Otoritas Pengawas Pasar (FCA) Inggris memberikan izin bagi perusahaan manajer investasi (MI) untuk menjelajahi konsep tokenisasi aset keuangan, termasuk reksa dana. Keputusan ini diharapkan akan mempercepat adopsi teknologi blockchain dalam industri keuangan tradisional (TradFi).
Tokenisasi aset adalah proses membagi aset investasi menjadi token-token kecil dengan menggunakan teknologi blockchain. Langkah ini tidak hanya membuat transaksi produk keuangan yang sudah ditokenisasi menjadi lebih transparan, tapi juga lebih ekonomis.
Michelle Scrimgeour, CEO Legal & General Investment Management, menyatakan bahwa tokenisasi produk investasi akan merubah cara operasional industri secara keseluruhan. Dengan tokenisasi, efisiensi dan likuiditas dapat ditingkatkan sementara manajemen risiko dan penciptaan portofolio menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan.
FCA sendiri telah mulai merancang pedoman untuk aktivitas tokenisasi di sektor keuangan Inggris sejak bulan Oktober. Upaya ini melibatkan Kelompok Kerja Teknologi yang terdiri dari entitas seperti BlackRock, M&G, dan Schroders yang bekerja di bawah Satuan Tugas Manajemen Aset Kementerian Keuangan.
Keputusan FCA ini merupakan bagian dari langkah yang lebih luas dari Pemerintah Inggris dalam mendukung ekosistem kripto dan blockchain. Upaya tersebut termasuk mengatur aturan promosi aset kripto, regulasi pengumpulan data transaksi kripto, hingga rencana untuk merilis undang-undang khusus terkait kripto.
Selain dukungan regulator, London Stock Exchange (LSE) juga bersiap mengadopsi teknologi blockchain dalam perdagangan TradFi. Rencana ini akan menjadikan LSE Group sebagai bursa besar pertama yang menawarkan perdagangan berbasis blockchain. Murray Roos, Head of Capital Markets LSE Group, menegaskan bahwa penggunaan blockchain akan meningkatkan efisiensi dalam perdagangan.
Dukungan terhadap teknologi blockchain semakin terlihat dengan keberhasilan BlackRock dalam menggunakan aplikasi Tokenized Collateral Network (TCN) melalui JPMorgan Chase. Meskipun masih dalam skala kecil, ini menunjukkan bahwa blockchain dapat diadopsi dalam konteks komersial.
Tom McGrath, Wakil Kepala Operasional Global Grup Manajemen Kas BlackRock, menyatakan bahwa tokenisasi aset dapat mengurangi gesekan operasional dalam transaksi kliring, memperlihatkan potensi besar teknologi ini dalam mengubah pasar keuangan global.
Sumber: FCA Inggris Restui Manajer Investasi Kembangkan Tokenisasi Aset Keuangan, dengan perubahan seperlunya.
