Berita

Goldman Sachs Berpeluang Gabung Spot Bitcoin ETF Milik BlackRock dan Grayscale

Bitcoin ETF Update

Goldman Sachs, salah satu lembaga keuangan ternama di dunia tengah menjalin pembicaraan untuk berpartisipasi sebagai AP alias peserta terotorisasi Spot Bitcoin Exchange Traded Funds yang dimiliki BlackRock dan Grayscale. Hal ini tidak menutup kemungkinan untuk lembaga keuangan tersebut akan menjalin kerja sama dengan BlackRock maupun Grayscale.

Sementara itu, peserta terotorisasi pada ETF sendiri memiliki peran penting dalam memberikan fasilitas penciptaan maupun penebusan saham ETF sehingga bisa memastikan produk berdagang pada aset yang mendasarinya. Nantinya, setiap Bitcoin ETF akan memiliki 5 sampai 10 peserta terotorisasi.

Jika Goldman Sachs berhasil peserta terotorisasi Spot Bitcoin ETF, maka perusahaan bakal bergabung bersama raksasa Wall Street lainnya meliputi BlackRock, Cantor Fitzgerald, hingga Jane Street.

Terlepas dari hal tersebut, Goldman Sachs sendiri memiliki sikap netral kepada aset kripto maupun sektor aset digital lainnya. Mengacu pada wawancara 27 Desember 2023 lalu bersama Fox Business, Matthew McDermott selaku kepala aset digital Goldman Sachs menyatakan jika persetujuan Spot Bitcoin ETF bakal membantu pasar kripto matang maupun mengundang peningkatan investasi pada kelembagaan ke aset digital yang lebih luas lagi.

Dampak Spot Bitcoin ETF Spot

Dengan adanya rencana ini, maka dampak yang dirasakan bisa dialami berbagai pihak. Menurut John Palmer selaku presiden Chicago Board Options Exchange alias CBOE Digital, dampak dari persetujuan spot Bitcoin ETF seolah menjadi titik balik penting dalam meningkatkan minat investor institusi. Hal ini termasuk dana pensiun maupun kendaraan berbasis penasihat investasi terdaftar atau RIA.

Selain itu, Palmer juga mengantisipasi adanya pertumbuhan produk derivatif Bitcoin nantinya setelah pengenalan Spot Bitcoin ETF. Ekspektasinya bahwa pemain institusional bisa semakin mudah dalam memanfaatkan derivatif ini dengan tujuan melindungi nilai terkait melalui investasi Bitcoin.

Sedangkan untuk beberapa reksa dana, sudah mulai mengeluarkan rencana dalam mendapatkan eksposur lebih besar atas Spot ETF Bitcoin yang nantinya berhasil disetujui.

Lalu, pada 2 Januari kemarin, manajer reksa dana dari Advisors Preferred Trust melakukan penyesuaian prospektus sehingga dana bisa diinvestasikan sebesar 15 persen dari total aset yang secara tidak langsung mendapatkan eksposur atas Bitcoin melalui Grayscale Bitcoin Trust, ProShares Bitcoin Strategy ETF, serta kontrak berjangka Bitcoin.

Persetujuan Spot Bitcoin ETF

Sebelumnya, Spot Bitcoin ETF sendiri menjadi perhatian banyak pihak khususnya yang berkaitan dengan aset kripto dan aset digital. Setidaknya ada 14 manajer investasi yang berharap SEC bisa menyetujui rencana Spot Bitcoin ETF yang dapat memantau pergerakan harga pasar kripto dan memberikan eksposur bagi para investor tanpa harus membelinya.

Sementara itu, SEC diharapkan bisa mengumumkan keputusan akhirnya pada 10 Januari mendatang dengan hasil disetujui atau ditolak

Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya.

Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini!

Referensi:

Artikel Terkait