Friend.tech, Platform Sosial Baru Raih 100 Ribu Pengguna dalam Sehari

Pada 10 Agustus 2023 lalu, Friend.tech dirilis oleh tim anonim yang sempat viral khususnya pada komunitas kripto. Hal ini karena Friend.tech hadir sebagai inovasi hasil kombinasi sistem finansial dengan media sosial alias social finance atau SocFi.

dApps SocFi berbasis jaringan layer-2 Base ini memungkinkan pengguna untuk terhubung, berbagi, hingga mengelola ruang chat secara eksklusif yang didukung keamanan teknologi wallet multi-party computation alias MPC.

Selain itu, setiap pengguna bisa bertransaksi menggunakan key bersama pengguna lain layaknya sebuah saham di pasar modal.

Dengan begitu, pengguna bisa memiliki saham bernilai atas dirinya, lalu pengguna lainnya bisa bertransaksi jual beli pada saham tersebut. Apalagi platform ini memungkinkan pengguna untuk membeli saham dari pengguna lain yang memiliki akun di X alias Twitter.

Tidak heran, hal ini membuat peningkatan sebanyak 100 ribu alamat sejak waktu perilisannya, berdasarkan database yang dibuat Yearn Finance dengan akun @Bantg.

Uniknya, dalam waktu hampir dua minggu sejak dirilis, platform sosial ini catatkan pendapatan mencapai 2,95 juta USD setara Rp45,2 miliar dengan total fee transaksi mencapai 5,9 juta USD setara Rp90,4 miliar.

Adapun berdasarkan Dune Analytics, jumlah pengguna unik mencapai 80 ribu yang 15 ribu pengguna bertambah sejak hari Minggu kemarin. Ditambah dengan beberapa tokoh di luar wilayah kripto X yang mulai bergabung ke Friend.tech seperti Richard “FaZe Banks” Bengtson II sebagai salah satu pendiri dari komunitas esports FaZe Clan yang bergabung sejak Minggu malam dengan harga sahamnya menjadi salah satu termahal.

Lalu, ada juga saham pemain NBA Grayson Allen yang meningkat hanya beberapa jam saja setelah bergabung dengan Friend.tech.

Bagaimana Cara Menggunakan Friend.tech?

Pada dasarnya, platform Friend.tech sendiri masih di tahap beta alias belum resmi tersedia di layanan seperti Playstore dan Appstore sehingga pengguna diharuskan menuju website Friend.tech melalui smartphone untuk menambahkan webpage ke halaman utama. Selain itu, pengguna bisa melakukan registrasi akun dengan nomor telepon, akun Google, maupun akun Apple.

Hanya saja, pengguna baru membutuhkan kode undangan dari pengguna yang memang sudah terdaftar terlebih dahulu. Setelah itu, pengguna bisa melakukan deposit Ethereum ke akun melalui jaringan mainnet Ethereum alias jaringan layer-2 Base.

Lalu, pengguna diharuskan untuk menghubungkan akun X untuk bisa membeli key sendiri secara gratis sehingga bisa ikut diperdagangkan.

Apalagi Friend.tech menghadirkan poin ke setiap pengguna selama enam bulan pertama melalui uji coba versi beta. Adapun poin didistribusikan setiap hari Jumat yang dimulai sejak 18 Agustus 2023 lalu.

Selain itu, menurut unggahan Friend.tech, poin bakal manawarkan fitur khusus di masa mendatang yang banyak diperkirakan oleh komunitas kripto berupa airdrop ketika berhasil mengeluarkan token.

Kebocoran Informasi di Platform Friend.tech

Terlepas dari popularitas Friend.tech yang menarik minat banyak orang, terdapat berita yang menjadi perhatian penting bagi calon pengguna sebelum memulai aktivitas di SocFi ini. Adapun seorang kontributor anonim Yearn Finance, secara terbuka membagikan repositori dari kebocoran melalui GitHub.

Hal tersebut meliputi informasi mengenai pengguna platform Friend.tech dan alamat wallet pada jaringan Base dengan nama pengguna X. Tidak heran, jika banyak pengguna dalam komunitas kripto yang khawatir mengenai platform ini.

Mengingat, metode dari penetapan harga key hingga perolehan pendapatan justru tampak meragukan oleh sejumlah orang sehingga pengguna yang mengutamakan keamanan data dan akun, ada baiknya mempertimbangkan secara matang.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Referensi: