Pada tanggal 31 Oktober, Tether telah merilis laporan atestasi cadangan untuk kuartal ketiga tahun ini. Dalam laporan ini, Tether memaparkan bahwa cadangan likuiditasnya mencapai titik tertinggi dalam sejarah perusahaan.
Laporan ini dibuat oleh BDO, salah satu firma audit terbesar di dunia, dan merupakan langkah transparan perusahaan dalam menyajikan informasi keuangan.
Dalam laporan ini, terungkap bahwa sebagian besar cadangan perusahaan (85,7%) berbentuk kas atau setara kas, mencapai total 84,5 miliar dolar. Ini adalah pencapaian penting pertama dalam sejarah perusahaan.
Cadangan tersebut sebagian besar terdiri dari Treasury Bill AS senilai 72,6 miliar dolar, dengan sisanya berbentuk emas, Bitcoin, dan aset lainnya. Perusahaan juga berhasil mengurangi utangnya menjadi 900 juta dolar.
Laporan ini menunjukkan stabilitas keuangan perusahaan, mengurangi keraguan seputar USDT, stablecoin yang banyak digunakan di pasar kripto.
Data dari laporan juga membandingkan kenaikan cadangan dan penurunan utang dalam sebulan terakhir, menunjukkan komitmen Tether untuk menjaga likuiditas dan stabilitas. Paolo Ardoino, CEO Tether, menekankan pentingnya transparansi dan stabilitas perusahaan dalam ekosistem stablecoin.
Kehadiran cadangan yang kuat dan sehat dari Tether penting bagi stabilitas pasar kripto secara keseluruhan.
Sumber: Tether Rilis Laporan Atestasi Q3/2023, Cadangan Perusahaan Ada di Puncak Kejayaan, dengan perubahan seperlunya.
