Penantian panjang dari pembaruan Shanghai Hard Fork Ethereum akan segera berakhir. Hal ini diumumkan oleh pihak developer Ethereum yang akan dilaksanakan pada 12 April 2023 mendatang. Melalui virtual meeting Github bertajuk All Core Developers Execution Layer #157 Kamis lalu, pembaruan Shanghai Hard Fork bernama Shapella ini resmi diumumkan.
Hal ini akan menyempurnakan proses transisi Ethereum secara penuh ke jaringan proof of stake atau PoS yang memungkinkan penarikan staking Ethereum. Walaupun waktu perilisan ini sebenarnya sedikit tertunda dari target awal bulan ini. Terlepas dari hal tersebut, rencana peralihan Ethereum ke mekanisme konsensus PoS sendiri diumumkan pada September tahun lalu melalui acara Merge.
Jaringan Ethereum nantinya akan mulai mengganti miner ke validator yang membuatnya harus melakukan staking 32 Ethereum untuk menyetujui maupun menambahkan blok ke dalam jaringan blockchain. Sebelumnya, validator yang sudah bergabung dengan blockchain proof of stake Ethereum akan diberitahukan bahwa staking Ethereum maupun reward lainnya akan disimpan sampai pembaruan Shanghai resmi dirilis.
Bahkan beberapa dana validator ada yang sudah disimpan sejak Desember 2020 lalu ketika Beacon Shain PoS Ethereum dirilis. Dengan begitu, para validator bisa memutuskan sebelum 12 April mendatang, apa yang ingin mereka lakukan dengan staking tersebut.
Di samping itu, sejak Merge dilangsungkan pihak developer Ethereum sendiri sudah berulang kali melakukan pengujian pada sistem ini demi memastikan penarikan Staking Ethereum nantinya akan berfungsi dengan baik.
Pada tiga pengujian yang dilakukan testnet milik Ethereum sendiri berjalan lancar, namun testnet terakhir melalui Goerli hard fork mendapatkan respon yang rendah karena para nodes validator diperbarui pada waktu tersebut. Sementara penarikan staking Ethereum yang sukses diproses melalui testnet, blok-blok masih belum selesai hingga 90 menit setelah hard fork dirilis.
Kejadian ini direspon oleh Ben Edgington selaku Product Lead of Teku sebagai klien Ethereum yang menyampaikan bahwa tidak ada sektor fundamental yang bermasalah, melainkan proses pembaruan yang terlambat. Mengingat, semua klien bisa memproduksi blok yang valid dan meningkatkan pengguna.
Sedangkan untuk proses 90 menit yang belum selesai bukan menjadi masalah kritis bagi aplikasi maupun pengguna Ethereum. Ben juga menambahkan bahwa pihak developer Ethereum tidak khawatir karena hal ini nantinya juga akan terjadi pada mainnet.
Hal ini adalah masalah biasa pada proses pembaruan testnet dengan sedikit masalah. Apalagi pihak developer juga sangat rajin dalam memantau infrastruktur staking mainnet.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan trading crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber:
https://www.coindesk.com/tech/2023/03/16/ethereums-shanghai-hard-fork-now-has-an-official-target-date/
