Investor Pro

9 Tipe Konsensus Blockchain Crypto yang Wajib Diketahui!

konsensus-blockchain

Dalam dunia kripto, mekanisme konsensus blockchain memegang peran yang sangat penting dalam menjaga keamanan, keandalan, dan konsistensi jaringan. Terdapat berbagai tipe mekanisme konsensus yang telah dikembangkan saat ini untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek kripto.

Memahami berbagai tipe konsensus blockchain ini sangatlah penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang bagaimana cara jaringan blockchain dapat beroperasi.

Penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam mengenai apa saja tipe konsensus blockchain yang digunakan saat ini? Yuk, simak langsung selengkapnya pada artikel yang telah dirangkum oleh tim Ajaib Kripto di bawah ini!

Apa Itu Konsensus Blockchain?

Konsensus blockchain adalah suatu prinsip yang mendasari bagaimana transaksi serta perubahan data diverifikasi dan disetujui oleh peserta jaringan. Dalam ekosistem terdesentralisasi seperti blockchain, tidak ada otoritas terpusat yang mengawasi proses ini.

Sebagai gantinya, semua peserta jaringan harus sepakat tentang status yang sah dari setiap transaksi. Inilah tujuan utama dari mekanisme konsensus.

Bagaimana Cara Kerja Konsensus Blockchain?

Mekanisme konsensus blockchain adalah dengan mengizinkan peserta jaringan untuk dapat mencapai kesepakatan tentang keadaan jaringan. Hal ini melibatkan proses validasi transaksi dan pemilihan blok untuk memastikan semua data di seluruh jaringan sudah sesuai.

Cara kerja setiap mekanismenya berbeda-beda dan tergantung pada tipe konsensus yang digunakan. Tipe-tipe konsensus yang berbeda menawarkan pendekatan unik dalam mencapai suatu keputusan.

Beberapa blockchain mengandalkan kekuatan komputasi melalui algoritma Proof-of-Work (PoW), sementara yang lainnya memberikan peran lebih besar kepada pemegang aset kripto dengan menggunakan konsensus Proof-of-Stake (PoS).

Jenis Konsensus Blockchain

Jenis konsensus blockchain merujuk pada pendekatan yang digunakan oleh suatu jaringan blockchain untuk mencapai kesepakatan tentang keadaan jaringan. Setiap jenis konsensus memiliki karakteristik uniknya sendiri yang memengaruhi bagaimana transaksi diverifikasi.

Pada dasarnya, terdapat tiga jenis mekanisme konsensus blockchain yang sering ditemui dan perlu diketahui.

Public

Jenis konsensus blockchain Public adalah yang paling umum ditemui saat ini dan merupakan mekanisme terbuka dan sepenuhnya terdesentralisasi.

Setiap pengguna dapat bergabung dan berpartisipasi dalam validasi transaksi dan penciptaan blok baru. Ini umumnya digunakan dalam jaringan yang bersifat terbuka dan didasarkan pada komunitas yang luas.

Private

Selanjutnya adalah blockchain Private yang melibatkan pembatasan akses ke jaringan blockchain. Biasanya, hanya pihak yang diizinkan sebelumnya yang dapat berpartisipasi dalam setiap proses validasi dan transaksinya.

Jenis konsensus ini umumnya lebih banyak digunakan dalam lingkungan bisnis, di mana kerahasiaan dan kontrol lebih ditekankan.

Hybrid

Jenis terakhir adalah konsensus Hybrid yang menggabungkan berbagai elemen dari kedua blockchain sebelumnya. Algoritma ini biasanya melibatkan penggunaan beberapa mekanisme konsensus di dalam satu jaringan.

Tujuan utama dari jenis Hybrid adalah menggabungkan kelebihan masing-masing konsensus untuk mencapai tingkat kinerja dan keamanan yang lebih optimal.

Tipe-Tipe Mekanisme Konsensus Blockchain

Dalam teknologi blockchain, mekanisme konsensus memegang peran yang sangat penting dalam memastikan keamanan serta integritas suatu jaringan. Berbagai tipe konsensus blockchain telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai tantangan dan memenuhi kebutuhan beragam proyek blockchain.

Berikut ini adalah beberapa tipe mekanisme konsensus dalam teknologi blockchain yang sering digunakan:

Proof-of-Work (PoW)

Proof-of-Work (PoW) adalah salah satu mekanisme konsensus tertua dan paling dikenal dalam dunia blockchain. Para penambang memiliki tugas memecahkan rumus matematika kompleks untuk dapat memverifikasi transaksi dan menambahkan blok baru ke dalam rantai.

PoW membutuhkan daya komputasi yang lebih besar, dan penambang pertama yang berhasil memecahkan teka-teki akan mendapatkan hadiah. Contoh aset kripto yang menggunakan PoW adalah Bitcoin dan Litecoin.

Proof-of-Stake (PoS)

Proof-of-Stake (PoS) adalah alternatif yang digunakan untuk menggantikan PoW. Konsensus ini memungkinkan pemilik koin atau token untuk berpartisipasi dalam validasi transaksi dan penciptaan blok baru. Validasi dilakukan berdasarkan pada kepemilikan koin, bukan daya komputasi.

PoS cenderung membutuhkan energi yang lebih efisien dibandingkan PoW dan memberi insentif kepada pemegang koin untuk menjaga jaringan. Contoh koin atau token yang menggunakan mekanisme ini adalah Ethereum dan Solana.

Proof-of-Importance (PoI)

Proof-of-Importance (PoI) menggabungkan beberapa faktor berbeda, seperti jumlah koin yang dimiliki dan interaksi pengguna dengan jaringan. Semakin banyak kontribusi seseorang dalam jaringan, maka semakin besar pula dampaknya dalam proses validasi transaksi.

PoI memiliki elemen sosial dan ekonomi dalam proses konsensus. Contoh kripto yang menggunakan mekanisme konsensus ini adalah NEM.

Proof-of-Capacity (PoC)

Selanjutnya adalah Proof-of-Capacity, konsensus PoC memprioritaskan ruang penyimpanan daripada daya komputasi. Setiap Penambang harus membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup untuk menyelesaikan validasinya.

Mekanisme konsensus blockchain ini menjadi salah satu alternatif terbaik yang membantu mengurangi konsumsi energi yang tinggi dalam PoW. Contoh aset kripto dengan mekanisme PoC adalah Chia dan Storj.

Proof-of-Activity (PoA)

Proof-of-Activity (PoA) adalah mekanisme konsensus yang mengkombinasikan PoW dan PoS. Setiap Penambang perlu menunjukkan bukti bahwa mereka telah melakukan aktivitas di luar jaringan blockchain, seperti transaksi di jaringan lain.

Algoritma ini membantu mencegah serangan 51% dan memberikan insentif kepada para penambang melalui aktivitas mereka. Decred adalah salah satu contoh kripto yang menggunakan mekanisme tersebut.

Proof-of-Person (PoP)

Proof-of-Person (PoP) adalah suatu konsep unik yang berfokus pada identitas setiap individu. Pengguna harus membuktikan identitas fisik atau digital mereka sebelum dapat berpartisipasi dalam proses konsensus.

Mekanisme ini dapat membantu mencegah penyalahgunaan akun palsu. Salah satu contoh aset kripto yang menggunakan algoritma ini adalah Idena.

Delegated Proof-of-Stake (DPoS)

Tipe konsensus selanjutnya adalah Delegated Proof-of-Stake (DPoS), algoritma ini melibatkan pemilihan sederhana dari sejumlah “delegasi” yang akan bertindak sebagai penambang dan validator.

Delegasi yang dipilih oleh pemegang koin akan bertanggung jawab atas proses validasi transaksi dan pemilihan blok. EOS dan Tronix adalah dua contoh kripto yang menggunakan konsensus blockchain DPoS.

Byzantine Fault Tolerance (BFT)

Byzantine Fault Tolerance (BFT) adalah algoritma yang berfokus pada kemampuan sistem untuk tetap konsisten meskipun ada beberapa bagian jaringan yang bermasalah.

Contoh aset kripto yang menggunakan konsensus ini adalah Cardano dan Zilliqa.

Direct Acyclic Graph (DAG)

Directed Acyclic Graph (DAG) merupakan konsep alternatif yang menghindari struktur linear tradisional dari suatu rantai blok. Setiap transaksi dapat berfungsi sebagai “blok” sendiri yang berhubungan secara langsung dengan transaksi lainnya.

DAG menciptakan struktur graf yang lebih fleksibel dan skalabel dibandingkan beberapa blockchain yang sudah ada saat ini. Contoh aset kripto dengan mekanisme blockchain ini adalah IOTA.

Kesimpulan

Mekanisme konsensus blockchain menjadi salah satu hal penting yang menjaga keamanan suatu jaringan. Berbagai tipe konsensus telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan proyek kripto.

Memahami tipe-tipe mekanisme konsensus blockchain ini tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk mendapatkan gambaran komprehensif tentang bagaimana cara jaringan blockchain bekerja.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli BitcoinEthereumBinance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait