Tantangan Pasar Kripto di Q4
1. Ketidakpastian Ekonomi
Ketidakpastian yang semakin berkembang seputar jalur ekonomi AS, dengan data yang volatil dan ketatnya pasar keuangan menjadi risiko bagi pertumbuhan, sehingga mendorong para pembuat kebijakan The Fed mengambil sikap yang lebih hati-hati.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% pada FOMC bulan September. Namun, The Fed mengisyaratkan mereka akan tetap hawkish dan membuka kemungkinan kenaikan suku bunga ke depan.
The Fed menargetkan suku bunga akan ada di kisaran 5,5-5,75% pada tahun ini. Artinya, ada indikasi jika The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps lagi hingga akhir tahun.
Investor sejak pertemuan itu secara bertahap mengurangi kemungkinan adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut. Setelah rilisnya FOMC minutes pada hari Rabu (11/10) , Indikator FedWatch dari CME Group memproyeksikan peluang 7,10% The Fed akan mengerek suku bunga sekali lagi pada pertemuan 31 Oktober – 1 November.
Namun, peluang mempertahankan suku bunga masih dominan yaitu sebesar 92,9%. Sementara, pada FOMC sesi 12-13 Desember peluang kenaikan suku bunga sebesar 31,50% dengan kenaikan suku bunga sebesar 25 bps atau 0,25% , menurut alat FedWatch Group CME
2. Potensi Bitcoin Q4
Kita telah memasuki Q4 2023, dimana menurut data coinglass merupakan kuartal dengan kenaikan paling signifikan dibandingkan Q1 hingga Q3. Sejak tahun 2013 – 2022 kenaikan rata rata Bitcoin di Q4 mencapai lebih dari 90%.
Hal tersebut didukung dari narasi terkait fenomena kenaikan pasar Aset Kripto secara keseluruhan di setiap Oktober sering disebut “Uptober” di kalangan komunitas kripto. Menurut data Coinglass, pergerakan rata-rata harga Bitcoin di bulan Oktober dari 2013 hingga 2022 cenderung positif dengan rata-rata kenaikan sebesar 22,34% dan kenaikan rata rata November sebesar 50,61%.
Kesimpulan
Meski Bitcoin memiliki rekam jejak positif secara rata rata di setiap Q4, sejarah belum pasti dapat terulang kembali. Sebab terdapat berbagai faktor fundamental dan teknis seperti situasi makroekonomi menimbulkan unsur ketidakpastian yang dapat mempengaruhi aset kripto, serta perkembangan regulasi seperti ETF Bitcoin juga patut diperhatikan. Penting bagi investor untuk memantau dengan cermat dinamika pasar yang berkembang di sepanjang Q4 2023.
*Disclaimer: Transaksi Aset Kripto mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Informasi yang terkandung dalam tulisan ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset dan analisis internal perusahaan secara seksama dengan sumber terpercaya dan tidak dipengaruhi dari pihak manapun. Tulisan ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Pengguna. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.
Source:
https://l2beat.com/scaling/summary
https://dappradar.com/blog/state-of-blockchain-gaming-in-q3-2023
https://defillama.com/lsd
