Jaringan blockchain Solana mengalami gangguan pada tanggal 7 Februari, dengan proses transaksi terhenti selama hampir 5 jam. Sekitar pukul 09:52 UTC, jaringan berhenti memproduksi blok baru, menghentikan semua layanan yang bergantung pada konfirmasi transaksi.
Para engineers Solana mengidentifikasi akar permasalahannya sebagai bug dalam perangkat lunak yang mengelola peningkatan jaringan.
Setelah menerapkan pembaruan perangkat lunak Solana yang telah di-patch, jaringan dimulai ulang pada pukul 14:47 UTC, sehingga transaksi dan layanan dapat dilanjutkan. Pemadaman ini menandai gangguan besar pertama pada jaringan Solana sejak Februari 2022.
Dalam pernyataannya, Solana Foundation berjanji akan melakukan penyelidikan penuh dan melaporkan insiden tersebut. Sedangkan mengenai pemadaman sementara menyoroti kemampuan jaringan untuk berkoordinasi dan menerapkan perbaikan cepat untuk memulihkan fungsionalitas.
Koin SOL asli blockchain Solana turun 4% selama downtime tetapi menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang cepat setelah operasi dilanjutkan. Meskipun ada gangguan, Solana menunjukkan ketahanan sambil mendukung berbagai protokol keuangan dan aplikasi yang terdesentralisasi.
Saat Solana pulih dari pemadaman pertamanya dalam 350 hari, pengembang tetap yakin mengenai kapasitas jaringan untuk memenuhi tantangan keandalan. Para stakeholders memandang peristiwa ini sebagai peluang untuk meningkatkan upaya perlindungan dan mencegah insiden di masa depan.
Source: https://www.cryptotimes.io/solana-network-restored-following-5-hour-outage/
