini tidak berisi data atau transaksi. Layaknya, seperti bus yang melakukan uji coba tanpa penumpang untuk memastikan mesin berjalan dengan baik.

Dalam The Merge Ethereum, nantinya data yang disimpan di mainnet Ethereum ditransfer ke Beacon Chain, yang kemudian akan menjadi blockchain utama di jaringan Ethereum. Menjelang Ethereum Merge, pengembang telah menguji coba blockchain baru dengan menjalankan data dan transaksi melaluinya di berbagai testnet Ethereum.

Kapan Ethereum Merge Dirilis?

The Merge Ethereum

Ethereum 2.0 siap dirilis setelah beberapa kali uji coba di public tesnets yang berbeda, seperti Ropsten pada tanggal 8 Juni, Sepolia 6 Juli dan uji coba Goerli 10 Agustus lalu.

Manajemen Ethereum mengungkapkan tanggal peluncuran Ethereum 2.0 sebagai berikut: Tahap pertama, Bellatrix, terjadi pada 6 September 2022. Hard Fork Bellatrix menjadi upgrade utama yang terakhir sebelum Ethereum bertransisi dari proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS), telah resmi diaktifkan.

Hard fork Bellatrix merupakan salah satu dari dua tahap di dalam The Merge. Setelah Terminal Total Difficulty (TTD) tercapai, penambangan di Ethereum akan berakhir sepenuhnya, dan ‘Ethereum Merge’ akan dilakukan dalam tahap Paris yang terjadi antara tanggal 10 sampai 20 September 2022.

Source: https://twitter.com

Keuntungan Ethereum Merge

  1. Menurut Ethereum Foundation, transisi Ethereum ke PoS akan memangkas penggunaan energi Ethereum sekitar 99,95%. Sehingga menjadikannya salah satu langkah paling signifikan dalam industri aset kripto.
  2. Peningkatan keamanan melalui desentralisasi jaringan dan mengandalkan kumpulan validator yang lebih luas. 
  3. Hambatan untuk masuk ke jaringan akan lebih rendah, sehingga memungkinkan lebih banyak pengguna untuk bergabung dan meningkatkan desentralisasi jaringan.

Risiko Ethereum Merge

  • Para miners ETH tidak akan lagi dapat menambang di bawah mekanisme Proof -of -stake.
  • Proof -of -Stake tergolong lebih baru dan kurang teruji dibandingkan dengan Proof -of -Work. Developer Ethereum mengatakan model PoS memiliki perlindungan untuk menangkal peretas,namun ada potensi dimana hacker/penjahat dapat menyerang blockchain di bawah sistem baru.

    Jika satu entitas mengumpulkan mayoritas ethereum yang distaking untuk memvalidasi transaksi baru, mereka dapat mengubah blockchain dan mencuri token. Pakar Crypto juga mengatakan ada risiko gangguan teknis dapat merusak Penggabungan, dan scammers dapat memanfaatkan kebingungan untuk mencuri token.
  • Proof-of-stake lebih kompleks untuk diterapkan daripada Proof-of-Work.

Apa yang Harus Dilakukan Pemilik ETH saat ethereum Merge

Ethereum Merge adalah salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah seluruh industri aset kripto, dan dengan demikian, kemungkinan banyak penjahat akan mencoba mengeksploitasinya dan menipu orang yang tidak bersalah untuk mencuri uang mereka.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk mengetahui bahwa pengguna dan pemegang ETH tidak perlu melakukan apapun dengan koin Ethereum mereka sebelum The Merge.

Bagaimana Ethereum Setelah The Merge?

Salah satu janji Ethereum 2.0 adalah penskalaan, dan Vitalik Buterin mengklaim bahwa jaringan akan dapat memproses 100.000 transaksi per detik. Namun, The Merge hanyalah tahap pertama dari lima pengembangan protokol yang akan datang.

Kelima tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

1. The Merge

Ini adalah transisi dari dari Proof of Work ke Proof of Stake setelah penggabungan mainnet Ethereum saat ini dengan Beacon Chain.

2. The Surge

Ini adalah fase yang akan membawa sharding ke protokol. Ini adalah solusi penskalaan yang akan memecah jaringan menjadi partisi terpisah yang disebut “shards”, yang dirancang untuk menyebarkan beban komputasi di mainnet.

3. The Verge

Fase ini mengacu pada pengenalan apa yang disebut “verkle tress.” Ini melibatkan peningkatan ke Merkle Proofs dan dimaksudkan untuk mengoptimalkan penyimpanan data untuk node Ethereum.

4. The Purge

Demikian pula, peningkatan ini juga menyangkut penyimpanan data untuk validator dan akan mengurangi ruang hard drive yang diperlukan untuk validator, merampingkan kemacetan jaringan.

5. The Splurge

Ini adalah pemutakhiran terakhir dalam alur dan dimaksudkan untuk memberikan serangkaian pembaruan lain-lain yang dibuat untuk memastikan kelancaran keseluruhan bagaimana jaringan berjalan.

Artikel Terkait