Berita

JPMorgan CS Tingkatkan Pengembangan Dompet Digital, Bikin Persaingan Semakin Panas

JP Morgan

Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan bisnis dompet digital semakin meningkat dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini didukung oleh sejumlah raksasa bank global yang mulai masuk ke bisnis dompet digital.

Mulai dari JPMorgan Chase Bank, Wells Fargo bank, Bank of America Corp, Capital One Financial, US Bancorp, PNC Financial Services Group, serta Trust Financial Corp yang semakin meracik peluncuran dompet digital sehingga bisa melayani transaksi belanja bagi masyarakat.

Hal ini jelas bakal membuat para pemain yang lebih dulu masuk ke bisnis dompet digital dengan menyediakan layanan untuk transaksi belanja online semakin kalang kabut.

Di mana, mereka harus menyiapkan segala kemungkinan yang terjadi termasuk pemain besar yang ada di lembaga perbankan semakin siap menanggung kebutuhan sumber daya pada pengembangan bisnis dompet digital sebagai ekosistem pembayaran.

Jika mengacu pada data Statista tahun 2021, pasar dompet digital sendiri digenggam oleh Alipay dengan perkiraan digunakan oleh 1,67 miliar pengguna di seluruh dunia. Lalu, di posisi kedua dan ketiga terdapat Apple Pay serta Google Pay yang memiliki basis pengguna mencapai 808,3 juta orang dan 757,5 juta orang.

Sementara PayPal, Amazon Pay, hingga Samsung Pay berada di posisi bawah dengan masing-masing berjumlah 458,3 juta orang, 183,4 juta orang, serta 132,6 juta orang.

Di samping itu, peluncuran dompet digital oleh lembaga perbankan ini nantinya berada di bawah naungan Early Warning Services LLC atau EWS sebagai perusahaan di bawah 7 bank jumbo. Di mana, EWS sudah memiliki platform pembayaran bernama Zelle. Hanya saja, dompet bisnis yang segera diluncurkan ini terpisah dari Zelle. 

Kemungkinan JPMorgan dan Bank Global Lainnya Menyediakan Layanan Kripto

Pada dasarnya, sejumlah bank global tersebut dikenal menjadi jenis bank yang ramah kripto dengan memberikan dukungan bagi sejumlah proyek berbasis blockchain. Salah satunya adalah JPMorgan yang telah mendaftarkan merek JPMorgan sebagai crypto wallet. Akan tetapi, tidak disebutkan bahwa para raksasa perbankan ini akan masuk ke lini bisnis crypto wallet. 

Walaupun begitu, bukan berarti hal ini menutup peluang pada pengembangan kripto ke depannya karena salah satu tujuan dibuatnya dompet digital ini yaitu untuk mengalahkan dominasi dari pihak ketiga yang melayani pembayaran melalui dompet digital terlebih dahulu.

Selain itu, pengembangan dari proyek ini nantinya bakal melibatkan kartu debit maupun kredit melalui kerja sama dengan Visa dan Mastercard. 

Target yang ditentukan sendiri sebanyak 150 juta kartu akan terintegrasi dompet digital untuk digunakan menjadi salah satu sarana dalam menghindari terjadinya tindak penipuan. Selain itu, integrasi ini dimaksudkan memudahkan adopsi karena rata-rata konsumen yang berada di Amerika Serikat terbiasa bertransaksi menggunakan kartu.

Dengan rencana sejumlah raksasa perbankan yang diinformasikan ini, regulator keuangan Amerika Serikat membunyikan alarm ke lembaga keuangan dengan memiliki irisan pada sektor kripto.

Mengacu pada The Fed, peristiwa pada tahun lalu saat pasar bergerak sangat liar menunjukkan bahwa perusahaan di sektor kripto wajib diperhatikan oleh lembaga perbankan. Hal ini mengacu pada risiko dari penggunaan aset kripto untuk beragam penggunaan.

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Sumber: https://id.beincrypto.com/apple-dan-paypal-ketar-ketir-jp-morgan-cs-mulai-genjot-bisnis-dompet-digital/

Artikel Terkait