Grayscale, perusahaan investasi mata uang digital terkemuka, telah mengajukan permohonan untuk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Ether (ETH) kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Pada tanggal 19 September, Grayscale mengusulkan daftar dan perdagangan saham Grayscale Ethereum Futures Trust ETF di bawah Aturan 8.200-E Bursa Efek New York.
ETF ini akan dikelola oleh Grayscale Advisors dan bertujuan untuk menjaga kepemilikan dalam kontrak futures Ether dengan profil kedaluwarsa yang stabil. Ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperluas akses ke Ether dalam bentuk ETF, mengikuti sejumlah perusahaan lain yang juga telah mengajukan permohonan serupa.
Sementara itu, di dunia staking, jumlah total yang dipertaruhkan dalam kontrak Ethereum 2.0 telah mencapai rekor 30 juta ETH. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya dan menunjukkan meningkatnya minat investor jangka panjang terhadap Ethereum. Kenaikan ini terjadi setelah pengumuman penundaan kenaikan suku bunga oleh The Fed, yang memicu respons positif dari para pemegang Ethereum.
Peristiwa ini berpotensi memengaruhi harga Ethereum dalam jangka menengah hingga panjang, dengan peningkatan staking yang dapat mengurangi pasokan di pasar dan mendorong kenaikan harga jika permintaan tetap tinggi. Reli Ethereum menuju level $3.000 juga menjadi salah satu skenario yang mungkin terjadi jika faktor-faktor ini terus berlanjut.
Kedua pengembangan ini menandai langkah signifikan dalam perkembangan mata uang kripto dan meningkatnya minat terhadap Ether dalam berbagai bentuk investasi.
Sumber: Grayscale files for new Ether futures ETF — Official dan Pertama Kali dalam Sejarah, Staking Ethereum 2.0 Tembus Rekor 30 Juta ETH!, dengan perubahan seperlunya.
