Investor Pemula

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement Saat Trading Kripto

fabonacci-retracement

Dalam trading kripto, penting bagi seorang trader ataupun investor untuk menggunakan tool yang andal untuk dapat memprediksi bagaimana pergerakan harga. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan Fibonacci Retracement.

Retracement menjadi salah satu indikator favorit karena sangat membantu proses analisis dalam membuat keputusan membeli ataupun menjual aset kripto secara tepat.

Nah, pada kesempatan kali, tim Ajaib Kripto akan mengulas secara singkat bagaimana cara membaca dan menggunakan Fibonacci Retracement dalam trading kripto.

Yuk, simak langsung lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini!

Sejarah Fibonacci

Sebelum masuk ke pembahasan utama tentang bagaimana cara membaca Fibonacci Retracement dan menggunakannya, ada baiknya untuk terlebih dahulu mengenali asal usul konsep Fibonacci.

Fibonacci adalah nama seorang ahli matematika dari Italia, yaitu Leonardo Fibonacci. Leonardo dikenal oleh kebanyakan orang karena memperkenalkan sistem kombinasi angka Hindu-Arab ke dunia barat pada abad ke-13 melalui karyanya yang berjudul “Liber Abaci.”

Fibonacci berkaitan secara langsung dengan angka dan oleh karena itu sangat penting untuk terlebih dahulu memahami konsep dasarnya.

Fibonacci Sequence

Fibonacci Sequence merupakan urutan angka yang dimulai dari 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, dan seterusnya.

Nilai ini dihasilkan dengan menambahkan dua angka berturut-turut untuk menghasilkan angka berikutnya. Dengan menerapkan aturan ini, kita dapat memperkirakan tiga angka berikutnya yang akan muncul dalam urutan ini: 233, 377, dan 610.

Pengaplikasiannya sendiri banyak digunakan dalam trading karena indikator ini dapat menentukan secara akurat dan cukup efektif di mana level support dan resistance-nya berada.

Fibonacci Golden Ratio

Urutan Fibonacci juga tidak hanya menghasilkan deret angka, tetapi juga membawa konsep penting dalam analisis teknikal trading, yaitu Golden Ratio.

Rasio ini memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan target keuntungan dan mengidentifikasi poin kunci dalam pergerakan harga.

Rasio emas ini bukan semata-mata angka acak saja, namun sebaliknya, setiap angka dalam urutan ini sekitar 1,618 kali lebih besar dari angka sebelumnya. Derivasi 1,618, merupakan dasar dari apa yang kita sebut sebagai rasio emas. 

Apa Itu Fibonacci Retracement?

Fibonacci Retracement adalah alat yang digunakan sebagai indikator untuk mengidentifikasi potensi level support dan resistance dalam trading kripto ataupun komoditas lainnya. Alat ini didasarkan pada deret Fibonacci yang menghubungkan titik harga terendah harga dengan harga tertinggi, setelah itu membagi jarak vertikal dengan rasio kunci, seperti 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6%.

Retracement level biasanya digunakan untuk mengantisipasi area potensial pembalikan ataupun kelanjutan harga. Secara logika, level retracement ini disesuaikan dengan zona support atau resistance, mencerminkan perilaku pasar yang saat ini sedang terjadi.

Contohnya, jika harga mengalami tren naik yang cukup tinggi dan mengalami retracement, para trader mungkin mencari level support yang berpotensial pada level Fibonacci seperti 38,2% ataupun 50%, Sebaliknya, dalam tren turun, level ini dapat menunjukkan area resistensi di mana biasanya harga mungkin akan memantul lebih rendah.

Retracement Fibonacci sering digunakan bersama dengan alat analisis teknis lainnya untuk mengonfirmasi sinyal dan memperkuat analisis pasar secara keseluruhan, trader dapat menggabungkannya dengan berbagai indikator teknikal, seperti Moving Average, Trendlines, dan Osilator.

Bagaimana Cara Membaca Fibonacci Retracement?

Cara membaca Fibonacci Retracement sebenarnya tidaklah rumit. Pola ini digambar antara titik tertinggi dan terendah, membantu kita mengidentifikasi di mana titik support dan resistance berada dalam rentang tersebut.

Fibonacci Retracement – Tradingview

Mari kita lihat ilustrasinya pada grafik ETH/USD di atas untuk memahami cara membaca Fibonacci Retracement dengan lebih baik. Retracement digambar dari level A (terendah) ke level B (tertinggi), dengan angka Fibonacci ditempatkan di tengah, mulai dari 23,6% di bagian atas hingga 78,60% di bagian bawah.

Pada grafik tersebut, kita bisa melihat harga ETH naik dari titik A ke B dan kemudian kembali ke level 50%. Ketika rebound terjadi pada level 50%, ini menandakan tren bullish yang cukup kuat.

Namun, idealnya rebound terjadi secara tepat pada angka Fibonacci, seperti 61,8%. Level ini menjadi titik stop loss, karena menunjukkan bahwa kemungkinan kelanjutan tren naik lebih rendah di bawah titik ini.

Kita dapat mengatur target keuntungan dengan menempatkan take profit pada level tinggi, seiring dengan angka Fibonacci lainnya, seperti 23,60%. Dengan memahami pola ini, trader dapat membuat keputusan trading yang lebih baik dan menguntungkan.

Kelebihan dan Kekurangan

Fibonacci Retracement juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui, yaitu; 

Kelebihan

  • Fleksibel: Fibonacci retracement dapat digunakan bersama dengan indikator teknis dan alat analisis lainnya, ini membuatnya lebih fleksibel dalam pengambilan keputusan.
  • Mudah Digunakan: Alat ini juga relatif lebih mudah untuk diterapkan, terutama untuk para trader pemula. Implementasinya culup sederhana, dan juga saat ini banyak platform perdagangan sudah menyediakan alat untuk menggambar retracement secara otomatis.
  • Efektif: Alat ini juga efektif dalam mendukung analisis tren, membantu trader mengidentifikasi level-level yang berpotensial untuk membaca kondisi pembalikan atau kelanjutan.

Kekurangan

  • Tidak Sepenuhnya Akurat: Fibonacci retracement tidak selalu memberikan prediksi yang akurat karena pergerakan pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor.
  • Tidak Cocok untuk Semua Pasar: Terkadang ada situasi di mana retracement tidak begitu efektif, terutama pada pasar yang sangat volatile atau yang sering mengalami perubahan tren yang mendadak.
  • Subjektif: Proses pemilihan titik terendah (swing low) dan titik tertinggi (swing high) melibatkan subjektivitas dan biasanya dapat menghasilkan interpretasi yang berbeda di antara trader lainnya.

Perbedaan Fibonacci Retracement dan Extension

Pada dasarnya, Fibonacci Retracement dan extension dalam trading kripto adalah hal yang saling berhubungan satu sama lainnya, tetapi walaupun begitu keduanya memiliki tujuan yang berbeda.

Retracement digunakan untuk mengidentifikasi potensi level support dan resistance, sedangkan Extension digunakan untuk mengidentifikasi level potensial di mana harga mungkin akan bergerak melampaui tren aslinya.

Cara Menggunakan Fibonacci Retracement

Setelah mengerti beberapa informasi dasar dan cara membaca Fibonacci Retracement di atas, kini saatnya untuk mengaplikasikannya pada trading. Cara menggunakan Fibonacci Retracement dalam trading kripto sebenarnya tidak terlalu sulit.

1. Identifikasi Tren Pasar

Tentukan arah tren pasar dan pastikan apakah pergerakan harganya bergerak naik atau turun. Fibonacci retracement pada dasarnya digunakan untuk mendukung tren yang saat itu terjadi. 

Setelah mengetahui tren, pilih dua titik pada grafik, yaitu level rendah (swing low) dan level tinggi (swing high). Ini akan membentuk rentang yang menggambar retracement.

2. Gambar Garis Retracement

Selanjutnya adalah menggambar garis retracement dari titik terendah ke titik tertinggi (jika tren naik) atau sebaliknya (jika tren turun). Garis-garis ini akan memotong rentang harga dengan level-level Fibonacci seperti 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6%.

3. Identifikasi Level Kunci

Perhatikan juga di mana harga mendekati ataupun mencapai level-level Fibonacci. Level ini pada dasarnya akan berfungsi sebagai area yang menunjukkan pembalikan harga ataupun kelanjutan tren.

4. Kombinasikan dengan Indikator Lain

Pastikan juga untuk mengkombinasikan Retracement dengan indikator lainnya untuk mengonfirmasi sinyal. Kombinasi alat analisis ini dapat memberikan pemahaman yang lebih kuat tentang pergerakan harga.

5. Atur Tujuan Trading

Berdasarkan informasi dari pola retracement sebelumnya, aturlah rencana dan tujuan trading. Tentukan di mana mungkin ingin masuk ataupun keluar dari pasar berdasarkan potensi level support atau resistance.

Kesimpulan

Fibonacci Retracement merupakan alat analisis teknikal yang sangat membantu bagi trader dalam mengidentifikasi potensi level support dan resistance. Alat ini juga terkenal karena akurasi dalam membaca pergerakan pasar, menjadikannya pilihan yang sesuai untuk diterapkan dalam trading kripto.

Namun, penting untuk memahami bahwa Fibonacci bersifat subyektif dan hasil analisisnya dapat bervariasi di antara trader lainnya.

Oleh karena itu, saat melakukan trading kripto, ada baiknya untuk menggunakan analisis teknikal dan fundamental lain sebagai bahan pertimbangan guna memperoleh hasil yang lebih baik dan menguntungkan.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini!

  • APY di atas rata-rata pasar (7% SOL, 6% ETH, 3.8% MATIC, 3,9% USDT & USDC).
  • Pencairan fleksibel, bisa kapan saja.
  • Pendapatan dibagikan setiap hari.
  • Risiko lebih rendah.

Kamu dapat menggunakan fitur Earn untuk menumbuhkan Aset Kriptomu dan mendapatkan passive income. Coba fitur Earn sekarang! Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait