Investor Pro

Mengenal Kadena, Blockchain Publik dengan Mekanisme PoW Baru

kadena

Mekanisme Proof of Work alias PoW menjadi salah satu jenis mekanisme blockchain yang memiliki banyak masalah dalam hal transaksi. Mengingat, jaringan PoW biasanya bermasalah dalam hal skalabilitas dan konsumsi energi yang boros. Hal ini yang coba diubah oleh Kadena sebagai salah satu jaringan blockchain dengan menghadirkan mekanisme PoW berbeda dari sebelumnya.

Kadena hadir sebagai blockchain yang menerapkan konsensus PoW untuk meningkatkan skalabilitas lebih baik, namun dengan konsumsi energi yang lebih efisien sehingga bisa menjadi solusi bagi banyak pihak.

Lalu, apa sebenarnya yang coba ditawarkan oleh Kadena dan bagaimana konsensus PoW baru ini bekerja? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Kadena?

Pada dasarnya, Kadena merupakan jaringan blockchain layer-1 yang menggunakan mekanisme konsensus Proof of Work. Hanya saja, konsensus PoW yang dihadirkan ini akan berbeda dengan umumnya sehingga bisa menjadi solusi. Tujuan diciptakannya yaitu bisa memecahkan berbagai tantangan para generasi blockchain meliputi kecepatan, skalabilitas, keamanan, dan konsumsi energi.

Proyek blockchain yang didirikan oleh Will Martino dan Stuart Popejoy dengan segudang pengalaman di dunia blockchain ini berhasil menjadi satu-satunya blockchain PoW layer-1 yang bisa diskalakan untuk menyelesaikan sebanyak 9 juta transaksi setiap harinya. Dengan begitu, Kadena terus menskalakan TPS atau transactions per second lebih tinggi.

Kemampuan ini bisa diterapkan dengan beberapa komponen di dalam blockchain Kadena meliputi Chainweb, Kuro, dan Pact. Dengan keamanan PoW seperti Bitcoin, namun tingkat kecepatan di setiap transaksinya, menjadikan Kadena sebagai proyek blockchain untuk mengatasi berbagai permasalahan yang biasa dihadapi para pengguna.

Komponen-Komponen yang Membuat Kadena Bekerja

Untuk menjadi solusi dari permasalahan jaringan PoW, tentunya Kadena mengimplementasikan dua blockchain dan penggunaan bahasa program di dalamnya. Hal ini menjadi bagian dari komponen bagaimana Kadena bekerja. Adapun sejumlah komponen yang dimaksud seperti berikut:

Chainweb

Komponen Chainweb sendiri merupakan sistem dari konstruksi teknologi blockchain yang berfungsi memfasilitasi throughput transaksi tinggi untuk dicapai Kadena. Chainweb beroperasi dengan mekanisme PoW untuk melakukan sharding dan braiding. Hal ini untuk memastikan keamanan dari setiap transaksi di dalamnya lebih tinggi, namun tetap menggunakan konsumsi energi rendah.

Hal ini sebenarnya keunikan dari Kadena karena kedua proses tersebut tidak dimiliki blockchain di jaringan PoW lainnya. Sharding sendiri berfungsi membuat satu blockchain ke dalam beberapa jaringan yang berukuran lebih kecil. Setiap pecahan jaringan tersebut beroperasi secara paralel, walaupun saling terhubung satu sama lainnya.

Sedangkan untuk braiding sebagai mekanisme untuk menyimpan referensi pada blok transaksi sebelumnya yang ada di satu peer chain ke satu blok transaksi baru pada peer chain berbeda.

Kuro

Lanjut ke komponen Kadena berikutnya yaitu Kuro sebagai blockchain layer-2 yang dioptimalkan sebagai kontrak pintar. Hal ini dilakukan untuk mencapai kecepatan maupun skalabilitas sehingga pembuatan blok dapat terjadi setiap 1,5 detik.

Dengan begitu, jaringan Kuro bisa memproses sekitar 500.000 transaksi setiap detiknya yang berdampak besar bagi keberhasilan proyek.

Selain itu, Kuro memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan jenis blockchain privat lainnya seperti berikut:

  • Deteksi bug dilakukan secara otomatis menggunakan sistem verifikasi resmi.
  • Penggunaan kode pemrograman secara mudah untuk diakses maupun dimengerti programmer atau pelaku bisnis.
  • Bisa meningkatkan kualitas smart contract dengan fleksibel sesuai kebutuhan.
  • Bisa mengintegrasikan jaringan Kuro ke database yang dimiliki.

Pact

Komponen selanjutnya adalah Pact sebagai bahasa smart contract untuk digunakan dan dikembangkan melalui jaringan Kadena. Hal ini berarti Chainweb dan Kuro dibangun menggunakan bahasa pemrograman Pact. Bahasa pemrograman ini sendiri dirancang untuk bisa memperbaiki kekurangan yang ada pada bahasa pemrograman seperti Ethereum atau Solidity.

Mengingat, adanya masalah kerentanan atas serangan-serangan siber. Tidak heran, jika Pact digunakan untuk pengembangan di jaringan Kadena karena adanya sejumlah kelebihan. Kelebihannya sebagai berikut:

  • Mudah untuk dibaca oleh siapa pun termasuk yang awam ilmu komputer sehingga bisa dipahami dan digunakan.
  • Kemampuan mendeteksi bug secara otomatis.
  • Dapat mengimplementasikan verifikasi secara penuh atas proses identifikasi pengguna sehingga aspek keamanan jaringan sangat baik.
  • Menampilkan notifikasi ketika adanya error.
  • Mendukung adanya interoperabilitas menggunakan bahasa pemrograman lain.
  • Memungkinkan pengguna dalam memiliki kontrol penuh atas sejumlah akses data personal.

Kelebihan Jaringan Kadena

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan dibuatnya Kadena adalah bisa menjadi sumber yang dibutuhkan dalam membangun platform blockchain. Oleh karena itu, Kadena bisa menjadi solusi untuk mengatasi beragam permasalahan yang menjadi kelebihannya tersendiri. Adapun sejumlah kelebihan yang dimaksud sebagai berikut:

Skalabilitas yang Meningkat

Menjadi blockchain publik berarti harus bisa memecahkan skalabilitas layer-1, sehingga untuk bisa menyelesaikannya perlu chain yang mirip dengan jaringan Bitcoin. Hal ini yang coba ditawarkan Kadena sebagai salah satu kelebihannya. Apalagi saat volume transaksi mengalami peningkatan, maka jaringan bisa diperluas dengan konfigurasi lebih besar sehingga memberikan kapasitas throughput lebih tinggi.

Keamanan Terjamin

Untuk urusan keamanan, Kadena menciptakan bahasa smart contract melalui Pact. Hal ini menawarkan Turing Incomplete dan Formal Verification yang bisa mengurangi munculnya serangan bahasa tanpa harus mengorbankan fungsi dari domain tertentu. Lalu, Formal Verification membantu para pembuat smart contract untuk bisa membuktikannya dengan hitungan jika kode memang tidak terdapat bug.

Mudah dalam Penggunaan

Kelebihan yang ditawarkan Kadena berikutnya ada pada penggunaannya. Blockchain ini dikembangkan untuk bisa diintegrasikan ke cara bisnis tradisional sehingga bisa dimengerti oleh pengguna awam. Apalagi kode Pact yang menjadi bahasa pemrograman blockchain ini dieksekusi langsung ke dalam ledger dan disimpan dalam bentuk yang dapat dibaca siapa pun.

Untuk mendukung ekosistem di dalam blockchain Kadena, proyek ini juga merilis token asli bernama KDA. Koin ini sebagai mata uang digital untuk digunakan dalam berbagai hal pada ekosistem Kadena. Mulai dari gas station sebagai rekening untuk membayar refund dari biaya pengguna saat memanfaatkan smart contract.

Lalu ada Kadena DAO dan Kaddex sebagai platform bursa terdesentralisasi dengan tata kelolanya diurus menggunakan DAO tersendiri. KDA sendiri ditawarkan melalui ICO pada tahun 2019 dengan harga 1 KDA senilai USD1 dan berhasil mengumpulkan dana mencapai USD14,930,000. Sampai saat ini, harga 1 KDA senilai USD0,5134 dengan kapitalisasi pasar mencapai USD126,55 juta.

Dengan begitu, Kadena dengan token KDA bisa menjadi pilihan yang tepat untuk media investasi di aset kripto. Apalagi, mendapatkan KDA kini semakin mudah dilakukan, salah satunya melalui aplikasi Ajaib Kripto. Ajaib Kripto hadir untuk membantu siapa pun yang ingin berinvestasi secara aman dan mudah, salah satunya mendapatkan KDA.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait