Investor Pemula

Perbedaan Leading dan Lagging Indicator di Dunia Crypto

Perbedaan Leading dan Lagging Indicator di Dunia Crypto

Leading dan lagging indicator adalah suatu bentuk indikator yang diaplikasikan oleh investor ataupun trader untuk dapat memantau suatu kinerja dan memprediksi pergerakan pasar secara lebih efektif dan akurat.

Leading dan Lagging Indicator juga dapat digunakan pada berbagai pasar, salah satunya crypto. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan Lead dan Lag Indicator dan apa saja contohnya? Yuk, simak ulangsa lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Lagging Indicator?

Lagging indicator adalah suatu indikator penting terlebih di dunia crypto dan berguna serta berfungsi untuk dapat mengkonfirmasi trend pergerakan pasar yang sudah terjadi sebelumnya.

Lagging adalah indikator yang banyak digunakan oleh trader ataupun investor untuk dapat mengonfirmasi trend pasar sebelum mereka membuka posisi. Jika trend yang sedang berlangsung sesuai dengan asumsi yang dibuat, trader biasanya menunggu indikator ini untuk memasang posisi di waktu tepat.

Kelebihan Lagging Indicator

  • Lebih akurat untuk memprediksi pergerakan pasar
  • Lebih minim risiko dibandingkan leading indicator

Kekurangan Lagging Indicator

  • Memerlukan waktu lebih lama untuk memprediksi suatu pergerakan pasar
  • Perlu menunggu pergerakan harga terjadi sebelum dapat digunakan

Apa Itu Leading Indicator?

Leading adalah kebalikan dari lag, leading indicator adalah suatu indikator yang biasanya digunakan di pasar aset kripto untuk dapat memprediksi pergerakan trend pasar ataupun peristiwa yang akan terjadi pada masa mendatang, seperti kondisi pasar aset, ataupun perubahan ekonomi.

Pada dasarnya leading indicator berasal dari ilmu ekonomi yang biasanya diartikan sebagai faktor terukur sebelum kondisi pasar mengikuti trend pasar.

Selain hal tersebut, leading indicator juga merupakan indikator yang biasanya banyak digunakan oleh investor sebagai referensi ketika menyusun suatu strategi investasi untuk dapat mengantisipasi pergerakan dan kondisi pasar pada masa mendatang untuk meminimalisir risiko.

Kelebihan Leading Indicator

  • Lagging adalah indikator yang dapat memprediksi lebih cepat pergerakan harga pasar.
  • Memberikan sinyal kapan harus membuka posisi lebih cepat.

Kekurangan Leading Indicator

  • Lebih berisiko dibanding lagging indicator.
  • Berpotensi lebih banyak memberikan sinyal yang salah dibanding indikator lagging.

Perbedaan Lagging dan Leading Indicator

Perbedaan utama dari leading dan lagging indicator adalah kegunaan utamanya dalam suatu proses terlebih dalam trading crypto, hal utama yang membedakannya adalah;

  • Lagging indicator adalah indikator yang digunakan untuk melihat hasil dari suatu hal yang diinginkan sebelumnya, Lagging adalah indikator yang dapat membaca pergerakan kondisi pasar crypto ataupun goal tertentu yang sudah tercapai.
  • Leading indicator adalah indikator yang dapat digunakan untuk melihat serta memprediksi hasil dari suatu pergerakan pasar yang akan terjadi pada masa yang akan datang.

Secara mudahnya, mari kita simulasikan saat kita berkendara menggunakan sepeda motor.

Lagging indicator bisa disimulasikan saat kita mengendarai motor dan melihat spion untuk melihat kendaraan lainnya yang berada di sisi belakang. Sedangkan leading indicator adalah kebalikannya, anggap saja saat kalian memakai motor dan melihat kedepan untuk mengetahui bagaimana kondisi jalan serta memastikan motor berjalan dengan benar sesuai jalurnya..

Leading ataupun lagging indicator adalah suatu metode yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang bisa kalian lihat sebelumnya, keduanya memiliki tujuan berbeda dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Perbedaan Lagging dan Leading Indicator

Contoh Lagging Indicator

Terdapat beberapa contoh lagging indicator yang bisa digunakan, jenis tersebut adalah;

MACD

MACD merupakan suatu indikator yang bisa digunakan untuk memberitahukan kapan trader ataupun investor harus membuka dan menutup posisi. Terdapat tiga elemen utama pada indikator ini, yaitu dua buah garis MA serta histori.

Moving Averages (MA)

Indikator Moving Averages adalah melihat histori pergerakan harga aset. Melalui persilangan antara kedua garis MA dalam rentang waktu tertentu bisa menjadi suatu indikasi sinyal pembelian ataupun penjualan.

Bollinger Bands

Salah satu lagging indicator yang bisa digunakan dengan membaca rata-rata pergerakan suatu komoditas terlebih aset kripto dalam jangka waktu tertentu, faktor lainnya juga dapat digunakan seperti deviasi negatif maupun positif untuk melihat volatilitas.

Contoh Leading Indicator

Biasanya terdapat empat jenis leading indicator umum untuk digunakan oleh para investor ataupun trader di dunia crypto, yaitu;

Relative Strength Index (RSI)

RSI atau lebih dikenal dengan Relative Strength Index adalah salah satu leading indicator yang digunakan oleh para trader untuk dapat mengidentifikasi kondisi oversold dan overbought. Sinyal RSI biasanya menampilkan rentang nilai dari 0 sampai 100 untuk mengindikasikan suatu kondisi.

Williams %R

Williams %R adalah indikator yang memiliki rentang skala dengan nilai negatif, yaitu dari -0 sampai dengan -100 untuk mengindikasikan suatu kondisi overbought (-20) ataupun oversold (-80)

On-Balance Volume (OBV)

Salah satu indikator lainnya adalah OBV dan merupakan suatu indikator untuk menunjukkan suatu kenaikan dan penurunan total volume transaksi. Trader serta investor akan menggunakan data tersebut untuk menganalisa pergerakan harga dalam rentang waktu berdekatan.

Stochastic Oscillator (OS)

Jenis leading indicator terakhir adalah OS, ini adalah metode yang bisa digunakan untuk melihat harga closing pada waktu perdagangan sebelumnya. metode osilator kurang lebih sama dengan Williams %R dengan rentang nilai positif, nilai 80 menunjukkan overbought dan nilai 20 menunjukkan oversold.

Apakah Leading dan Lagging Indicator Efektif?

Apabila dilakukan dengan benar, leading ataupun lagging adalah metode tepat untuk membaca kondisi pasar crypto secara akurat dan cukup efektif. Jenis metode yang dapat digunakan juga terbilang cukup beragam sehingga dapat dikombinasikan dengan strategi trading solid untuk meminimalisir risiko serta mendapatkan profit lebih besar.

Walaupun begitu, leading dan lagging indicator adalah metode yang hanya dapat digunakan untuk memprediksi dan bukannya memberikan hasil yang sepenuhnya akurat, selalu pastikan melakukan analisis mendalam terlebih dahulu dan berhati-hati saat membuat keputusan untuk mendapatkan hasil maksimal.

Kesimpulan

Lagging dan leading indicator adalah metode yang memiliki kelebihan, kekurangan serta kegunaannya masing-masing, indikator ini juga bisa diterapkan pada trading di pasar crypto untuk memprediksi pergerakan pasar secara cukup efektif dan akurat apabila dilakukan dengan benar. 

Leading indicator biasanya digunakan untuk memprediksi pergerakan harga pada masa mendatang, di sisi lain lagging indicator adalah metode indikator yang dapat digunakan untuk melihat hasil sebelumnya, selain itu juga terdapat beragam indikator yang dapat digunakan sehingga bisa dikombinasikan dengan strategi trading crypto lainnya.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti. Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait