Investor Pemula

Mengenal Mastercoin dan Potensi Masa Depannya

mastercoin

Jika kamu ingin membuat koin sendiri dengan menggunakan jaringan Bitcoin, maka kamu harus memahami mengenai mastercoin.

Mastercoin memiliki kemampuan untuk menciptakan aset kripto baru di atas jaringan Bitcoin. Penasaran? Yuk, simak artikel berikut ini!

Mengenal Mastercoin

Mastercoin diciptakan oleh J.R Willett pada Januari 2012. Willet menuangkan idenya dalam whitepaper berjudul ‘The Second Bitcoin White Paper’.

Mastercoin telah melakukan rebranding dan memperkenalkan Omni pada tahun 2016. Omni yang memiliki fokus untuk menciptakan lapisan baru protokol TCP dan IP yang kemudian disebut dengan Omni Layer.

Mastercoin dibuat agar para pengguna bisa membuat mata uang baru dengan aturan baru menggunakan protokol Bitcoin yang sudah ada. Juga dirancang agar bisa memfasilitasi transaksi keuangan yang kompleks dan perdagangan dengan aman dan efisien.

Dengan menggunakan protokol Bitcoin, blockchain ini bisa menyimpan informasi transaksi dan menambahkan blok ke dalam rantai yang sudah ada.

Omni didesain untuk tidak bersaing dengan blockchain lainnya. Mastercoin hanya berupa layer protokol baru dengan menggunakan teknologi Bitcoin.

Blockchain ini menggunakan mekanisme merged mining, yaitu para penambang menggunakan mata uang alternatif untuk memproses informasi transaksi. Mekanisme ini membuat seluruh jaringan lebih aman terhadap serangan.

Mastercoin tidak dirancang untuk bersaing dengan Bitcoin, tetapi hanya sebagai platform pembuat aset kripto baru yang dapat menambah nilai Bitcoin.

Cara kerjanya adalah memanfaatkan protokol Bitcoin yang sudah ada, lalu menambahkan beberapa protokol baru, sehingga terciptalah aset kripto yang baru.

Cara kerja ini dapat meningkatkan adopsi blockchain menggunakan smart contract dan meningkatkan kecepatan transaksi walaupun menggunakan protokol Bitcoin.

Keuntungan dan Kelemahan

Salah satu keuntungan dari Omni adalah fleksibilitas untuk menyimpan mata uang apa pun di jaringan tanpa adanya badan pusat untuk mengatur atau membebankan biaya pada transaksi.

Hal ini membuat Mastercoin menjadi lebih mudah digunakan untuk melakukan transaksi di seluruh dunia.

Mastercoin juga merupakan mata uang yang stabil secara mandiri.

Selain itu, Omni merupakan koin pertama yang mengambil langkah untuk menggabungkan keuangan terpusat dan terdesentralisasi.

Ini menunjukkan bahwa Mastercoin memiliki potensi untuk mengubah cara keuangan bekerja dan memberikan manfaat bagi banyak orang di seluruh dunia.

Namun, selain keunggulan, terdapat juga beberapa kelemahannya. Salah satunya adalah platform yang kompleks dibandingkan dengan blockchain lainnya.

Hal ini dikarenakan, Omni Layer menggunakan protokol Bitcoin, sehingga memiliki platform yang lebih sulit sehingga tidak cocok digunakan oleh pengguna awam atau pemula.

Selain itu, juga sangat tergantung pada Bitcoin untuk memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan. Sehingga jika bitcoin mengalami gangguan, maka hal tersebut akan memengaruhi kinerja Omni Layer.

Prospek Mastercoin

Pasar token dan platform blockchain saat ini terus berkembang dan masih banyak layanan yang belum terjamah oleh kripto. Oleh karena itu, Mastercoin dinilai memiliki prospek yang besar karena kemampuannya untuk menciptakan mata uang yang stabil secara mandiri.

Apabila banyak pengguna yang menggunakan jaringan Omni, maka hal ini dapat membantu menstabilkan harga aset tersebut.

Ketika harga aset kripto baru mulai turun, Omni akan menciptakan unit baru dari awal dan mencari investor yang dapat menawarkan harga yang lebih tinggi daripada harga pasar.

Mastercoin saat ini juga telah bekerja sama dengan beberapa teknologi transfer data Factom untuk menggunakan teknologi penyimpanan Factom.

Lewat penggunaan teknologi ini, Mastercoin dapat mengirimkan hash setiap sepuluh menit, yang memungkinkan penyimpanan beberapa transaksi dan informasi pada blockchain.

Saat ini sudah banyak perusahaan telah menggunakan jaringan ini sebagai metode untuk meningkatkan ekonomi mereka, contoh adalah Tether dan Maidsafe.

Tether menawarkan koin sebagai ganti mata uang fiat, dan koin-koin tersebut didukung oleh keuangan valid yang dipegang oleh Tether.

Koin-koin yang dibuat menggunakan Omni Layer yang dapat disimpan di dompet Bitcoin atau dompet lainnya.

Hubungan Mastercoin dengan Tether adalah, Tether dapat digunakan untuk mengkonversi aset digital yang baru diciptakan menjadi uang tunai (uang fiat) lewat platform Tether.

Selain Tether, MaidSafe juga menggunakan mastercoin untuk melakukan transaksi dan penjualan token SafeCoin.

Pendiri MaidSafe, David Irvine, telah menciptakan 400 juta MaidSafe melalui penjualan Mastercoin senilai USD8 juta.

Para pengguna MaidSafe dapat menukarkan penyimpanan yang tidak terpakai menjadi token Maidsafe.

Proyek tersebut menggunakan jaringan Mastercoin untuk melakukan transaksi, dan menggunakan SafeCoin sebagai satuan penjualan.

Peran mastercoin tidak hanya ditunjukkan dari penggunaan platformnya saja untuk membuat koin baru, tetapi juga memanfaatkan koin miliknya sendiri untuk meningkatkan nilai.

Mastercoin juga berencana untuk menggunakan teknologi ini untuk mengirimkan data perdagangan jaringan ke blockchain Bitcoin, sehingga membantu mengurangi biaya transaksi.

Dengan fitur yang semakin lengkap, tentunya mastercoin akan semakin menarik untuk digunakan. Apalagi jika bitcoin semakin mendominasi, tentu hal ini berpengaruh positif.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait