Investor Pemula

Seberapa Penting Halving Day bagi Investor?

halving-day

Halving day merupakan peristiwa yang sangat dinantikan oleh para investor. Dalam dunia kripto yang penuh dengan volatilitas dan potensi keuntungan besar, Halving day menjadi kunci kesuksesan portofolio para investor.

Lalu, langkah-langkah apa yang harus diambil oleh para investor untuk bisa memaksimalkan keuntungan maksimal dari momen tersebut? Yuk, simak artikel berikut ini!

Peran Halving Day dalam Dunia Kripto

Halving day merupakan peristiwa di mana reward block dalam protokol kripto mengalami pengurangan sebesar setengah. Hal ini berarti bahwa jumlah koin baru yang dibuat sebagai hadiah bagi penambang (miners) dikurangi separuhnya.

Halving day menjadi terkenal melalui Bitcoin, sebab Bitcoin adalah kripto pertama yang menerapkan mekanisme ini.

Halving day Bitcoin mampu meningkatkan kondisi pasar karena Bitcoin masih jadi penggerak utama dalam bursa kripto. Oleh karena itu Halving Bitcoin, merupakan hal yang paling ditunggu para investor.

Namun, sebenarnya konsep halving juga diterapkan dalam beberapa kripto lainnya. Beberapa contoh kripto lain yang mengalami halving adalah Litecoin, Bitcoin Cash, dan Zcash.

Halving day pertama yang terjadi pada aset kripto Bitcoin pada tahun 2012 yang ditandai dengan pengurangan reward bagi para penambang Bitcoin menjadi 25 bitcoin.

Kemudian, pada halving day kedua pada tahun 2016, reward tersebut berkurang menjadi 12,5 bitcoin.

Halving day yang ketiga terjadi tepat pada tanggal 11 Mei 2020, reward para penambang dikurangi menjadi 6,25 BTC.

Jika tetap mengikut histori halving, maka halving berikutnya akan terjadi pada tahun 2024 dan penambang akan menerima reward sebanyak 3,125 BTC.

Saat ini, Bitcoin tersedia sebanyak 91% di seluruh dunia dengan jumlah sekitar 19 juta Bitcoin.

Proses halving dilakukan untuk mengendalikan laju penambahan Bitcoin baru dan menjaga agar pasokan Bitcoin yang beredar tetap terjaga, sehingga terhindar dari inflasi.

Penurunan reward pada halving day akan Bitcoin menjadi lebih langka dan sulit ditambang.

Hal ini menciptakan kondisi di mana setiap bitcoin yang diproduksi memiliki nilai yang lebih tinggi, dan para investor yang ingin memperoleh bitcoin harus bersedia membayar harga yang lebih tinggi.

Apalagi jika mengingat supply Bitcoin sebanyak 21 juta Bitcoin akan semakin terbatas, maka mendapatkan Bitcoin akan semakin sulit di masa depan.

Kesulitan ini tentu akan mengakibatkan kurangnya penawaran dalam pasar dan meningkatnya permintaan.

Alhasil, sesuai dengan prinsip ekonomi, maka harga Bitcoin akan meningkat pesat. Kenaikan harga Bitcoin tentu akan menggerakkan harga pasar kripto secara keseluruhan.

Hal ini terbukti setelah halving terjadi, harga bitcoin selalu meningkat dan menembus batas harga all time high (ATH) di tahun sebelumnya.

Sebagai contoh, setelah halving day tahun 2016, Bitcoin mencapai ATH baru pada Desember 2017, dengan harga mencapai sekitar USD20.000.

Kemudian, saat halving day tahun 2020, Bitcoin mencapai ATH baru pada bulan April 2021, dengan harga sekitar USD64.000. Nilai ini meningkat sebesar lebih dari 200% dari ATH sebelumnya,

Tentu tahun 2023, menjadi tahun yang baik untuk mulai menyerok dan berinvestasi untuk menyambut halving day.

Strategi Menghadapi Halving Day

Selama tahun 2022, industri aset kripto tengah mengalami fase bearish atau melemah. Hal ini merupakan hal yang umum terjadi setelah Bitcoin mencapai level tertinggi sepanjang masa (all-time high).

Fase bearish ini telah terjadi setiap 4 tahun sekali dan sudah tercatat sebelumnya pada tahun 2014 dan 2018.

Dengan prediksi halving day akan terjadi pada tahun 2024, maka banyak investor yang mulai mengatur strategi untuk menyambut efek positif halving bitcoin pada portofolio mereka.

Dampak halving bitcoin tidak hanya berpengaruh pada peningkatan harga Bitcoin saja, namun membuka peluang naik bagi harga altcoin.

Oleh karena itu, tahun 2023 merupakan masa paling tepat bagi para investor kripto untuk melakukan akumulasi portofolio kripto dengan harga yang relatif rendah akibat pasar yang sedang bearish.

Salah satu strategi yang direkomendasikan untuk investasi jangka panjang untuk halving day tahun 2024 adalah metode dollar cost averaging (DCA).

Dollar cost averaging adalah melakukan investasi dalam jumlah nominal yang sama secara rutin dan proporsional ke dalam kripto dalam rentang waktu tertentu.

DCA merupakan metode yang cocok bagi investor pemula atau mereka yang memiliki waktu terbatas.

Metode dollar cost averaging sangat cocok untuk investasi jangka panjang, karena berpotensi menghasilkan nilai aset yang lebih tinggi dan memberikan keuntungan kumulatif yang stabil.

Selain itu, strategi lain yang dapat dilakukan adalah melakukan diversifikasi portofolio.

Para investor sebaiknya mengalokasikan sebagian dari investasi ke kripto lainnya, seperti Litecoin, Ethereum, atau kripto lain yang dapat memberikan peluang keuntungan potensial selama periode halving.

Lalu, jangan lupa untuk memantau berita dan perkembangan industri kripto, terutama seputar halving, dapat memberikan wawasan tentang sentimen pasar dan faktor-faktor yang memengaruhi harga.

Memahami tren pasar dan fundamental kripto dapat membantu dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bagaimana strategi dalam mempersiapkan halving day. Sebelum ketinggalan, kamu bisa memulainya sekarang, lho.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait