Setelah mulai diperdagangkan sejak 11 Januari 2024 kemarin, inflow dan outflow ETF Spot Bitcoin berhasil menarik banyak investor karena adanya implikasi pada pasar. Hal ini bisa dilihat dari bekembangnya arus masuk pada FBTC Fidelity serta IBIT BlackRock yang secara harian mampu melebihi arus keluar GBTC.
Adapun nilai dari arus masuk dan keluar ini mencapai 191 juta USD pada Senin kemarin dan terjadi untuk pertama kalinya sejak 11 Januari lalu. FBTC sendiri catatkan arus masuk senilai 208,2 juta USD dengan IBIT senilai 198,4 juta USD.
Sementara itu, iShares Bitcoin Trust alias IBIT dari BlackRock serta FBTC milik Fidelity sendiri berhasil menguasai pangsa terbesar di belakang GBTC yang masing-masing catatkan volume harian mencapai 460,9 juta USD dan 315,4 juta USD.
Sementara itu, ada sebanyak 150 ribu Bitcoin dengan nilai 6,5 miliar USD yang dikelola sembilan perusahaan perdagangan ETF Spot Bitcoin meliputi Ark 21Shares atau ARKB, Bitwise atau BITB, BlackRock atau IBIT, Fidelity dengan FBTC, Invesco dengan BTCO, VanEck atau HODL, Valkyrie dengan BRRR, Franklin Templeton atau EZBC, serta WisdomTree atau BTCW.
Terjadi Perlambatan pada Arus Keluar GBTC
Terlepas dari pergerakan ETF Spot Bitcoin milik BlackRock dan Fidelity, GBTC sendiri memang tengah menghadapi perlambatan arus keluar dana. Adapun GBTC Grayscale mulai melambat dengan berada di nilai terendah semenjak ETF diperdagangkan di angka 192 juta USD. Hal ini bisa dilihat dari arus keluar GBTC terbaru yang tengah alami penurunan mencapai hampir 25 persen dibanding sebesar 255 juta USD pada 26 Januari lalu.
Penurunan ini bahkan mencapai 70 persen dari puncak arus keluar secara harian dengan nilai sebesar 641 juta USD pada 22 Januari kemarin. Dengan begitu, penurunan ini menjadi waktu terendah kedua untuk Grayscale karena hanya di atas angka 95 juta USD pada 11 Januari lalu saat dana diubah ke Spot Bitcoin.
Mengacu pada analis JPMorgan, pada 25 Januari lalu arus keluar GBTC berhasil memberikan tekanan pada penurunan harga Bitcoin walaupun yakin dengan penurunan yang telah berakhir.
Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib Kripto!
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya.
Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini!
Referensi: Anisa Giovanny, Inflow ETF Bitcoin Spot FBTC dan IBIT Lampaui Outflow GBTC, Coinvestasi, diakses terakhir 31 Januari 2024.
