Berita

Inggris Sahkan RUU yang Jadikan Kripto Sebagai Aset Keuangan

Inggris Sahkan RUU yang Jadikan Kripto Sebagai Aktivitas Keuangan Teregulasi

Industri kripto Inggris kembali dapatkan angin segar sehubungan dengan RUU Layanan dan Pasar Keuangan tahun 2023 diresmikan menjadi UU negara. Hal ini menjadi batu loncatan bagi pembuatan peraturan keuangan independen Inggris setelah berhasil keluar dari Uni Eropa dengan mempromosikan regulasi aset kripto dalam mendukung penggunaannya yang lebih luas.

Keputusan ini sekaligus memperkenalkan tujuan baru bagi lembaga regulasi Inggris meliputi Financial Conduct Authority dan Prudential Regulation Authority. Adapun tujuan perubahan ini bisa memperkuat pengawasan dari peraturan dan akuntabilitas melalui laporan secara reguler 

UU Menempatkan Industri Kripto Inggris di Bawah Naungan Yurisdiksi Regulator Keuangan

Dengan mencabut UU Uni Eropa, Pemerintah Inggris berharap bisa membuka peluang investasi hingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Mengingat, hanya ada sedikit pihak yang mempertanyakan perlunya keputusan itu terjadi. Apalagi Inggris menjadi negara dengan inflasi tertinggi di G7 yang tengah berjuang untuk pulih dari dampak pandemi Covid 19.

Hal ini dibuktikan dengan pergerakan ekonomi Inggris yang stagnan di kuartal pertama 2023 meliputi pertumbuhan GDP hanya 0,1 persen. Selain itu, UU ini juga memungkinkan implementasi Edinburgh Reforms sebagai langkah yang diciptakan untuk mendorong sektor finansial Inggris.

Hal ini meliputi perluasan kewenangan untuk regulator keuangan negara yang fokus pada pertumbuhan maupun daya saing internasional.

Di bawah peraturan baru ini, aset kripto seperti stablecoin akan berada di bawah yurisdiksi resmi dari regulator keuangan negara. Menurut Sekretaris Ekonomi dari Departemen keuangan Inggris, Andrew Griffith, tahun 2023 dipilih sebagai periode reformasi keuangan.

Dengan adanya UU ini, maka pihaknya memiliki kendali penuh atas peraturan dari layanan keuangan yang berdampak pada pertumbuhan bisnis dan konsumen inggris.

OpenAI Umumkan Pembukaan Kantor Luar Negeri Pertamanya di London

Tidak bisa dipungkiri, sejak Rishi Sunak menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris dan masuk ke Departemen Keuangan pada 2019 lalu, Inggris fokus menjadi negara dengan pusat kripto di dalamnya. Dirinya sangat mendukung perkembangan industri kripto di Inggris dan menyambut perusahaan-perusahaan kripto yang ingin membuka bisnisnya di Inggris.

Salah satu perusahaan yang dimaksud adalah OpenAI selaku perusahaan di balik ChatGPT yang mengumumkan untuk membuka kantor luar negeri pertamanya di London, Inggris. Terlepas dari tantangan Brexit, Inggris sendiri masih dikenal sebagai negara teknologi.

Hal ini dibuktikan dengan raihan Inggris di tahun lalu yang menjadi negara ketiga dengan nilai sektor teknologi mencapai 1 triliun USD, setelah Amerika Serikat dan China.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Sumber:

https://beincrypto.com/uk-bill-crypto-regulated-financial-activity/

Artikel Terkait