Investor Pemula

Apa Itu Injective Protocol (INJ) dan Bagaimana Cara Kerjanya?

injective-protocol

DeFi memperkenalkan mekanisme baru yang memungkinkan berbagai layanan perbankan tradisional untuk diakses oleh semua orang dimanapun mereka berada, inovasi ini juga memberikan kemampuan untuk mengumpulkan dana serta meluncurkan ratusan proyek dalam ruang publik, namun sayangnya saat ini masih terkendala skalabilitas.

INJ atau Injective Protocol adalah salah satu proyek yang mencoba memaksimalkan potensi DeFi dengan menargetkan pasar derivatif melalui pendekatan terdesentralisasi dengan memungkinkan interaksi lintas jaringan secara lebih efisien.

Pada artikel di bawah ini, Tim Ajaib Kripto sudah merangkum beberapa informasi dan  bisa kalian jadikan sebagai referensi untuk memahami apa itu Injective Protocol (INJ) serta bagaimana cara kerjanya.

Apa Itu Injective Protocol?

Injective Protocol merupakan suatu sistem baru yang menciptakan platform pertukaran derivatif terdesentralisasi. Injective dibangun pada jaringan utama Ethereum serta didukung oleh mekanisme canggih Layer-2. Protokol ini membantu setiap investor untuk dapat mengakses pasar DeFi dengan cepat dan aman.

Protokol ini pertama kali diumumkan pada April 2020, Injective Labs selaku pengembang dari Injective Protocol ingin menciptakan bentuk pertukaran terdesentralisasi yang sepenuhnya memfasilitasi transaksi DeFi menjadi lebih efisien.

Tim pengembang mereka memungkinkan bentuk platform baru yang memfasilitasi setiap transaksi yang dilakukan oleh para penggunanya dengan menawarkan solusi baru untuk proses perdagangan yang lebih efisien dengan likuiditas lebih baik. Mereka juga menciptakan alat transaksi utama, yaitu INJ token yang dapat digunakan untuk membayar berbagai layanan.

Injective Protocol adalah solusi baru yang diciptakan untuk menghadirkan masa depan dari bentuk platform perbankan terdesentralisasi yang multi-fungsi dengan mengombinasikan berbagai fitur pada satu ekosistem, seperti margin, spot trading dan metode perdagangan lainnya.

Keunikan Injective Protocol

Terdapat beberapa keunikan yang ditawarkan oleh Injective Protocol.

Interoperabilitas

Injective Protocol adalah platform yang memfasilitasi transaksi lintas rantai yang mendukung berbagai jaringan berbeda, seperti Ethereum, Moonbeam, dan rantai IBC seperti CosmosHub. Interoperabilitas ini memungkinkan transaksi lintas rantai yang lebih efisien, artinya setiap aset dapat ditransfer antar jaringan blockchain yang berbeda dengan biaya yang lebih rendah.

Komunikasi Antar Blockchain

Tim pengembang mereka juga menciptakan token dan lebih dikenal dengan nama INJ coin, aset ini kompatibel dengan jaringan Ethereum dan IBC. Hal ini berarti token yang diluncurkan pada Injective dapat dikirim ke banyak jaringan secara bersamaan. Ini memberikan kemudahan bagi para pengembang dan pengguna untuk mengakses pasar yang lebih luas.

Smart Contract

Protokol Injective juga mendukung CosmWasm, ini merupakan platform kontrak pintar yang dibangun untuk ekosistem Cosmos. Hal ini memberikan tempat bagi para pengembang untuk dapat menggunakan kontrak pintar yang mendukung aplikasi mereka di jaringan Injective. 

Bagaimana Cara Kerja Injective Protol?

Untuk memahami cara kerja dari Injective Protocol maka perlu mengetahui beberapa komponen penting yang ada pada ekosistemnya.

Injective Chain

Injective Chain adalah jaringan utama blockchain yang dibuat sebagai jaringan yang digunakan untuk memfasilitasi serta membuat berbagai aplikasi DeFi. Jaringan injective memanfaatkan mekanisme konsensus Tendermint, pada dasarnya konsensus ini akan memastikan setiap transaksi untuk divalidasi secara lebih aman, murah dan efisien. 

Konsensus Tendermint pada Injective Chain juga memiliki skalabilitas sangat luas dengan kapasitas lebih dari 10.000 transaksi per detiknya. Platform ini juga memungkinkan solusi penskalaan Layer-2 unik sehingga memungkinkan perdagangan aset yang cepat dan efisien.

Injective dApps

Injective Protocol adalah platform yang sepenuhnya terdesentralisasi dan memungkinkan berbagai dApps untuk dibangun di atas protokolnya. Tim pengembang mereka menawarkan mekanisme kontrak pintar canggih dan memberikan para pengembang kemudahan untuk mengembangkan dan mengoptimasi aplikasinya.

Pada dasarnya, Protokol Injective diciptakan untuk menjembatani perbankan tradisional dengan teknologi blockchain. Namun, karena efisiensi yang ditawarkan oleh Injective Protocol sangatlah efisien, maka saat ini muncul banyak dApps baru dengan berbagai kegunaan.

Injective API

Selanjutnya adalah Injective Application Programming Interfaces atau API. Tim pengembangnya menawarkan fitur node dalam jaringan Injective Protocol yang memungkinkan untuk mengumpulkan dan menyimpan data pada rantai utama secara real time.

Node akan menyimpan data tersebut serta menyediakan para pengguna eksternal API untuk dapat digunakan ketika berinteraksi dengan data pada jaringan blockchain. API ini dirancang untuk berkinerja tinggi dan memiliki latensi rendah, tidak hanya itu protokol injective juga menawarkan mekanisme fee delegation yang memungkinkan penerima untuk membayar biaya pengirimannya.

Injective Bridge

Injective Protocol adalah infrastruktur blockchain baru yang menawarkan platform lintas rantai, Injective Bridge memungkinkan komunikasi dan transfer aset pada berbagai jaringan blockchain berbeda. Protokol Injective memiliki jembatan yang menghubungkan jaringan Ethereum ke Injective Chain dan juga sebaliknya.

Injective Bridge merupakan sistem unik yang memastikan bahwa setiap transaksi multichain akan sepenuhnya aman, murah dan terdesentralisasi. Selain itu mereka juga menciptakan transmisi data arbitrer, yang memungkinkan eksekusi lintas rantai baru dengan memanfaatkan kontrak pintar sehingga menciptakan protokol yang lebih efisien dan canggih.

Bagaimana Potensi INJ pada Masa Depan?

Injective Protocol adalah salah satu proyek crypto yang sangat berpotensial dan menjanjikan, mereka terus mendominasi pasar DeFi dan Layer-2 dengan total pengguna dan dApps yang terus meningkat pada jaringan utamanya.

Tim pengembang mereka juga mengimplementasikan kontrak pintar CosmWasm yang kompatibel dengan Cosmos sehingga menawarkan efisiensi yang lebih maksimal dibandingkan smart contract lainnya.

Apakah Injective Protocol (INJ) Berisiko?

Walaupun Injective Protocol disokong oleh berbagai perusahaan besar, seperti Pantera dan Binance, namun tetap memiliki risiko yang besar. Hal ini dikarenakan sifat dasar dari pasar crypto yang bebas dan sangat volatile dibandingkan pasar lainnya. 

Lakukan riset secara mendalam terlebih dahulu dan selalu berhati-hati sebelum membuat suatu keputusan. Selain itu juga pahami terlebih dahulu risiko yang kalian hadapi ketika berinteraksi dengan pasar crypto

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait